13. SHOPPING

7.7K 310 3
                                    

JANGAN LUPA FOLLOW,
VOTE, KOMEN GUYS BIAR
AKU SEMANGAT UPDATE NYA.
HAPPY READING!

Vincent telah tiba di mansion Kaledrick.

Lelaki itu baru saja masuk ke dalam mansion, tapi langsung di tarik oleh Isa, Mommynya.

"Mau kemana Mom?" tanya Vincent sambil mengikuti langkah Isa.

"Mansion Theodore." kata Isa, membuat Vincent menoleh dengan satu alisnya yang terangkat.

"Mau shopping sayang." ucap Isa, di balas anggukan kecil oleh Vincent.

Senyum di bibir Isa mengembang.

"Mereka tetep ngikutin Mommy." kata Vincent, membuat Isa menoleh ke belakang.

Mereka yang di maksud oleh Vincent adalah bodyguardnya Isa.

Senyum di bibir wanita tua itu pun pudar. Padahal niatnya membawa Vincent agar tidak di kawal oleh laki-laki yang badannya sangat besar itu.

"Kalian di rumah aja, saya mau jalan sama anak saya." kata Isa.

"Maaf Nyonya, tapi Tuan tidak mengizinkan." ucap salah satu dari bodyguard itu dengan suara yang tegas.

Isa menghelas nafasnya malas, "Ikuti dari jauh, sangat jauh dari saya dan mantu saya." perintah Isa.

"Gak nyebut aku, Mom?" tanya Vincent sambil menatap Isa.

Wanita tua itu hanya menatap putranya tajam, kemudian berjalan mendahului mereka.

♡♡♡♡♡

Sesampainya di mansion Theodore, mereka berdua langsung turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam mansion.

Jangan tanya sebanyak apa bodyguard yang mengikuti mereka, karena Ardannes sangat takut kalau istrinya kenapa-kenapa.

Dara yang sedang mengemil pun terkejut. Dia langsung memeluk Isa sambil tersenyum senang.

"Kok nggak bilang-bilang kesini." ucap Dara, lalu menarik Isa duduk di sofa.

"Aku juga gak tau tiba-tiba aja sampe sini." jawab Isa, membuat keduanya tertawa.

"Eh Vincent." kata Dara yang melihat lelaki itu berdiri di dekat sofa.

Vincent tersenyum tipis, kemudian berjalan mendekati wanita tua itu dan berjabatan tangan sopan.

"Kamu panggil gih Ara di atas, anaknya masih tidur." ujar Dara.

"Kalo Ara nya masih tidur jangan di bangunin Vin, Mommy bisa nunggu kok."

"Iya, Mom." kata Vincent, lalu berjalan ke arah lift berada.

"Shopping yuk!" ajak Isa semangat.

"Gak bisa, mau ke kantor paksu."

"Bisa nanti, shopping dulu."

"Gak bisa Sa, kamu sama anak ku aja udah."

"Jahat banget." ucap Isa ngambek. Dara tertawa melihat wajah sahabat kecilnya ini.

♡♡♡♡♡

Tuk.. Tuk.. Tuk..

Caramel yang lagi enak-enaknya tidur langsung mengumpat. Gadis itu menarik selimutnya sampai menutupi seluruh tubuhnya.

Tuk.. Tuk.. Tuk..

Kali ini lebih keras, membuat Caramel menutup kedua telinganya mengunakan kedua tangannya.

Tuk.. Tuk.. Tuk.. Tuk.. Tuk... Tuk...

Caramel is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang