Selamat membaca 😁
"Takdir akan menuntun kita untuk melakukan perjalanan yang penuh makna tersembunyi."
"Kau mati." muncul sebuah pedang dari arah samping kiri haru.
Sreekkkk
Tinkk
Perisai sihir berwarna hijau tua muncul dan menghalau pedang itu. Haru menatap Zequat dengan tatapan tajam lalu melayang turun.
"Kau menggunakan perintah mu,bukan?"
"Kau menyadarinya ya...aku tidak percaya jika kau dapat menghalau pedang pemenggalan milik ku."balas Zequat dengan berjalan mendekat sembari mengeluarkan aura hitam.
Bola sihir haru mengeluarkan cahaya yang memanjang dan berubah menjadi tongkat sihir haru yang sebelumnya. Sebenarnya haru tidak mengorbankan tongkat sihirnya untuk menciptakan bola sihir. Ia hanya mengubah tongkat sihirnya menjadi bola sihir agar mudah di gunakan dalam keadaan genting.
"Kau seperti seruas ya."ucap Zequat membuat haru mendengus kesal dengan menatap Zequat lebih tajam.
"Jangan samakan aku dengan seruas sang perintah penghancur. Entah kenapa saat kau menyebut penghianat itu membuat ku kesal?"balas haru kesal membuat Zequat terkekeh kecil.
"Mana aku tau,aku penasaran hubungan kau dengan seruas,bisakah kau cerita sedikit?"
"Apakah itu penting bagimu? Zoltraak."
Derrrrr
Duarrrr
Dengan cepat haru melancarkan zoltraak secara tiba-tiba membuat Zequat sedikit terkejut. Zequat dengan mudah menghindar zoltraak yang dilancarkan haru.
"Tidak heran jika kau kesal pada sesama ras mu sendiri yang berkhianat dan menjadi bawahan,yang mulia agung Raja iblis. Bukankah begitu,pangeran elf?"ucap Zequat.
Haru hanya diam dengan memasang wajah dingin nan datar mendengar ucapan Zequat tentang jati dirinya yang seorang pangeran elf. Di ingatan haru,Zequat sang perintah pemenggalan tidak lah berbahaya seperti perintah lainnya. Sebab Zequat memiliki sihir paling lemah di antara lainnya ia hanya di untungkan dengan sihir pemenggalan yang bisa membunuh seseorang begitu cepat.
Muncul pola sihir berbentuk bintang di atas haru sebanyak 10 pola sihir. Hal itu membuat Zequat menjadi waspada pada zoltraak yang akan segera di lancarkan,namun di saat zoltraak itu akan dilancarkan penyihir elf itu menghilang dan tiba-tiba muncul dihadapannya.
"Green dragon's breath beam."
Deg...
Sweerrrrrr
Bruakkk
Duarrr
POV Zequat
Sialan,serangan itu tepat mengenai dadaku untung saja masih sempat aku membuat pelindung untuk jantung ku.
"Sungguh taktik yang sempurna untuk menyerang ku, pangeran elf. Tidak salah aku samakan dirimu dengan seruas."ucapku pada penyihir elf itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
This is the path I chose (TAMAT)
FantasyDisebuah desa terjadi kekacauan yang sangat kacau. Terjadi pembunuhan masal yang disebabkan kaum iblis dari kejadian itu hanya menyisakan satu dari sekian penduduk desa tersebut dan pemuda itu diselamatkan oleh seorang penyihir agung dan melatihnya...