Disebuah desa terjadi kekacauan yang sangat kacau. Terjadi pembunuhan masal yang disebabkan kaum iblis dari kejadian itu hanya menyisakan satu dari sekian penduduk desa tersebut dan pemuda itu diselamatkan oleh seorang penyihir agung dan melatihnya...
"Kau bisa menahannya selama 2 menit?"tanya haru pada andras dan di balas anggukan kepala andras.
"Tapi sebelum itu.....Arrow of light."muncul 3 panah berwarna kuning melesat ke iblis hate. Iblis hate yang merasakan serangan mendekat segera menghindar dengan kecepatan tinggi.
"Apa kau bisa?"tanya lagi haru yang memperlihatkan kecepatan menghindar iblis hate pada andras.
"Aku yakin bisa."ucap andras tegas dengan mengeluarkan kedua pedangnya sembari tersenyum menatap haru. Hal itu membuat haru ikut tersenyum lalu menghilangkan perisai sihir.
Andras pun berjalan ke arah iblis hate. Saat di dekat iblis hate andras langsung berlari mengelilingi iblis hate. Andras berlari begitu cepat. Haru yang melihat itu tersenyum penuh arti.
Srekk
Tingg
Serangan andras di tangkis begitu mudah oleh iblis hate menggunakan tangannya. Andras pun terus menyerang iblis hate dengan cepat. Iblis hate pun kembali menyerang andras ganas. Mereka bertarung begitu sengit.
Tingg
Sreekkkk
Andras menatap iblis hate tajam ia juga berhasil membuatnya terluka walau tidak separah dirinya. Tiba-tiba iblis hate melesat ke andras dengan cepat hal itu membuat andras terkejut.
"Andras menunduk!"segera andras melakukan pada yang haru katakan. Di belakang haru berdiri dengan mengarahkan tongkatnya yang terdapat pola sihir berbentuk bintang pada iblis hate yang melesat pada andras.
"Zoltraakk."
Derrrr
Duarrrr
Haru berhasil membunuh iblis hate dengan sekali serangan hal itu membuat andras terkagum-kagum dengan haru. Tanpa andras sadari luka yang di alaminya menutup dan itu di sadari oleh haru.
"Andras,apa kau seorang dhampir?"tanya haru membuat andras tegang seketika. Andras tidak percaya jika haru menyadari nya selama ini ia selalu bisa menyembunyikan jati dirinya,tapi saat bersama haru dia malah ketahuan.
Dhampir adalah sebuah makhluk yang terbentuk dari perkawinan vampir dan manusia. Dhampir memiliki sihir dan kekuatan yang setara dengan vampir bangsawan. Dhampir juga memiliki regenerasi yang begitu cepat dan sampai sekarang belum ada yang mampu menyaingi kecepatan regenerasi dhampir.
"Iya."jawab andras dengan berbaik badan dan menatap haru. Andras dapat melihat tatapan tajam dari orang yang ia suka. Tatapan tajam dan niat membunuh yang tertera jelas di mata haru saat berhadapan dengan iblis. Andras selalu tenggelam pada iris sebiru lautan milik haru begitu tenang namun berbahaya.
"Apa kau tidak takut padaku?"tanya andras di balas gelengan kepala oleh haru dengan menghilangkan tongkat sihirnya.
"Sejak awal aku sudah menyadari jika kau bukan manusia melainkan dhampir. Jika manusia terkena sihir kutukan dia akan langsung mati,tapi di saat aku menemukan mu kau tidak langsung mati bukan?"Andras berpikir sejenak lalu menganggukkan kepalanya.
"Itu karena dhampir memiliki ketahanan tubuh yang setara dengan vampir bangsawan."lanjut haru membuat andras membelalakkan matanya terkejut mendengar itu. Dia tidak percaya jika dia memiliki ketahanan tubuh seperti vampir bangsawan.
"Kau memiliki darah bangsawan vampir, andras."ucap haru membuat andras tambah terkejut.
"Ta...tapi kenapa aku tidak menyadarinya? Apa aku memiliki kelainan pada diriku,haru?"tanya andras pada haru.
"Di dalam tubuhmu mengalir darah bangsawan vampir bercampur dengan darah penyihir. Sebab itulah kenapa kau tidak menyadarinya dan lebih baik kita lanjutkan misi mu daripada bertanya padaku."jawab haru dengan berjalan duluan . Melihat itu andras segera menyusul dan berjalan di samping haru.
"Haru,sihir apa yang kau gunakan tadi,ini pertama kalinya aku melihat sihir begitu kuat seperti itu?"tanya andras pada haru yang berjalan disamping dengan membaca buku sihir tingkat tinggi.
"Zoltraak."jawab haru.
"Sihir apa itu?"
"Zoltraak adalah sihir pembunuh manusia. Zoltraak memiliki daya serang yang begitu besar bahkan perisai yang diciptakan oleh penyihir agung pertama bisa ditembus dengan zoltraak dan hingga sekarang belum ada sihir pertahanan yang mampu menghalau zoltraak."jawab haru sambil memasukkan kembali buku sihir yang telah ia baca. Andras mengerutkan keningnya dan berpikir keras siapa pengguna zoltraak.
"Apa kau tau siapa pengguna zoltraak sesungguhnya?"tanya andras di balas anggukan kepala oleh haru.
"Dia adalah iblis despair."jawab haru.
"Lalu dimana iblis despair berada?"tanya andras.
"Karena memiliki sihir pembunuh manusia,iblis despair di segel di suatu tempat yang hanya diketahui oleh penyihir agung generasi pertama dan kedua saja,namun di suatu saat nanti pasti ada yang mengalahkan iblis despair."jawab haru dengan tersenyum miring.
"Aku percaya jika kau dapat mengalahkan iblis despair."ucap andras membuat haru terkekeh kecil sembari menganggukkan kepala.
"Semoga saja."balas haru.
Beberapa saat kemudian mereka berdua telah sampai di reruntuhan kerajaan di hutan sebelah barat kerajaan jersay. Haru saat pertama kali melihat reruntuhan itu ia merasakan ada aura buku sihir tingkat mistis. Tanpa ragu haru berjalan masuk dan di ikuti oleh andras di belakang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Bayangkan saja malam hari)
Haru berjalan menuju sumber aura itu berada dan didepan sana haru melihat 3 orang sejak berbincang-bincang segera haru menarik andras untuk bersembunyi. Andras tentu terkejut dengan itu namun saat ia akan bertanya mulutnya di bungkam oleh haru.
"Diam ada 3 orang di depan sana dan di antara ketiga orang itu ada seseorang yang memiliki sihir pemberian Dewa Dewi yang sering di turunkan pada pahlawan."bisik haru pada andras di hadapannya. Andras pun hanya menganggukkan kepala.
Haru tiba-tiba merasakan ada sesuatu di balik pilar berjalan mendekat. Haru dengan cepat membaca mantra tembus pandang pada dirinya dan andras.