10. TIKUS KECIL

9K 332 4
                                    

JANGAN LUPA FOLLOW,
VOTE, KOMEN GUYS BIAR
AKU SEMANGAT UPDATE NYA.
HAPPY READING!

"Dih, biar apa gigit-gigit bibir gitu?!" tanya Caramel, menatap Vincent tajam.

"Biar di cium lu." jawab lelaki itu santai.

"Ogah!" ucap Caramel dengan cepat, kemudian mengalihkan pemandangannya dari Vincent.

"Babi, kalo mau berbuat mesum jangan di sekolah goblok!" umpat Ganael kesal.

"Mana sama cewek gua lagi." ucap Jarel, membuat Vincent menoleh dengan tatapan tajamnya.

Tring.. Tring.. Tring..

Bell masuk berbunyi.

"Balik." perintah Vincent sambil bangun dari bangkunya.

"Ke mansion?" tanya Caramel bingung.

"Bukan sayang. Balik duduk di samping gua, di belakang." jelas Vincent.

Caramel menatap sinis Vincent, kala lelaki itu memanggilnya sayang. "Gue duduk sama Ayara aja."

"Balik sendiri atau mau gua gendong?" tanya Vincent, membuat Caramel kesal. Gadis itu mengalah. Dia berdiri, lalu berjalan mendekati bangkunya. Di ikuti Vincent di belakang gadis itu.

Setelah duduk di bangku masing-masing, Caramel langsung mengambil bukunya dari tas. Berbeda dari calon istrinya, Vincent malah menidurkan kepalanya di meja sambil memperhatikan Caramel.

"Buka buku lo." perintah gadis itu.

Vincent mengabaikan perintah Caramel, ia malah berucap, "Elus."

"Gue bilang buka buku lo Vincent! Bukan elus." ucap Caramel, menatap kesal lelaki itu.

"Ngantuk, elus pala gua." pinta Vincent.

"Males." tolak Caramel sembari membuka bukunya.

"Elus, Angel." pinta lelaki itu lagi, membuat Caramel kesal.

Gadis itu memilih untuk tidak menanggapi permintaan Vincent.

Vincent mengangkat kepalanya, lalu menarik bangku Caramel, agar lebih dekat dengan bangkunya.

"Vincent! Ngapain sih?!"

Lelaki tampan itu tidak menjawab. Ia melingkarkan kedua tangannya di pinggang Caramel, membuat gadis itu melebarkan matanya.

"Lo gila atau gimana sih?!" tanya Caramel sembari melepaskan tangan lelaki itu dari pinggangnya.

Vincent hanya diam saja. Ia fokus menatap gadis yang ada di depannya ini.

"Siang anak-anak!" sapa miss Pira, saat masuk ke dalam kelas.

Caramel melebarkan matanya. Gadis itu dengan cepat menoleh ke arah Vincent berada.

"Vincent lepas! Nanti miss liat astaga!" panik Caramel, sembari terus berusaha melepaskan tangan Vincent dari pinggangnya.

Caramel is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang