Selamat membaca 😁
"Apa kalian melihat daya sihir ku?"tanya haru dengan menatap mereka berempat yang berjalan ke arahnya.
"Iya."jawab mereka serentak membuat haru menganggukkan kepalanya lalu memasukkan tongkat sihirnya.
"Haru,kenapa kau menyembunyikan daya sihirmu?"tanya Alice membuat haru tersenyum misterius.
"Hanya untuk menipu para iblis."jawab haru enteng membuat Alice terkejut dengan jawaban haru. Ia tidak percaya jika haru membatasi daya sihir hanya untuk menipu para iblis mesti ada alasan lain tapi ia tidak berani bertanya.
"Oh ya...kami belum memperkenalkan diri. Salam kenal haru,aku Kevin,dia Eza,dia Alice yang kau serang di reruntuhan kerajaan di hutan sebelah barat."ucap Kevin dengan menunjuk Eza dan Alice. Haru menganggukkan kepala mengerti.
"Aku pernah mendengar jika ada satu penyihir lagi yang membatasi daya sihirnya."sahut Eza tiba-tiba membuat mereka semua menoleh padanya kecuali haru yang sudah menebak orang yang dimaksud oleh Eza.
"Siapa?"tanya Alice dengan antusias sedangkan Kevin dan andras hanya penasaran.
"Haru,kau mungkin kenal dengan orang yang ku maksud. Karena kau telah bersamanya,bukan?"ucap Eza membuat haru berjalan ke Eza lalu mengelusnya dengan lembut.
"Kau benar. Orang yang di maksud oleh Eza adalah guruku,Andrea Pirlo sang penyihir agung generasi kedua."
Deg
Mendengar itu semuanya terkejut sampai melotot seakan kedua mata akan keluar. Alice adalah orang yang paling terkejut mendengar itu ia bahkan sampai menjatuhkan rahangnya.
"Alice tutup mulutmu."ucap haru membuat Alice tersadar dan kembali menutup mulutnya.
Haru menoleh dan melihat mereka secara bergantian"aku telah membatasi daya sihirku setelah belajar dari guruku dan sejak saat itu aku sudah memutuskan untuk membatasi daya sihir ku untuk menipu dan membunuh para iblis dan monster."ucap haru sambil berjalan menjauh sambil keduanya tangannya ia taruh di punggungnya.
Segera mereka menyusul haru dan berjalan di belakangnya sembari menatap rambut haru yang bergerak-gerak di karenakan angin terlihat indah.
"Haru,apakah kau setuju bergabung dengan grup pahlawan kami?"tanya Kevin membuat haru menoleh ke belakang lalu menoleh ke andras yang tersenyum padanya sembari menganggukkan kepala. Haru berhenti berjalan dan berbalik badan menghadap Kevin.
"Aku akan bergabung jika dia ikut bersama."ucap haru dengan menunjuk andras. Kevin menoleh ke arah yang di tunjuk haru dan melihat seorang assassin terkenal di kerajaan jersay. Kemampuan dari assassin itu sudah di akui oleh pihak kerajaan dan bahkan sampai terdengar ke kerajaan parxey.
"Baiklah."balas Kevin dengan sedikit terpaksa harus mengikutkan assassin itu kalau tidak salah namanya andras oak.
"Selamat bergabung dengan grup pahlawan kita haru,andras."ucap Kevin,Eza,dan Alice secara serentak menyambut mereka ke dalam grup. Hal itu membuat haru tersenyum lalu mengangguk kembali dan andras hanya menganggukkan kepala.
"Ayo kita kembali ke guild petualang dulu untuk mengambil uang misi kita,haru."ucap andras pada haru yang di balas anggukan kepala.

KAMU SEDANG MEMBACA
This is the path I chose (TAMAT)
FantasyDisebuah desa terjadi kekacauan yang sangat kacau. Terjadi pembunuhan masal yang disebabkan kaum iblis dari kejadian itu hanya menyisakan satu dari sekian penduduk desa tersebut dan pemuda itu diselamatkan oleh seorang penyihir agung dan melatihnya...