THE SOUL'S 100 DAY JOURNEY TO RE-ENTER THE BODY
Tepat di hari ulang tahunnya yang ke-25, ZEANO AAFRYEDA nyaris meregang nyawa saat berusaha menyelamatkan sang kembaran dari pelecehan yang dilakukan oleh sekomplot berandal jalanan.
Ditengah frustasi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SOUL JOURNEY 'Hate is a crime. But love is the greatest savior.'
Zeano Aafryeda, berhasil menggaet antusias besar seluruh penikmat seni memenuhi Journey Art Gallery, selama tiga hari penuh. Comeback-nya sang fotografer usai hiatus selama tujuh bulan tanpa pamit, sontak membuat seluruh para penggemarnya menggila ..atas permintaan tiket masuk tambahan, terus menerus.
Satu hari yang direncanakan, pada akhirnya diperpanjang menjadi tiga hari. Tetapi seperti masih tidak cukup, Zeano beserta seluruh staff-nya nyaris kewalahan. Meski menjadi kepuasan tersendiri, perjuangan serta rencana hati teramat tulus tidak menjadi sia-sia.
Seluruh pengunjung teramat menikmati dan menghargai, itu merupakan bayaran terbesar bagi seniman seperti Zeano.
Barangkali ada sesuatu yang membuat pameran kali ini menarik peminat melonjak berkali-kali lipat, selain alasan yang telah disebutkan di atas. Berbeda dari biasanya, kali ini Zeano tidak hanya memamerkan gambar berupa tangkapan kamera. Ada beberapa lukisan tangan —baru, hasil sendiri— yang dipamerkan.
Barangkali sebelumnya Journey Art memiliki ruang khusus untuk lukisan-lukisan hasil karya Zeano sendiri. Tetapi itu tidak lebih hanya sekedar pajangan biasa, tidak dikhususkan untuk sebuah pameran besar seperti ini.
Dan menariknya kali ini, selain konsep yang berbeda ..yang menjadi objek utama pameran dengan tajuk 'Soul Journey' ini adalah sebuah lukisan dua alam fantasi. Yang diberi nama ..
.. Bloom-Nyx.
Telak hingga hari terakhir —dimana akhir pekan ini pengunjung lebih banyak dari hari-hari sebelumnya, lukisan itu tiada kehabisan perhatian. Menjadi sesuatu yang teramat dikagumi, decak kagum bahkan terus memenuhi seluruh sudut ruang utama Journey Art.
Dan hari ini, pada akhirnya Zeano mendapat kunjungan penuh dari seluruh orang-orang terdekatnya. Disaat hari pertama hanya Zayn dan Kanya yang berkunjung, hari kedua nyaris tidak ada —jika saja Zenyra dan Veins tidak memaksakan diri di malam hari.
Berlian?
Sayangnya mendadak dia disibukkan oleh pekerjaan yang menumpuk, hingga di hari weekend pun ia perlu menghapus masa libur untuk tetap bertugas di rumah sakit. Disaat menemani nyaris seluruh proses Zeano mempersiapkan pameran ini, tetapi di saat hari yang ditunggu tiba ..Berlian justru harus absen.
Beruntung hari ini membayar segala absen dengan teramat memuaskan. Tidak hanya Berlian yang bergabung bersama Zenyra, Veins, Zayn dan Kanya. Ryeon dan Xenia pun memiliki kesempatan untuk berkunjung, memberi dukungan penuh atas sang idola —bagi Ryeon.
Zeano lebih daripada bahagia hari ini. Menjadi semangat tersendiri tuk menambah tenaga, sejak pagi hingga gelap menyingsing lanskap ..Zeano tiada merasakan lelah sama sekali.
