MWHPC 4

2.4K 229 12
                                    

Jangan lupa ⭐ and comment

‼️Typo


***



Hari libur Haikal seharusnya diisi dengan kegiatan yang menyenangkan, contohnya tidur atau pergi main basket sama jeno. TAPI yang jadi masalahnya itu cuma satu, si Moza.

Dia terus ikutin si Haikal kemana pun Haikal pergi, bikin Haikal kesel tapi Haikal ga boleh marah takutnya si Moza kabur lagi, terus Haidar nangis.

"Ah elah, nyesel banget gue pernah bilang bawa Lo pulang" sesal Haikal pada kucing yang kini sudah duduk manis dipangkuannya, "gitu aja kesel" sahut Ten.

Haikal berdecak pelan, "Haidar lama banget lagi pulangnya" Haikal sudah muak sama moza, kucing itu terus mengikutinya layaknya anak pada ibunya.

"Kenapa kamu senyum begitu?" Tanya Ten yang melihat anaknya senyum manis namun sangat mengerikan, Haikal bangkit dari duduknya dan meletakan Moza disofa.

Ia berlari keluar rumah, Moza sadar saat Haikal mau meninggalkannya jadi ia buru-buru mengejar pemuda itu. Ten hanya menggelengkan kepalanya "kucingnya suka kamu kali kak!" Teriak Ten, namun Haikal sudah jauh tak terlihat.

Haikal buru-buru menaiki motor Jeno, "Jen! Cepet Jen!" Ia beberapa kali menepuk bahu Jeno dengan cepat, Jeno yang tak paham langsung menancapkan gasnya dengan kecepatan tinggi.

Nguenggg~

"Buset pelan-pelan pak sopir!!" Kaget Haikal, hampir saja ia terjatuh jika tidak buru-buru berpegang pada Jeno.

"Katanya cepetan terus disuruh pelan, jadi yang mana yang bener?!" Sahut Jeno sedikit berteriak, "APAAN SIH KAGA DENGER GUE!"

"KUE?! LO MAU BELI KUE DIMANA?"

"LAPANGAN BIASA AJA JEN"

"EMANGNYA ADA TOKO KUE DI LAPANGAN?"

"ADA LAH BEGO"

Ah sepertinya mereka tidak sadar, jika dirinya dijadikan tontonan oleh pejalan kaki yang melihatnya.

Setelah sampai di lapangan Jeno langsung memarkirkan kendaraan bermotor nya dengan rapih, Jeno melihat ke sekelilingnya. Dimana ada toko kue?

"Ga ada kan kal" Haikal mengerutkan keningnya, "ga ada apaan? Jelas-jelas itu lapangan" tunjuk Haikal pada lapangan di depannya.

"Toko kue? Lo minta gue anterin ke toko kue kan?" Haikal menggeleng "toko kue apa sih?"

"Lah bego kalo kesini ngapain bawa motor jir?! Mana muterin komplek lagi, biar apa lu begitu?!" Kesal Jeno, Karena Haikal lah yang menyuruhnya membawa motor.

"Biar muter-muter, terus gue ga diikuti tuh sama si Mozarella" cibir Haikal

"Emang babi lu kal, lagian telat lu. Tuh liat tuh, si Moza udah sampe lebih dulu" Jeno menunjuk kucing yang sudah ada disamping Haikal sedari tadi Haikal berdiri.

Haikal menundukkan kepalanya dengan perlahan.

"YA ILAH MOZAAAAAAA LU NGAPAIN?!!" Kucing itu hanya menatap Haikal dengan tatapan polos nya. Haikal mendesah lelah.

Jeno yang sedari tadi hanya memperhatikan langsung tertawa.

"Curiga nih kucingnya cewe, terus dia demen lu" Haikal mendengus kecil.

"Pulang aja ayo, dah ga mut gua" Haikal menggendong tubuh berbulu itu, bagaimana pun juga Haikal harus membawa Moza pulang ke rumahnya.

"Beneran dah, kesel gua" Jeno hanya tertawa menanggapi Haikal.


Setelah sampai di rumah, Haikal menurunkan Moza dengan perlahan.

"Nah lu turun gih, pergi kemana ge asalkan ga ganggu gua. Noh si Haidar udah pulang sekolah. Maen sama dia aja" oceh Haikal sambil menunjuk Haidar yang baru pulang sekolah.

"Kakak ngapain?" Tanya Haidar

"Nih kucingmu kandangin aja, cape juga diikutin terus" Haikal melangkah masuk kedalam rumahnya dan tentunya diikuti oleh Moza, namun saat Moza hendak mengambil langkah selanjutnya tubuh ringannya itu terangkat.

"Jangan ganggu kakak terus, ini hari libur dia. Nanti kalo dia marah terus tidur diapart dan ninggalin kita semua, kamu mau emangnya?" Omel haidar pada kucingnya

"Tapi aku mau haikal~"

"Nah untuk hari ini kamu disini aja ya" sesuai dengan perintah kakak nya, Haidar memasukan Moza kedalam kandangnya.

"Kakak Moza udah di dalam kandangnya" Haidar menghampiri Haikal yang sedang duduk sambil menonton sebuah berita ditv, dan juga ditemani beberapa cemilan sehat.

"Bagus~ sini duduk" Haidar tersenyum senang ia pun berpindah posisi ke samping kakaknya, jarang-jarang Haidar dekat dengan Haikal seperti ini.

"Kakak jalan-jalan yuk"

"Mau kemana? Nanti sore aja"

"Ga usah jauh-jauh, kita keliling komplek aja naik sepeda. Mau ya?" Haikal mengangguk, membuat adiknya memekik senang.

_












TBC

Pilih vote or kalian aku gigit🫵😠

Masih mau lanjut apa ga?????

Btw sorry ye dikit nulisnya🥹🫶 Lopyu reader ku💗💗💗💗💗

man with his pretty cat [ Dongmark ]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang