Sepasang mata sipit itu terbuka dengan teramat tenang, sirat matanya menjelaskan betapa luar biasa perasaan tak terduga ini. Sebab posisi baringan menyamping —karena luka tikaman dalam membekas baru di punggung— telak mempertemukan atensinya dengan ketiga sosok, tengah mengamatinya lamat-lamat.
Tanpa sengaja lebih dulu bertumbuk dengan sepasang netra silver itu ..Veins tahu perihal ketentuan ini, tetapi bertemu secara nyata —perasaan asing itu rupanya tetap teraba normal.
Atensi bergulir turun, beralih pada paras tampan ..tahu sekali, ada begitu banyak perasaan yang menumpuk. Benar sekali, rasanya masih sungguh seperti mimpi.
Berakhir mengamati sosok lain di sisi Berlian —seseorang yang menjadi target utamanya. Sosok yang telak menyadarkan Veins atas ..mengapa diri selalu merasa familiar setiap kali menatap Zeano, terlebih sepasang mata bulatnya. Mengapa degup jantung mendadak hadir, dan bertambah di setiap Zeano menyelesaikan misi.
Zenyra yang telak mengikat. Darah serupa yang mereka miliki, menyulut persatuan jiwa Veins dan Zeano —secara tidak langsung.
Zeernebooch itu, memang luar biasa sekali menulis skenario takdir. Sedetail itu, rumit yang membawa kesempurnaan.
"Zenyra, terimakasih."
Seudara ucapan sederhana, tetapi telak mengejutkan ketiga pribadi itu. Terlepas dari entah 'terimakasih' semacam apa yang dimaksud, mereka tidak menduga atas ketidak-asingan lelaki pemilik eye smile itu terhadap Zenyra. Tidak bahkan dengan Zeano sendiri.
Tetapi agaknya curiga lantas timbul. "Maksudmu, takdirmu itu sungguh .." Tidak rampung, tetapi kalimat lengkap telak telah terdeteksi.
Lantas anggukan yakin menjawab, disela senyum manis kian mengembang di belah bibir tebal itu. "Aku harus menunggu selama seratus tahun, hanya untuk bertemu dengannya. Dan sungguh, apapun yang terjadi ..aku tidak akan pernah melepaskan kakakmu."
Melebihi Zeano ataupun Berlian, Zenyra telak yang paling luar biasa diserang kejutan. Seratus tahun yang disebut, terdengar seperti lelucon kala sampai di telinganya. Seperti ..manusia macam apa yang bertahan hidup lebih dari seratus tahun?
Bahkan Zenyra tidak mengerti —berikut Berlian— perihal takdir apa yang dibicarakan kedua lelaki itu.
✨ SOUL JOURNEY✨
Dua pekan berlalu, pemulihan Veins dan Zeano hanya memakan waktu tidak lebih dari tiga hari. Perkembangan kondisi mereka teramat pesat —terutama Veins, hingga keduanya diizinkan meninggalkan rumah sakit di hari yang sama.
Seperti takdir yang telah mengikat, sekalipun belum tertulis dalam pembukuan ..Zeano memutuskan menjadikan Veins bagian dari keluarganya. Pun telah berhasil meyakinkan Zayn dan Kanya, meski mulanya sempat ragu —bukan menentang, hanya takut akan menjadi masalah sebab Veins tidak memiliki identitas sah secara negara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soul Journey
FantasyTHE SOUL'S 100 DAY JOURNEY TO RE-ENTER THE BODY Tepat di hari ulang tahunnya yang ke-25, ZEANO AAFRYEDA nyaris meregang nyawa saat berusaha menyelamatkan sang kembaran dari pelecehan yang dilakukan oleh sekomplot berandal jalanan. Ditengah frustasi...