MWHPC 5

2.5K 210 13
                                    

Vote! Komen yang banyak biar aing semangat!! 😭🫶

Met malming kawan 😎💐

‼️Typo







***



Pukul 23.31

Kini Haikal sudah bersiap untuk pergi tidur, tapi ia merasa ada yang terlupakan. entah apa itu Haikal pun tak tau.

"Kok kayak ada yang aneh ya..." Ia pun duduk di tepi kasurnya dan mengingat-ingat apa yang ia lupakan. Namun Haikal benar-benar merasa tidak ada yang terlupakan.

Haikal pun pergi keluar kamarnya untuk mengulang kejadian tadi sebelum ia masuk kedalam kamarnya, namun saat dipertengahan tangga langkahnya terhenti seketika, ia melihat ada seseorang yang tengah berlarian kesana-kemari tanpa mengenakan busana.

Ia mencoba memberanikan dirinya untuk melihat lebih dekat, setelah lebih dekat Haikal dibuat terkejut. Itu benar-benar seseorang yang nyata! Tapi kenapa dia tidak mengenakan pakaian sehelai pun?!

"Lo siapa?!" Teriak Haikal membuat orang itu terkejut, orang itu pun berbalik badan. Dia juga sama terkejut nya seperti haikal.

"Haikal!!" Orang itu berlari hendak memeluk tubuh Haikal, namun dengan cepat Haikal menghindarinya. Membuat orang asing itu jatuh tersungkur.

"Haikal sakit!! Kenapa ga diterima!" Ia bangun dari duduknya tanpa dibantu Haikal, pemuda Tan itu hanya diam. Dia masih terkejut.

"Lo siapa?! Kenapa kenal sama gue! Mau maling ya Lo?!" Tanya sekaligus tuduhan Haikal setelah kembali kesadaran nya. Orang itu menggeleng cepat sambil mengangkat kedua tangannya sampai batas dada.

"Bukan! Aku Moza. Kucing kamu"

Haikal menggeleng kecil "ngaco Lo, dari mana Lo tau kalo kucing adek gue namanya Moza?!" ia pun melihat jam didinding yang ada diruang tamu, ini sudah tengah malam.

"Lo maling kan?! Jujur. Baju Lo mana?!" tuduh Haikal, ia menatap aneh orang didepannya.

"Bukannnnn! Aku Moza. M.o.z.a. MOZA! Aku ga punya baju" bantah orang itu, Haikal tetap menggeleng tak percaya.

"Jangan gila Lo, pake baju Lo, lagian Moza ada dikan-" Haikal menatap bingung pada kandang Moza yang terbuka, entah kemana kucing itu pergi.

"Ya kan! Ga ada, aku Moza!"

Haikal menatap kandang dan orang asing itu secara bergantian, "Lo? Tapi gue tetep ga percaya sama sekali"

Orang itu mengpout kan bibirnya lucu, tapi menurut Haikal itu tidak lucu sama sekali, dia malah semakin kesal saat orang asing didepan nya ini bertingkah sok imut.

"Ga usah sok imut Lo, Lo orang gila yang mau maling kucing adek gue kan?! Mana ga pake baju"

"Aku kan emang imut! Kamu aja sering cium aku!" Haikal melotot seketika.

"Heh sinting! Mana ada gue mau cium orang gila, dimana kucing adek gue. Pasti Lo sembunyiin kan?! Ngaku"

"hachi!-" haikal mundur berapa langkah, saat melihat orang itu bersin. TAPI! bukan itu yang bikin Haikal mundur.

"SEJAK KAPAN LO PAKE BANDO?!"

"Huh? Bando?" Haikal dibuat menganga melihatnya telinga kucing itu bergerak.

"Engga mungkin, pasti dia maling cuma lagi ngegocek gue aja..iya kan?.."

"Eungh... Dingin Haikal" ia berjalan mendekat kearah Haikal yang masih mematung, "haikal~"

man with his pretty cat [ Dongmark ]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang