Tidak tahu apakah ini sudah benar, atau justru perpindahan alam yang keliru. Katanya, misi ke-sembilan dimulai. Tetapi Zeano tak menyangka ..selaras dengan penampilan yang berubah —dari jubah Seeker Soul menjadi setelan hitam yang lebih sederhana— dan bertahtanya sebuah pedang dalam genggaman, tetapi justru alam Shadowmere yang menjadi tujuan perpindahan.
Alam yang terbatas oleh lingkup ruangan, tetapi memiliki lanskap tak berujung. Mengejutkan bagaimana sosok hitam tinggi menjulang berdiri di hadapan —di tempatnya seperti biasa.
Apakah itu Zeern yang asli?
Katanya, semua Seeker Soul hanya akan bertemu dengan Zeernebooch yang asli sebanyak dua kali. Zeano sudah mendapat kesempatan pertama, yaitu ketika baru memasuki dunia antara hidup dan kematian ini.
Lalu pertemuan kedua itu di penghujung pencarian takdir, bukan? Untuk Zeern mengucapkan selamat atas kehidupan yang kembali diraih, atau Zeern yang akan mengantarkan Zeano menuju gerbang kematian.
Seharusnya begitu.
Lantas sekarang?
Posisi ini telak persis seperti pertemuan pertama. Berbedanya, kini ada sebuah entitas penolong di tangan. Menjadi penegasan mutlak bahwa ini sungguh berada di dalam misi, yang Zeano tidak tahu skenario macam apa yang bisa terjadi di alam terbatas seperti ini.
Maksud hati ingin bertanya, tetapi begitu beradu pandang ..Zeano tidak tahu, sarat kebingungan sama teraba di seraut sosok jelmaan gadis itu. "Ada apa? Kenapa kita pergi kesini?"
Berlian telak tidak bisa menjawab pertanyaan sederhana itu, sebab diri sama kebingungannya. Mungkin tahu Zeano bukanlah sesosok Seeker Soul biasa, pernah pula mendapat skenario misi langka —misi ketiga di alam Ravenloft. Dan dua Seeker Soul yang lain pernah mendapat skenario misi nyaris serupa —sekalipun tujuannya berbeda, yaitu si Winner dan Loser of Destiny.
Tetapi misi ini —jika memang sungguh merupakan misi— telak sebuah skenario baru yang dibuat Zeern. Berlian sama sekali tidak tahu menahu. Tidak pernah ada satu Seeker Soul pun yang memasuki alam Shadowmere, bertemu untuk kedua kali dengan Zeernebooch yang asli ..untuk melakukan sebuah misi.
Zeano jiwa pertama, yang mendapat pertemuan kedua bersama sang Demon ..tetapi belum rampung mendapatkan takdir untuk kembali, atau mati.
Tidak mungkin misi ke-sembilan akan menjadi akhir bagi Zeano, bukan? Apa yang akan Zeern lakukan sekarang?
Jawaban teredam telak kala seberkas cahaya orange —seperti api— mendadak berpendar terang, sontak mengalihkan atensi Zeano dan Berlian. Tidak tahu apakah planet besi itu —Eclipsburn, yang melepaskan bias bara apinya. Atau justru Zeern yang menyerap kekuatan dari alat penglihatannya. Bias orange itu melebur ke dalam presensi sang pemilik, kemudian Zeern sendiri ikut meleburkan diri. Menyisakan gumpalan asap hitam, yang lantas melesat cepat menyasar eksistensi Zeano.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soul Journey
FantasyTHE SOUL'S 100 DAY JOURNEY TO RE-ENTER THE BODY Tepat di hari ulang tahunnya yang ke-25, ZEANO AAFRYEDA nyaris meregang nyawa saat berusaha menyelamatkan sang kembaran dari pelecehan yang dilakukan oleh sekomplot berandal jalanan. Ditengah frustasi...