Bab 7

246 27 5
                                    

Acara selesai Saint mununggu di ruangan khusus yang telah disediakan oleh pihak sekolah. Tanpa orang ketahui, Saint adalah salah satu investor sekolah yang Ae tempati alasan saint jadi investor disekolah ae karena saint ingin selalu mengawasi ae entah kenapa rasanya ia ingin begitu melindungi Ae. Bahkan setelah mengetahui Ae hadir diperut Earth dulu hatinya sangat senang, bahkan waktu Earth dulu berniat menggugurkan kandungannya sendiri , setelah mengetahui jika diperutnya ada janin, hati Saint terasa sakit jika Earth mempunyai pikiran seperti itu. semenjak itu saint telah berjanji akan melindungi Ae. Karena saint adalah salah satu investor sekolah, pihak sekolah mengundang saint untuk datang ke acara hari kasih sayang disekolah. Dan Mia tidak tahu akan hal itu.

Seseorang datang dengan menghentakkan kakinya karena kesal.
"Kenapa kau tak memberitahuku sih kalau kau investor disekolah"
"Kenapa aku harus memberitahumu"
"Aku kan sahabatmu"
"Tidak semua hal harus kuberitahu kepadamu Mia"
"Iya sih.."
"Mommy..." Teriak Ae tiba-tiba datang dan berlari memeluk Saint.
"Jangan lari, kau bisa jatuh" Ucap Saint hawatir
"Hehehe maaf"
" Mommy tidak akan pergikan mommy akan tinggal bersama Ae kan?"
Saint terdiam memandang Ae yang begitu mirip dengan perth.Lalu saint menggelengkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan Ae. Ae yang melihat jawaban saint seketika itu wajahnya berubah kecewa.
"Kenapa?"
"Belum saatnya"
"Tapi mommy tidak akan pergikan?"
"Tidak...tau"
Mia yang melihat wajah Ae merasa kasian, Mia menepuk bahu temannya yang hobi sekali membuat anak kecil bersedih.
"Berilah kepastian"
"Aku memang tak tahu Mia"
"iki miming tik tihi mia" ucap tiru sinis Mia.
Saint yang melihat Ae diam menagis dengan menekuk wajahnya membuat hatinya saint sakit. Saintpun memeluk Ae.
"Aku memang tak tahu Ae, percuma jika aku memberimu kepastian tapi kepastian yang kukatakan bukanlah takdirku nanti membuatmu sangat sedih karena telah sangat berharap, aku tidak ingin itu terjadi Ae"
Ae yang dipeluk Saintpun sedikit tenang. Setelah saint berasa Ae tenang, saint melepaskan pelukannya dan menghapus Air mata Ae yang mengalir dipipinya.
"Jangan menangis, anak laki-laki tidak boleh lemah"
"Daddy juga sering menangis" bela Ae.
"Menangis karena merindukan Buna Earth mu" timpal Mia
"Tidak juga, tapi kadang iya kadang tidak"
"Terus.."
Mia belum selesai berbicara untuk bertanya, Saint mengalihkan pertanyaan membuatnya kesal karena tak bisa mengorek kehidupan Perth selama sahabatnya meninggalkan Perth.
"Sudah waktunya pulang bukan Ae, pasti sopirmu sudah menunggu"
"Tapi Ae masih ingin bersama Mommy"
"Kapan-kapan lagi kita akan bertemu lagi"
"Janji"
"janji, tapi jangan beritahu siapapun jika kita bertemu Ae"
"Kenapa?"
"biarkan aku sendiri yang akan memberitahu semua keluarga Ae"
"hmm aku akan tutup mulut" Saintpun terseyum mendengar ucapan Ae.
"Mia antarkan Ae kedepan"
"Ouh kenapa aku?"tolak Mia.
Saint yang mendengar tolakan Mia menatap Tajam ke arah Mia, membuat Mia yang ditatap tajam oleh sang sahabat menjadi merinding bulu kuduknya seluruh tubuh.
"Iya iya aku akan mengantar putra kesayangannmu kedepan"
Ae yang melihat kelakuan Mia dan Saint menjadi tertawa, Ae sudah tahu jika ternyata Miss Mia adalah Sahabat Mommynya selama ini jadi jika nanti ia ingin bertemu Mommynya Ae bilang saja kepada Miss Mia.
Sebelum melangkah keluar Ae mencium tiba-tiba Pipi Saint.
"Bye bye Mommy love you" Ucap Ae dihadapan Saint dengan seyumannya yang begitu manis membuat hati saint begitu tersentuh atas sikap Ae.

