Di sekolah
Hari ini Dikta datang sangat pagi. Ia malas bertemu dengan papanya.
Ia duduk di bangku paling belakang menghadap jendela. Tak terasa kini jam menunjukkan 07 : 00 anak murid yang lain pun mulai berdatangan termasuk kedua teman laknatnya.
"Wow ada angin apa ni seorang Dikta Maheswara datang pagi-pagi" ledek Aidan
"Banyak bacot lo mending duduk"
"Kalem dong, ke cewe lagi pms lo"
Setelahnya Aidan duduk di sebelahnya, mereka duduk berdua sedangkan Rey ia duduk di depan Aidan.
"Lo kenapa dah diem bae " tanya Dikta pada Ray bingung,biasanya teman satunya ini pecicilan dan banyak bacot lah sekarang ia hanya diam?
Ray berbalik,"Uang jajan gue di potong huaa"
"Lah tumben?"
"Biasa dia semalem ketauan begadang sama nyokapnya" kta Aidan menjelaskan
"Itu salah lo sih suruh siapa begadang"
"Ah ko kalian mojokin gue sih ajg "
"Kita ga mojokin ya, orang fakta kan," Kata Aidan
"Lagian lo ngapain ribet, kan lo punya pacar minta aja duit dia, duit dia kan banyak" ucap Dikta enteng.
"Ngapa nyambung ke dia sii, gue lagi males bahas dia," ucap Ray marah
"Kenapa ,lo berantem lagi?" tanya Aidan heran,pasalnya meraka sangat bucin akut dan sekarang mereka ribut?.
"Hmm," Ray menjawab dengan deheman.
Setelahnya guru pun masuk
"Selamat pagi anak-anak" sapa pak Ardi guru Mtk
"Pagi pak" jawab mereka secara bersamaan.
"Baik sekarang kalian buka halaman 220 -
"Eh tunggu ,minggu kemarin bapak ngasih kalian PR kan, dan sekarang kumpulkan"
Dikta baru sadar, ia belum selesai mengerjakan PR nya itu,dan lebih parahnya buku PRnya ia lupa bawa.
"Mampus" ucapnya pada diri sendiri
"Lo kenapa?" tanya Aidan
"Buku PR mtk gue lupa bawa ajg"
"Nahloh gimana, mana pak Ardi klo ngasih hukuman ga nanggung-nanggung"
"Mending kalian gausah ngumpulin temenin guee~" mohonnya pada kedua temannya.
Aidan dan Ray saling menatap satu sama lain,lalu merekapun mengangguk.
"Hah? Ka-kalian serius?," tanya dikta tak percaya
"Iya kita serius" kata Ray dan Aidan hanya mengangguk
"Wah kalian emng temen gue"
"Ah berarti selama ini kita bukan temen lo gitu?" tanya Aidan
"Bukan gitu maksud gue "
"Kalian," tunjuk pak Ardi pada Dikta,Aidan dan Rey, dan itu menghentikan perbebatan antara 3sekawan itu.
"I-iya pak" jawab Dikta
"Mana tugas kalian"
"A-anu pak saya-
"Sudah saya duga, kalian pasti tidak mengerjakanya" sela pak Ardi memotong ucapan Rey.
"Kalian bertiga pergi ke lapangan lari 10 putaran dan setelah itu kalian berdiri di tengah lapangan sampai istirahat kedua"
"Tapi pak ga bisa gitu dong,biasanya ga sampe segitunya ngasih hukuman" protes Aidan.
![](https://img.wattpad.com/cover/364471831-288-k803197.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet With Ketos
Teen FictionSemua anak menginginkan keluarga sempurna, but not all children have it. "Sekarang lo pacar gue gada penolakan," "Dih apaan sih lo gue masih normal ya ajg, gue masih suka cewe, dan gue ga suka batangan apa lagi itu lo," "Terserah lo yang penting sek...