Part 4

3.8K 196 5
                                    

By.Mt4w1n_
Abaikan typo
Happy reading

Sesampainya di ruang tamu ia berpaspasan dengan papahnya yang turun dari tangga.

"Dari mana saja kamu," tanya Alden.

"Rumah temen" jawabnya singkat

"Dikta ke kamar," pamitnya dan berjalan menaiki tangga menuju kamarnya

"Udah bodoh ,suka keluyuran ga guna," ucap ayahnya ,dikta yang sedang berjalanpun terdiam mendengar perkataan papanya barusan.

Hatinga mencelos merasakan sakit ia tidak menyangka jika papahnya akan mengatakan itu, Dikta menepis rasa sakit itu ,dan melanjutkan jalannya.

Sesampainya di kamar Dikta langsung membersihkan dirinya.

Butuh waktu 10menit akhirnya selesai.

Dikta langsung merebahkan dirinya di atas tempat tidur miliknya.Ia mengambil ponsel di atas nakas dan mengirimkan pesan pada temannya.

Grup bocah sengklek

Me
Kenapa lo pada ninggalin gue bgst


Aidan ngen-
Kita tadinya mau nungguin lo ,tapi Ka Al dia nyuruh kita pulang,ya udah kita pulang ,iya ga @Rey bot

Rey bot
Nah iya bener

Me
Au ah ga setia kawan.

Tanpa menunggu balasan dari kedua temannya Dikta langsung mematikan ponselnya dan menaruhnya di tempat tadi.

Tak lama dari itu ia pun tertidur.

☆☆☆

Di lain tempat Al baru saja mandi tak lama dari itu bunyi pesan dari ponselnya masuk.

Naufal

Naufal
Al sini kita kumpul di tempat biasa

Me
Iya,nanti gue nyusul

Naufal
Gue sama Sastra duluan,awas lo kalo ga dateng

Me
Hmm.

Read.

Setelah membalas pesan Naufal ia langsung keluar kamar.

Sesampainya di ruang keluarga bisa ia lihat ada ayah dan bundanya sedang bersantai.

"Bun yah ,Al keluar dulu ya," ucapnya meminta ijin

LERGAN GAUTAMA ayah dari Alvaska Gautama pun menoleh dan mengangguk.

"Hmm jangan pulang malem-malem" ucap Lergan ,Al hanya mengangguk.

☆☆☆

Drett..drettt...

Ponselnya pun berdering

Dikta terbangun dari tidurnya,dan melihat siapa yang menelpon malam-malam seperti ini.

Dan di layar ponsnya tertera nama tenannya itu Rey.

Backstreet With KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang