Minji dan winter sudah pulang ke rumah sore tadi, Minji masih berdecak kagum dalam hati mengingat yang terjadi di cafe tadi. Entah kenapa ia benar benar tertarik, tertarik dengan suara gadis tadi.Kini Minji tengah berbaring di sofa ruang tv sambil melamun, suara tv menemani ketenangan Minji. Mata Minji menatap langit-langit rumahnya yang berwarna putih itu, entah kenapa pikiran nya terus menerus mengalunkan suara gadis tadi, suara itu begitu manis, sangat lembut.
"Siapa ya dia?" Gumam Minji tersenyum kecil.
Winter yang baru keluar kamar mengintip Minji yang tengah senyum senyum, ia sedikit bergidik ngeri lalu tiba-tiba saja sebuah ide jahil terlintas.
Winter mengendap endap kebelakang sofa, dan langsung melompat menindih tubuh Minji
"ARGHHHHHH"
teriakan berat dari Minji menggelegar, nafasnya langsung sesak, matanya menatap shock winter yang tertawa kencang diatas tubuhnya.
"aihh, ni kalo aku mati karena jantungan gimana? Mau kakak tangguh dosa dosaku?" Geram Minji mendorong winter sampai terduduk di sofa yang masih kosong.
"Gak maulah! Lagian kamu senyam senyum daritadi??" Tanya winter sambil membuka majalah yang tadi ia bawa.
Minji yang masih diam mengatur nafas, langsung kembali tersenyum.
Winter melirik Minji mengerutkan lalu keningnya,
"Tuh, kenapa kamu??"
Minji menggeleng,"cewek yang nyanyi di cafe kak Karin tadi... kakak kenal??"
Winter tertegun,"kenapa? Kamu suka?"
Mata Minji membulat,"HAH?? ENGGAKLAH!! Aku tertarik aja sama suaranya"
Bibir winter membentuk postur mengejek,
"Suara apa orangnya tuuu" godanya
"ckk, ngeselin" Minji menatap datar winter, dan hendak pergi. Namun suara winter membuatnya kembali terduduk.
"Kakak ga kenal, tapi yang kakak tau dia emang kerja bareng Karina"
Dengan semangat Minji mendekat kearah winter, "dia sebagai penyanyi cafe aja atau??" Tanyanya penasaran.
Winter terkekeh pelan melihat Minji yang sangat sangat bersemangat itu.
"Dia barista, tapi kadang juga waiters. Pokoknya dia kerjain yang bisa dia kerja"jelas winter.
Minji mengangguk paham, ia melirik tv yang menampilkan berita terbaru sore hari ini.
"aku ke kamar dulu" ucap Minji tiba tiba dangm yg langsung berlari masuk kedalam kamar.
Winter yang melihat itu menatap punggung Minji curiga
"Keliatan banget kamu"gumamnya sebelum kembali membaca majalah.
Sedangkan didalam kamar Minji sudah duduk menghadap komputernya, memakai headphonesnya, tangannya bergerak menuliskan kata demi kata pada kertas yang sudah selalu ia siapkan.
Bibir tebal Minji bergerak mengalunkan nada nada yang ia rekam melalui ponselnya, agar dapat dia ingat.
Senyumannya pun tak luntur, otaknya terus membayangkan wajah gadis itu yang sedang tersenyum sambil bernyanyi. Hatinya berdebar, tubuhnya bergerak salah tingkah, sesekali bibir bawahnya ia gigit gemas, Minji tak pernah merasakan ini sebelumnya.
Minji terus menghabiskan waktu dengan dunianya sampai waktu menunjukkan pukul 9 malam, ia mulai merasa pegal.
Tubuhnya mulai menegak, matanya menatap puas hasil yang ia dapatkan, tangannya terangkat melayangkan lembaran kertas itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Music In Love •Bbangsaz
Genç KurguBbangsaz lokal. Baca aja dulu, siapa tau suka🙏