07. VINCENT NGESELIN?

11.2K 410 5
                                    

JANGAN LUPA FOLLOW,
VOTE, KOMEN GUYS BIAR
AKU SEMANGAT UPDATE NYA.
HAPPY READING!

"Jadi gimana sayang?" tanya Isa lembut.

Caramel ragu-ragu untuk mengatakannya. Sedangkan lelaki yang duduk di sebelahnya ini menatap dirinya terus menerus, membuat ia ragu mengatakannya.

Gadis itu kesal. Ia menatap balik lelaki di sampingnya ini.

Bukannya membuang muka, lelaki itu malah tersenyum, membuat Caramel jengkel.

Vincent memajukan wajahnya, mendekat pada gadis cantik itu.

"Bilang atau gua ci-" bisik Vincent terpotong, karena Caramel langsung membuka suara.

"Langsung nikah aja mommy." ucap Gadis cantik itu cepat, membuat Vincent tersenyum tipis lalu duduk tegap.

"Kamu serius sayang? Gak di paksa Vincent kan?" tanya Isa.

"Jelas di paksa mommy." batin Caramel berteriak.

"Nggak mommy." jawab Gadis itu terpaksa.

Kedua keluarga itu tersenyum senang. Mereka mulai berdiskusi tentang pernikahan Vincent dan Caramel.

Gadis cantik itu hanya diam saja sembari mendengarkan mereka.

Tiba-tiba saja tangan kekar melingkar di pinggang rampingnya, membuat Caramel dengan cepat menoleh.

"Ngapain?!"

"Biar orang tau lu milik gua."

Perkataan Vincent sukses membuat Caramel melotot. Gadis itu berusaha melepaskan tangan yang ada di pinggangnya ini.

"Duduk dan diem, Angel." suara dingin milik Vincent, memberhentikan pergerakan Caramel.

Gadis itu sedikit takut dengan nada bicara lelaki tampan itu. Ia dengan terpaksa membiarkan tangan Vincent melingkar di pinggangnya.

Gadis itu kembali mendengarkan pembicaraan kedua orang tua yang ada di depan mereka.

Tanpa Caramel sadari, Vincent menatap seorang pria yang dari tadi menatap 'calon istri' nya itu dengan tatapan nafsunya.

Padahal Vincent sudah melingkarkan tangannya di pinggang gadis itu, tetapi pria itu masih saja menatap gadisnya.

Dengan gerakan santai Vincent mengangkat tubuh Caramel, untuk duduk di pangkuannya.

Caramel yang lagi fokus mendengarkan perkataan orang tua di depannya ini tiba-tiba membulatkan matanya.

Gadis cantik itu terdiam mematung, sampai tangan kekar milik 'calon suami' nya itu melingkar di perutnya membuat ia tersadar.

"Vincent! Turunin gak!"

"Gak."

"Vin!"

Lelaki itu tidak menurunkan Caramel dari pangkuannya, membuat gadis itu kesal setengah mati.

Caramel menyikut perut Vincent, membuat lelaki tampan itu melepaskan pelukannya di perut gadis itu.

Caramel is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang