Tidak tahu sebesar apa syok yang mendadak menghantam, seperti kaki tertanam jauh ke dalam tanah ..Zeano sungguh nyaris kehilangan fungsi gerak tubuh, membeku parah tanpa bisa beranjak. Berbanding terbalik dengan getar luar biasa yang tersirat di sepasang netra jernihnya, melihat wujud entitas pengganggu —barangkali berjarak sekitar ±10m di hadapan.
Mungkin bukan kali pertama mendapatkan entitas pengganggu teramat menyeramkan, tapi —sesosok Lernean Hydra?
Sesosok yang dimaksud bahkan sama saja seperti beberapa ancaman sekaligus. Makhluk mitologi itu memiliki lima kepala, sekalipun satu tubuh. Menjadi ancaman lebih sebab ukurannya yang jauh dari jangkauan nalar —setidaknya, nalar Zeano sebagai manusia masih berfungsi dengan baik dan kuat.
Zeano terkesiap oleh gema pekik nyaring —nyaris serupa dengan geraman mengerikan— sang Hydra, kelimanya menampilkan jajaran gigi raksasa, tajam dan runcing. Sampai seberkas basah dari saliva-nya terciprat ke segala arah ..Zeano tidak tahu apakah itu mengandung racun atau tidak.
Jauh di atas segala kesadaran, takut berkumpul di atas kepala ..secara otomatis mendorong tungkainya mengambil langkah mundur disela gemetar yang tak bisa ditoleransi. Ketika salah satu kepala makhluk mitologi itu menargetkan posisinya, secara otomatis menarik yang lain tuk ikut merayap mendekat. Sungguh, Zeano nyaris memenuhi perintah alarm pengingat di dalam diri —yang berdengung keras— tuk melarikan diri. Tetapi sesuatu lebih dulu menahan insting tersebut.
Seberkas panas luar biasa segera membakar setiap pembuluh darah, hingga berpusat di titik utama penggerak tubuh —otak. Selaras dengan cahaya keemasan berbias terang dari sepasang netra. Telak meredam rasa takut, mengalihkan jiwa ke dalam hasrat membunuh dan keinginan menikam sebanyak yang dibisa.
Seeker Soul mode on!
Barangkali hanya memerlukan sebanyak lima kali tebasan tuk melumpuhkan makhluk mitologi bernama ilmiah Lernean Hydra tersebut. Sekalipun telak kalah ukuran tubuh, tekad sama sekali tidak meluruh atas inginnya melenyapkan sosok ular berkepala lima itu.
Zeano sigap berkelit ke sisi kala salah satu Hydra menerjang tuk menerkam tubuh, secepat kilat menghindari begitu yang lain melakukan percobaan serupa. Mencipta pergerakan teramat indah ..lompatan teramat tinggi menyulut tubuh Zeano melayang di udara tuk beberapa sekon. Lincah sekali menghindari serangan demi serangan yang diarahkan kelima kepala sang Hydra.
Di detik kesempatan emas didapat, Zeano cepat mengayunkan pedangnya dan —
Sreet!*
Satu kepala telak putus, menggelinding sejauh beberapa meter di permukaan tanah pekat itu. Kemenangan pertama mengembang di rongga dada, menarik seulas seringai hadir di belah bibir ..melihat tulang kerangka leher ular raksasa itu telak tertelan cairan merah pekat, deras mengalir hingga sebagian besar menetes ke dasar tanah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soul Journey
FantasyTHE SOUL'S 100 DAY JOURNEY TO RE-ENTER THE BODY Tepat di hari ulang tahunnya yang ke-25, ZEANO AAFRYEDA nyaris meregang nyawa saat berusaha menyelamatkan sang kembaran dari pelecehan yang dilakukan oleh sekomplot berandal jalanan. Ditengah frustasi...