Diruangan kebesaran Perth tanapon, Mark sang Asisten begitu kesal dengan sang sahabatnya perth sekaligus Bossnya. 2 hari ini dia dan dan sahabatnya lembur, Mark selalu pulang tengah malam karena tubuhnya benar-benar lelah mengecek semua laporan 5 tahun terakhir, sedangkan Perth dua hari dia tak pulang karena perth begitu ingin tahu siapa orang membuat perusahaannya rugi besar. Dan Perth harus menganti semua kerugiannya 3x lipatnya. Membuat Perth benar-benar marah, karena masalah ini membuat para investor ingin meminta uangnya kembali, dan semua pemilik saham terus menerus menyalahkan Perth soal kerugian besar ini. Membuat perth dua hari ini emosinya tak terkontrol.
"Perth istirahatlah dulu?, lihat katung matamu sudah menghitam"
"Kita belum menemukan siapa pelakunya Mark"
"Aku tahu tapi tubuhmu bisa sakit"
"Aku tak perduli"
"Chekss memang dasar keras kepala"

Tok
Tok

"Masuk" ucap mark, Sang seketaris masuk memberi hormat kepada perth dan Mark
"Ada apa?" bukan Perth yang menjawab tapi Mark.
"Ada tuan Mean dari perusahaan Suppapong Company ingin bertemu tuan perth"
Perth mulai mengalihkan tatapannya yang berawal menatap komputer dan berkas menjadi menoleh pada seketarisnya.
"Suruh dia masuk saja" dalam pikiran Perth kenapa Mean Asisten saint datang tiba-tiba.
Mean pun masuk ruangan perth dan melihat ruangan perth yang begitu berantakan dipenuhi berkas-berkas yang berserakan. Perth yang tahu ekspresi mean mengucapkan maaf pada mean karena ruangannya begitu berantakan.
"Tidak apa-apa tuan Perth" ucap Mean dengan terseyum ramah pada Perth.
"Silakan duduk tuan Mean!" Ucap mark mempersilakan Mean duduk disofa yang telah bersih dari kertas beserakan.
"Terima kasih tuan Mark"

Mean pun duduk di sofa menghadap Perth dan Mark, tanpa basa basi Mean mengeluarkan sebuah amplop coklat besar, dan memberikannya pada perth.
"Apa ini tuan Mean?" tanya perth penasaran
"Bukalah, kau akan tahu setelah membuka amplop itu dan membacanya"
Perth segera membuka amplop itu dan Mark mendekatkan tubuhnya pada perth untuk mengetahui apa isinya.
"Sebuah data pribadi?" ucap Perth dan Mark menatap Mean, dan mean menjawab dengan menganggukan kepalanya.
Perth dan Markpun membaca satu persatu perhalaman. Dan mereka berdua begitu terkejut dengan subuah laporan data keuangan perusahaannya yang telah direkap 5 tahun terakhir. Dan juga mereka begitu kaget dengan sebuah beberapa foto pelaku yang membuat perusahan perth rugi.
" Tuan ini?" tanya perth
"hmm pelaku yang mengkorupsi uang perusahaan"
"Si'a perth ternyata dia dan selama ini ia sering bertemu dengan pamanmu itu" ucap Mark setelah membuka lembaran terakhir.
"Kau harus hati-hati dengan paman anda tuan Perth dia sangat licik" ucap Mean.
Perth menggepalkan tangannya menahan emosi setelah mengetahui pamannya di balik semua kerugian perusahaan yang harus perth tanggung.
"Tapi anda tidak boleh gegabah jika anda ingin membalas perbuatannya, rencanakan semuanya dengan matang supaya dia tidak dapat menjatuhkan anda lagi" saran Mean tenang pada Perth. Perth menatap Mean dan mempertimbangkan apa yang dikatakan Mean.
"Terima kasih tuan Mean telah membantu saya" ucap Perth sopan.
"Bukan aku, aku hanya diperintahkan untuk membawa bukti"
"Oh lalu titipkan salam terima kasih pada tuan Suppa"
Mean terseyum karena ketidak tahuan perth, Mean pun berdiri dan pamit kepada perth dan Mark untuk kembali keperusahaannya, sebelum melangkah pergi mean menatap perth.
"Aku bukanlah Asisten tuan Suppa, jika tuan Suppa ingin membantumu seharusnya dia meminta sang asistennya sendiri yang datang kemari" ucap mean dan terseyum melihat Perth yang mencerna ucapannya.
"Aku diperintah oleh bossku untuk membantu anda yaitu Saint suppapong" Ucap mean dan melangkah pergi dari hadapan Perth yang terdiam setelah memdengar nama suaminya disebut.
"Tunggu tuan Mean!" ucap perth tiba-tiba menghentikan langkah mean yang membuka pintu keluar ruangan Perth.
"Kau tahu dimana bossmu bukan, bisakah anda memberitahuku dimana dia sekarang tuan Mean..aku mohon" tanya Perth memohon supaya mean memberitahukannya dimana suaminya.
"Maaf tuan perth aku tak bisa, jika kalian bertakdir pasti nantinya kau akan bertemu dengannya" ucap Mean seyum pada perth, perth yang mendengar ucapan Mean menghela nafasnya karena tak mendapatkan jawaban yang perth inginkan. Mean melajutkan langkahnya pergi meninggalkan perth yang lesu karena tak mendapatkan jawaban yang dia inginkan.

Sebenarnya mau up 2 chapter tapi takutnya besok sibuk jadi disimpen dulu😁 Kalian sabar gak sih nunggu kapan Saint dan Perth bertemu?.... atau greget kapan mereka ketemunya?...😁 ..coment ya karena Author pengen tahu perasaan kalian.. atuh.

I'm Always By Your Side "Tanapon" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang