🖇️20. Museum

49 27 0
                                    

Follow ig aku:
@yaa_frstn @kucingimut1258

Ig mereka juga:
@zayaflow_
@gafi.prnz
@kaylen_yrf
@luv_yin
@atlnta_

⛓️📕🧸

"Katanya, apapun yang pergi darimu akan digantikan dengan wujud lain. Apakah wujud lain itu semacam dirimu?"

~Firts Florence Azaya

"ANAK Bunda mau ke mana nih? Cantik banget," ujar Zahara memperhatikan Zaya yang sibuk berhias di depan cerminnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ANAK Bunda mau ke mana nih? Cantik banget," ujar Zahara memperhatikan Zaya yang sibuk berhias di depan cerminnya.

Zaya yang mendapati kedatangan Bundanya pun membalikkan badannya. "Eh, Bunda. Hari ini Flow mau pergi museum," jawab Zaya semangat.

Wajahnya sangat berseri-seri. Zahara mengamati penampilan Zaya dari atas sampai bawah, kelihatan sangat cantik. Wanita itu pun tersenyum.

"Sama siapa? Happy banget."

"Iya dong, Bunda. Kapan lagi anak Bunda yang cantik ini diajak jalan-jalan ke museum sama Kak Atlanta."

Zahara tersenyum. Melihat anak gadisnya tersenyum seperti ini cukup membuat hati Zahara tenang. "Dan orangnya udah nunggu di luar."

Bola mata Zaya membulat sempurna. Gadis itu dengan segera mengambil tas nya dan berlari keluar dengan tergesa-gesa. Sedangkan Zahara cuma menggeleng-gelengkan kepala melihat kelakuan anak gadisnya itu. Lalu wanita itu ikut keluar menyusul putri kesayangannya itu.

"Udah lama ya, Kak? Kok gak bilang kalau mau ke sini?" Tanya Zaya ketika melihat Atlanta sudah duduk di sofa ruang tamunya.

Atlanta yang awalnya fokus kepada layar ponselnya pun mengalihkan pandangannya kepada gadis yang saat ini sudah berdiri di hadapannya. Mata Atlanta benar-benar terpaku. Penampilan Zaya kali ini mampu membuat bibirnya membisu dan degup jantungnya berdetak dua kali lipat.

Zaya benar-benar seperti bidadari.

Dengan dress putih selutut, rambut panjang tergerai indah, serta memakai make up tipis-tipisnya. Benar-benar sempurna. Ingin rasanya Atlanta berteriak dan mengatakan kepada semesta bahwa gadis di hadapannya ini adalah miliknya. Hanya miliknya.

"You are so pretty, Za."

Pipi Zaya memerah mendengarnya. Atlanta berdiri dan meraih tangan Zaya dengan lembut. Tatapan mereka bertemu dan saling terkunci.

"Kamu malam ini benar-benar seperti lagu beautiful in white, Za. Sangat cantik, dan saya jatuh cinta lagi."

"So as long as I live I love you
Will haven and hold you
You look so beautiful in white
And from now 'til my very last breath
This day I'll cherish
You look so beautiful in white
Tonight .... "

We Are Happy Ending [END] [PROSES TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang