Survive 1

4.6K 399 30
                                    

17 SURVIVE.

Sekolah, Sekolah adalah tempat bagi para murid murid mempelajari banyak hal baru disini. Banyak murid yang menyukai Tempat ini dan banyak juga yang tak menyukai tempat ini, Entah karena keadaan, bosan atau apapun itu.
Terutama untuk salah satu murid ini.

Victoria Kimberly atau biasa dipanggil sebagai Kimmy, Gadis pendiam yang berusaha untuk tidak ingin ikut campur dengan apapun. Ia tidak ingin memiliki banyak masalah pada masa SMA nya namun takdir berkata lain.

Kimmy merapihkan bukunya saat guru telah meninggalkan kelas dan ia meletakkannya kedalam laci mejanya, Ia sangat mengantuk dan ingin tidur di jam istirahat nya itu. Baru saja ia menempelkan kepalanya di meja, Suara tepukan keras di mejanya berbunyi dan membuat Kimmy menatap sebal pada ketiga orang itu.

"Kenapa hah? Berani banget lo ngeliatin gw dengan mata jelek lo itu" Ujar gadis itu dengan menarik rambut Kimmy, Kimmy hanya menahan rasa sakit dari tarikan rambutnya itu.

"Santai lun santai, Nanti dia nangis terus ngadu sama guru kan ga seru.. " Timpal gadis yang berada di sampingnya.

"Utututuu.. Murid kesayangan guru, atau jangan jangan simpenan..? Ups keceplosan" Timpal gadis lainnya dan membuat ke-dua gadis lainnya tertawa.

"Sembarangan mulut lo itu" Suara tajam Kimmy membuat tawa mereka berhenti dan mereka langsung menatap tajam Kimmy.

"Eksekusi."

↓ ↓ ↓ ↓ ↓


Brakkk..

Kimmy merasa kesakitan saat punggungnya menabrak tembok gudang sekolah, Saat ini mereka berada di dalam gudang sekolah. Ke-tiga gadis itu menyeret Kimmy dengan kasar, Tentu saja membuat Kimmy sakit dan juga malu.

Kimmy menatap tajam ketiga gadis itu dengan seksama dan masih dengan menahan rasa sakitnya. Gadis dengan berrambut blonde itu adalah gadis yang tadi menarik rambut Kimmy, gadis itu biasa dipanggil Luna. Gadis yang berada di sebelahnya dengan rambut pendeknya dan yang tadi mengatakan bahwa Kimmy sebagai simpanan, gadis itu bernama Viana. Dan gadis yang terakhir, dengan rambut hitam pekatnya dan panjang sepinggang itu bernama Mei.

Viana mendekati Kimmy dan menyiram air yang berada didalam ember digudang, Sepertinya itu air bekas pembersihan lantai sekolah. Baunya membuat Kimmy ingin muntah namun ia tidak bisa berbuat apa apa.

"Ewww... Kimmy. Lo bau banget... Lo ga pernah mandi ha? Ah iya gw baru ingat.. Lo kan tinggal di kolong jembatan ups.. Keceplosan" Viana dan Luna tertawa karena celotehan dari Mey, tentu saja membuat Kimmy emosi.

Kimmy berdiri perlahan dan menatap tajam mereka bertiga. "JAGA MULUT LO BAJING** "

Mereka menghentikan tawanya karena suara getakan dari Kimmy, Luna tersenyum miring lalu mendekati Kimmy. Luna merapihkan kerah seragam Kimmy dengan lembut, lalu menatap mata Kimmy.

"Kau kasar sekali Kimmy, Aku jadi sedih deh.. " Viana dan Mey menahan tawanya ketika Luna meledek Kimmy dengan wajah polosnya.

"Jijik bangst**, Lepasin gw ga!! " Luna tersenyum miring lalu mendorong Kimmy dengan cepat dan kasar. Alhasil, Punggung Kimmy tertabrak dengan tembok yang cukup keras.

"Udah belagu lo hah? Siapa lo? Berani banget ama kita!! " Kimmy membuka matanya perlahan, Ia bisa melihat Mey sudah membawa tongkat bisbol sedangkan Viana menyiapkan tangan kosongnya.

"Siap siap ya, Gw transferin lo ke tempat yang layak"

↓ ↓ ↓ ↓ ↓


Malam hari merupakan waktu yang sangat dinantikan banyak orang, Semua orang menyempatkan berbagai waktunya untuk bersenang-senang di malam hari dan juga mengistirahatkan diri mereka dari kerja keras saat siang hari.

17 SURVIVE [GEN 12]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang