Silvanna tertusuk pedang

206 24 0
                                    

Selamat membaca 😁

"Aku akan membalasnya untukmu."





"Dialah penyihir yang selama ini saya cari,yang mulia."

Terkejut? Tentu saja, itulah yang dialami oleh Raja parxey dan seluruh orang di aula.  Mereka semua menatap haru dengan sedikit ketakutan sebab disampingnya berdiri seseorang yang di juluki sebagai pedang kilat. Mereka memberikan julukan itu bukan tanpa sebab.

Dulu saat Kevin masih berada di kerajaan parxey ia sudah mengalahkan 100 pendekar pedang dan ia juga pernah melawan Raja parxey. Kevin memenangkan pertandingan itu dan Raja parxey kalah dengan begitu mudah. Kevin juga pernah membunuh seseorang yang menghinanya di hadapan semua orang. Sejak saat itu mereka tidak berani menghina Kevin. Sebab itulah mereka yang mengenal Kevin berhati-hati agar tidak menjadi korban selanjutnya.

"Jadi....dia penyihir yang kau cari, syukurlah kau menemukan penyihir hebat seperti haru."ucap Raja parxey pada Kevin yang mengerutkan keningnya sambil menatap Raja parxey dan haru bergantian.

"Anda mengenal haru,yang mulia?"tanya Kevin pada Raja parxey.

"Tentu saja, aku mengenalnya. Dialah penyihir yang telah membunuh iblis murni di gedung kosong itu."jawab Raja parxey membuat haru mendengus dingin sembari berjalan mundur dan berdiri disamping Alice dan Eza. Kevin yang melihat itu hanya membiarkan saja. Haru menoleh pada andras yang masih menodongkan pedang ke arah putra mahkota.

"Andras turunkan pedang mu."ucap haru pada andras yang segera dia lakukan. Setelah itu andras berjalan menuju ke samping Eza.

"Aku peringatkan padamu,andras. Jangan lagi menodongkan pedang pada orang yang tidak waras karena itu akan sia-sia."ucap haru membuat putra mahkota merasa tersinggung,namun dia tidak berani berbuat apa-apa sebab ada pahlawan sekarang.

Raja parxey yang mendengar ucapan haru menghela napas panjang dengan menahan amarahnya. Ia tidak terima jika putranya di hina tepat di hadapannya,namun apa boleh buat melawan pun akan sia-sia hasilnya sebab haru memiliki daya sihir yang melebihi nya dan ada pahlawan serta assassin yang pernah menghebohkan seluruh kerajaan karena pekerjaan yang dia lakukan sangat rapi sampai tidak bisa di lacak oleh penyihir.

"Majulah ke depan,haru. Aku akan memberikan sertifikat penyihir kelas satu."ucap Raja parxey pada haru.

"Saya menghormati pemberian anda,yang mulia,namun....saya tidak mau menerima sesuatu secara instan. Saya yakin dengan kemampuan saya ini bisa membawa saya ke tingkat penyihir kelas satu."balas haru membuat Raja parxey tersenyum lalu mengangguk kepala.

"Kapan ujian kedua dilaksanakan?"tanya Raja parxey pada haru.

"Minggu depan,yang mulia. Dan kedua anak anda lolos pada ujian pertama,mungkin saya dan kedua anak anda akan bertemu di ujian kedua yang akan diselenggarakan Minggu depan."jawab haru dengan melirik tajam Silvanna dan Andriell.

"Benarkah, syukurlah kalau begitu."ucap Raja parxey dengan sedikit terpaksa.

Kevin pun berbincang bincang pada Raja parxey tentang perjalanan mencari penyihir dan sampai bertemu haru di kota jersay. Haru pun berbicara dengan andras,Alice,dan Eza untuk menghilangkan rasa kebosanannya.

Eldin berjalan mendekat ke haru yang sedang berbicara dengan temannya. Haru yang merasakan keberadaan Eldin yang mendekat pun menoleh saja lalu kembali menatap Alice yang mengajukan pertanyaan padanya.

This is the path I chose (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang