melawan kloning

358 32 1
                                    

Selamat membaca 😁

"Hanya kita yang bisa melawan diri kita sendiri,bukan orang lain."

"Aku memiliki kelemahan terhadap sihir petir."mereka yang mendengar itu menoleh dan memandang haru yang memegang dagunya sembari berpikir.

"Tapi itu sudah ratusan tahun yang lalu."lanjut haru membuat harapan untuk melawan kloningnya seketika menghilang.

"Tapi aku tau seseorang yang bisa mengalahkan ku,jika dia mau melawan ku."ujar haru pada mereka.

"Siapa?"tanya Elsa pada haru.

"Ada dua orang yang mungkin bisa membunuhku. Mereka adalah Arman Gulara dengan sihir petirnya yang berada di tingkat tinggi dan penyihir yang akan tiba di sini."jawab haru dengan memandang pintu masuk ruangan ini. Mereka juga menoleh ke arah pintu yang perlahan terbuka.

Seorang wanita cantik, berambut hitam panjang dengan iris mata kuning telur. Wanita itu mengenakan pakaian berwarna ungu. Dia adalah Testarossa,penyihir kelas 2 yang pernah haru temui di perpustakaan ibukota.

Dari belakang Testarossa terlihat pemuda tampan dengan rambut merah,iris biru kehijauan,dan berpakaian khas kerajaan. Dia adalah Miffto derios Seria,seorang putra mahkota dari kerajaan Seria dan penyihir kelas 2.


Disamping Miffto berdiri seorang pemuda tampan berambut putih polos dengan iris mata kuning keputihan. Pemuda itu mengenakan pakaian yang sama seperti Miffto. Dia adalah Gito Rollies feat, ia merupakan pangeran dari kerajaan Feat yang tak jauh dari kerajaan Seria.


"Kau lama sekali tiba, Testarossa."ucap haru pada Testarossa. Dia hanya tertawa kecil sembari berjalan mendekat bersama Gito dan Miffto.

"Maaflah membuat mu menunggu lama. Tadi ada kendala yang membuatku bersama mereka berdua terlambat."balas Testarossa lalu menoleh pada pintu dibelakang Elsa. Matanya tiba-tiba bercahaya kuning dan melihat kloning haru sedang melakukan penyegelan di pintu bagian terdalam.

"Kloning mu sungguh meresahkan,haru."ucap Testarossa pada haru yang dibalas tawa kecil.

"Mau bagaimana lagi kah,apa kau baru saja membunuh kloning mu dan mereka?"tanya haru sambil menatap Testarossa,Miffto,dan Gito dengan mata yang bercahaya ungu.
Haru menggunakan mata dewanya untuk melihat kejadian Testarossa,Miffto,dan Gito melawan kloning mereka sendiri.

"Kau sudah melihatnya menggunakan mata dewa,kenapa harus bertanya?"tanya balik Testarossa yang masih berdiri di belakang haru bersama Miffto dan Gito.

"Hanya memastikan. Apa kau melihat Arman bersama dua temannya saat datang kesini?"tanya dermin yang sejak tadi menyimak pembicaraan haru dan Testarossa.

"Aku melihat mereka sedang berjalan menuju kemari,namun mungkin saja dia bersama temannya akan bertemu kloning lainnya."jawab Testarossa dengan menoleh ke belakang sebentar.

"Apa kau dan Arman bisa membunuh kloning haru?"tanya Elsa pada Testarossa.

"Membunuh kloning haru? Aku tidak akan memiliki kesempatan untuk menang jika aku bertarung melawannya hanya haru sendirilah yang bisa membunuhnya. Ujian kedua dilaksanakan di labirin ini bermaksud untuk mengajarkan kita melawan diri kita sendiri dalam keadaan apapun itu."jawab Testarossa dengan memberikan maksud kenapa ujian kedua dilaksanakan di labirin.

This is the path I chose (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang