Part 11

3K 155 3
                                    

Happy reading
Abaikan typo

Tak terasa kini sudah jam istirahat kedua 3sekawan saat ini berada di warung belakang sekolah.

"Kong es tehnya tiga yaa" ucap Rey sedikit berteriak ,karna kong Akeh sedikit ada gangguan di telinganya.

Kalian ngerti kan?_author

"Hah? apa nong?" tanya Kong Akeh balik.

"Es tehnya tiga" ucap rey sedikit berbisik.

"Oh iya iya tunggu nong"

Mereka bertiga sudah bisa nonggkrong di warung nya kong Akeh.

"Aih?" bingung Rey.

"Hahha berarti kalo mau ngomong sama Kong Akeh bisik-bisik aja" ucap Dikta sambil tertawa .

Tak lama dari itu," Nih nong Es nya."

"Makasi kong"

"Iya sama-sama"

Dan berekapun melanjutkan acara minum nya ,sesekali mereka juga bercanda tawa.

"Lo yakin pacaran sama ka Al?," tanya Aidan tiba-tiba.

Dikta yang sedang tertawapun menghentikan tawanya.

"Lo apa dah ,tiba-tiba nyambung sama dia," balas Dikta santai.

"Tinggal jawab doang,ribet amat"

"Iya iya lo marah2 bae cepet tua lo,"

Aidan hanya diam ia menubggu jawaban dari temannya. Sedangkan Rey ia juga diam Ia hanya menyimak.

"Gue awalnya nolak......

Dikta menjelaskan semua nya dari awal Al mengkalim dirinya dan ia yang mengajaknya Backstreet.

.....gitu,"

"Jadi ,ya udah lah dia juga baik ini sama gue," lanjut Dikta

Rey hanya ber oh saja , sedangkan Aidan ia hanya diam.

"Trus lo nyaman sama dia?"  tanya Rey.

Mendengar itu Dikta terdiam. Jika boleh jujur Ia nyaman dengan Al,ntah karna apa.

Dikta mengangguk sebagai jawaban.

"Gue ke kelas," pamit Aidan tiba-tiba.

Sedangkan Rey dan Dikta,mereka bingung dengan tingkah teman satunya itu.

"Lah dia kenapa?"

"Ga tau"

"Dah lah biarin mungkin  dia lagi ada problem"

Rey hanya mengangguk sebagai jawaban.

Setelahnya merekapun melanjutkan meminum Es teh nya.

☆☆☆

Di sinilah Aidan, ia sedang berjalan menelusuri koridor. Ia sedang mencari seseorang.

Tak lama dari itu orang yang ia cari sedari tadi muncul juga ke permukaan.

Aidan menghampiri ketiga curut itu.

"Tumben lo sendiri" tanya Sastra pada adik kelasnya, sedangkan Aidan ia hanya diam.

"Woy gue nanya ,gada niatan buat jawab pertanyaan gue gitu?"

"Brisik banget lo kek cewe" balas Aidan ketus.

Naufal yang berada di samping Al ,ia tertawa terbahak bahak.

"Ngapain lo ketawa! " marah Sastra.

Backstreet With KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang