bertemu sesama penyihir

812 80 0
                                    

Selamat membaca 😁

"Kenapa daya sihirmu terlihat lemah? Apa..kau penyihir cacat?"tanya bandit penyihir api dengan sedikit rasa takut. Haru yang mendengar pertanyaan itu terkekeh kecil.

"Aku memang penyihir cacat,namun sepertinya aku masih mendapatkan sebuah keberuntungan karena bisa menggunakan sihir pertahanan dan beberapa sihir."jawab haru membuat mereka berlima terkejut. Pantas saja aura daya sihir haru terlihat kecil dan lemah mereka berpikir mungkin sebuah keberuntungan untuk haru karena masih bisa menggunakan sihir.

Beberapa saat kemudian mereka berenam telah sampai di desa senja saat hampir masuk haru harus membayar biaya masuk desa. Sedangkan 5 bandit tinggal masuk haru kesal melihat itu.

"Haru bolehkan aku bertanya?"tanya bos bandit pada haru. Mendengar itu haru menoleh dengan tatapan tajam nan dingin.

"Mau tanya apa?"

"Untuk apa kau datang ke desa senja dan setelah ini kau akan pergi kemana?"tanya bandit penyihir tanah membuat haru mengerutkan keningnya lalu tersenyum miring.

"Aku datang ke desa senja untuk membeli beberapa bahan makanan dan buku sihir. Sudah waktunya kita berpisah..dadah..semoga kita bertemu lagi di lain waktu dan saat kita bertemu lagi kalian tidak menjadi bandit."ucap haru dengan melambaikan tangan sembari berjalan menjauh dari mereka.

"Kami juga menanti pertemuan kita selanjutnya,haru."balas bos bandit membuat haru tersenyum ke arah mereka.

Haru berjalan ke arah toko bahan makanan dan sayuran. Ia membeli beberapa bahan makanan dan beberapa sayuran hijau setelah membayar haru memasukkan semua bahan makanan dan sayuran ke ruang penyimpanan yang ditinggalkan oleh gurunya.

Setelah itu haru pun beranjak pergi dari toko bahan makanan dan sayuran. Sekarang ia pergi ke toko buku sihir.

Ting

"Selamat datang di toko sihir kami, ada yang bisa kami bantu?"tanya ramah pelayan toko sihir. Haru tersenyum mendapat pelayanan yang ramah.

"Tolong Carikan buku sihir teleportasi,buku sihir telekinesis,dan beberapa buku sihir tingkat menengah."ucap haru membuat pelayan toko buku sihir membelalakkan matanya terkejut mendengar pelanggan ingin membeli buku tingkat tinggi dan menengah.

"Apakah bisa?"tanya haru heran yang sejak tadi melihat pelayan toko buku sihir terdiam. Seketika pelayan toko tersadar dari lamunannya.

"Maafkan saya yang melamun,tentu bisa mohon tunggu sebentar."jawab pelayan toko buku sihir lalu pergi menyiapkan buku sihir yang di inginkan haru. Tak butuh waktu lama pelayan toko buku sihir menghampiri haru.

"Tuan buku sihir yang anda inginkan sudah saya taruh di meja pembayaran."ucap pelayan toko buku sihir pada haru. Haru yang sejak tadi membaca buku sihir di pojok ruangan seketika beranjak dari tempatnya. Haru pun memasukkan buku sihirnya ke ruang penyimpanannya.

"Terimakasih."ucap haru pada pelayan toko buku sihir.

"Sama-sama tuan sudah selayaknya saya melayani pelanggan dengan ramah."balas pelayan toko ramah. Haru berjalan menuju ke arah meja pembayaran.

"Berapa total semuanya?"tanya haru pada pelayan kasir yang menjaga meja pembayaran.

"Semuanya 1 koin emas 10 koin perak."ucap pelayan segera haru mengeluarkan 2 koin emas dan itu membuat pelayan kasir terkejut.

"Tuan ini kebanyakan."ucap pelayan kasir pada haru.

"Ini sepadan dengan pelayanan di toko buku sihir ini dan aku sangat puas membeli di sini."ucap haru dengan memasukkan semua buku sihir yang baru ia beli ke ruang penyimpanannya lalu beranjak pergi dari toko buku sihir.

"Dia sangat baik. Padahal toko buku sihir kita ini sudah sangat jelek dibanding dengan toko sihir di sebrang jalan sana."ucap pelayan kasir pada teman kerjanya.

"Benar apa kau katakan."sahutnya sendu.

Haru berjalan pergi meninggalkan desa senja saat kebutuhannya telah terpenuhi. Saat di simpangan jalan ia membaca petunjuk arah. Jika haru ke kanan ia akan sampai ke kerajaan vampir dan jika ia ke kiri ia akan sampai di kerajaan kecil bernama jersay. Haru pun memutuskan untuk berjalan ke kerajaan jersay.

Dari arah yang berlawanan haru melihat seorang wanita cantik dengan pakaian penyihir dan wanita itu juga memegang tongkat sihir kelas tinggi.

Saat sudah melewati wanita cantik itu haru merasakan sebuah serangan sihir mengarah padanya ia pun menoleh dan melihat bola cahaya menunjuk padanya. Perisai sihir muncul didepan punggung haru.

Duarrrr

"Reaksi.....

To be continued...

This is the path I chose (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang