Part 1

6.6K 233 6
                                    

Tidak selalu air mata yang
Mengukur rasa sakit,
Terkadang senyumlah yang memiliki arti lain.

~Dikta Mhswra~

Jam menujukkan pukul 08:00 yg di mana semua sekolah sudah di tutup.

Di sinilah DIKTA MAHESWARA, siswa yg sangat teladan ini lagi dan lagi ia terlambat,hampir setiap hari ia telat saking rajinnya. rajin bolos mksdnya.

Di depan gerbang Dikta mengerutu tak jelas, lalu ia pergi ke samping sekolahnya di sana pagarnya tidak terlalu tinggi jadi ia bisa memanjatnya karna tingginya hanya 170.

Pertama ia melemparkan tasnya terlebih dahulu,lalu ia menyusul dengan memanjat pagar.

Brakk

Dikta mendarat dengan selamat akan tetapi tiba - tiba ada yang berdehem di depannya.

"Ekhmm"

Dikta yang kaget langsung mendongak ,bisa ia lihat di depannya ada si ketua osis dingin siapa lagi kalau bukan ALVASKA GAUTAMA, sang setua osis yang di kenal dingin tapi ia juga memiliki banyak penggemar,karna wajahnya yg sangat tampan dikta juga mengakui itu,tapi ia pikir lebih gantengan ia dari pada si ketua osis di hadapannya saat ini.

"Ck,lo lagi,ga bosen telat mulu hm?,"ucap si ketua osis.

"Lo juga ga bosen apa mergokin gue mulu,"

Tanpa menjawab Al langsung menarik tangan dikta

"eh eh eh lepas dulu ajg lo mau bawa gue kemana,"tanyanya Dikta heran.

"Brisik,"gertak Al, Dikta pun langsung diam

Ia bingung pasalnya Al akan membawanya ke mana? jalan yang ia lewati bukan ke arah lapangan apa lagi ke ruang osis

Sesampainya di rooftop ,ia melepaskan tangan Dikta. Ya Al membawa Dikta ke rooftop.

"lo mau apa sih bawa gue kesini kurang kerjaan banget,"marah Dikta.

Al menghela napas pelan. Adik kelasnya ini sangat tidak mempunyai sopan santun. Tp ia menyukainya

"Sekarang lo pacar gue gada penolakan,"ucap Al tanpa basa basi

Dikta yang mendengar itu ia terdiam sebentar, mencerna ucapan kaka kelas di hadapannya saat ini. Tak lama dari itu ia tersadar.

"Dih apaan sih lo gue masih normal ya ajg, gue masih suka cewe, dan gue ga suka batangan apa lagi itu lo,"marahnya,apa apaan osisnya ini main mengklaim dirinya begitu saja,Dikta masih straight , dia ga belok dan dia ga expect bakal di tembak cowo,apalagi cowo itu ketua osis.

"Terserah lo yang penting sekarang lo milik gue"ucapnya sambil mendekat pada Dikta dan mencium sekilas bibirnya.

Dikta yang kaget dengan ciuman mendadak itu langsung mendorong Al

"FIRST KISS GUEEEE" triak nya

"Lo apaan si itu first kiss gue bgst!"

"Itu juga first kiss gue"jawab Al santai

"Ah tapi itu buat pacar gue nanti ALVASKA"

Backstreet With KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang