17 SURVIVE [GEN 12]

Survive 9

17 survive

Dorr.. Dorr... Dorr..

Sasha terus terusan mengeluarkan semua pelurunya menembak para zombie yang berkerumun. Ia terlalu bersemangat sampai tidak menyadari bahwa hampir semua zombie dari lantai 4 sampai lantai 6 ia habis kan bersama teman teman yang lain.

Trisha hanya diam di tengah menonton mereka yang terlalu excited, untungnya stock peluru terbilang cukup aman karena masih sangat banyak.

Kini mereka hendak menghampiri teman teman mereka yang berada di rooftop, mereka telah membawa pakaian ganti dan keperluan lainnya.

Brakk...

Levi membuka pintu rooftop dengan brutal lalu segera menghampiri teman teman nya yang sedang bersantai disana. Trisha sedikit malu malu karena baru pertama kali ia berada disini dan baru kali ini ia bertemu dengan orang-orang baru setelah kejadian zombie sekitar 5 hari yang lalu.

"It's okayy... Mereka ga gigit kok" Ujar Oline dengan merangkul Trisha dan berjalan bersama menghampiri teman teman yang lain.

Regie langsung melempar tas besar yang berisi beberapa keperluan dan pakaian baru. Ribka yang sedang tiduran dengan santai tiba-tiba terkejut karena tas besar yang Regie lempar itu.

"Aaa bangsat! Lu ngagetin euy" Regie memberikan pose dua jarinya yang berbentuk v lalu duduk di samping Aralie.

"Haiii... Welcome back" Delynn melambaikan tangannya menyambut teman temanya yang baru datang.

"Btw siapa itu? Bocil banget kelihatannya" Tanya Aralie dengan menatap Trisha gemas.

"Ayo kenalin diri kamu dulu" Ujar Oline dengan menepuk bahu Trisha.

"Hai kak, Aku Trisha.. Salam kenal" Semua orang disana terdiam dan segera menatap Trisha.

"AAAA LUCUNYAAAA" Seru semua orang disana karena melihat kegemasan Trisha.

↓ ↓ ↓ ↓ ↓

Jam menunjukkan pukul 14:32, Kini Regie dan yang lain sedang berkumpul dengan melingkar untuk membahas cara mereka agar bisa keluar dari sekolah ini dan mencari bantuan. Sasha dan Ribka sedari tadi fokus dan berdebat mengenai rencana yang mereka buat.

"Jadi sesuai rencana yang kita buat, kita bakalan terjun dari rooftop ini ke bawah dengan memakai beberapa kain yang ditemukan Regie cs ya. Setelah itu, kita bisa kabur lewat lapangan belakang sekolah dan nanti kita melewati beberapa rumah rumah dan tentu saja kita bakalan melewati sekolah pacarnya si Oline Oline ini. " Ujar Sasha dengan serius dan endingnya menatap datar temannya yang diam diam memiliki pacar cantik.

"Lakh? Lanjut aja ngapa" Ujar Oline dengan menatap tajam Sasha.

"Kita ada 2 pilihan, kita masuk ke sekolah itu buat nyelamatin yang tersisa disana atau kita langsung lewat aja? " Tanya Ribka dengan menatap teman temannya.

Regie terdiam, ia tiba-tiba memikirkan gadis kecil yang selalu membuatnya tidak tenang. Kemungkinan besar ia sudah menjadi zombie, namun ia percaya bahwa Kimmy masih menjadi manusia dan bertahan disana.

"Kita mampir di sekolah itu dulu" Ujar Regie, Oline dan Delynn dengan bebarengan.

Semua orang langsung menatap ke tiga orang itu yang menjawab secara bersamaan, yatapan beberapa orang begitu heran dan bingung. Sasha awalnya juga bingung dan terkejut lalu ia teringat sesuatu dan mulai meng oh kan.

"Ohh... Paham paham. Jadi ya gaes... Kita bakalan mampir ke sekolah itu dulu. Untuk apa? Untuk menyelamatkan ciwi ciwi mereka dan untuk menyelamatkan beberapa murid disana yang tersisa. Kemungkinan mereka hidup memang kecil, tapi pasti mereka masih ada yang bertahan hidup seperti kita. Kalian setuju?"