Survive 14

1.4K 209 5
                                    

17 Survive.

Mereka saat ini sudah berada di Pos 3. Suasana lebih sunyi dan sedih dibanding sebelumnya, Regie terus menerus terdiam dan melamun. Ia merasa bersalah, Ia pikir karena dirinya lah ke tiga temannya itu terpisah.

Oline dan yang lain sedang berkumpul di tengah ruangan, Mereka merasa iba dan tidak enak. Mereka tidak bisa menyalahkan Regie sepenuhnya, Namun ini juga salah Regie. Regie saat ini berada di sudut ruangan sendirian, Ia tenggelam dalam rasa bersalah yang sangat dalam.

Kimmy menghela nafasnya lalu ia berdiri dan berjalan mendekati Regie. Semua orang menoleh dan menatap Kimmy yang kini duduk di sudut ruangan bersama Regie, Ribka memberi intruksi bahwa biarkan mereka berdua seperti itu dan menyuruhnya agar tidak menatap kedua orang itu. Kimmy duduk di hadapan Regie dan menatap kedua mata Regie yang kosong.

Kimmy kini duduk di hadapan Regie dan Regie masih menatap ke bawah dengan tatapan kosong. Kimmy tersenyum lalu ia memegang kedua pipi Regie dan mengusapnya dengan kedua ibu jarinya.

"Regie.. Dengerin ya, Ini ga sepenuhnya salah kamu. Kamu seharusnya ga menyalahkan diri kamu sendiri atas sesuatu yang benar-benar di luar kendali kamu. Jadikan itu sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang, dan kamu harus ingat kita semua kadang-kadang juga melakukan kesalahan. Hal yang penting sekarang adalah fokus pada apa yang bisa kamu lakukan untuk maju dan menghindari situasi yang sama seperti sebelumnya. "

Regie menatap mata Kimmy, Tatapan Regie masih saja kosong. Sepertinya rasa bersalah itu terus menerus menyelimuti dirinya. Kimmy tersenyum lalu ia terus mengusap kedua pipi Regie dengan lembut.

"menyalahkan diri sendiri atas setiap masalah atau kesalahan yang terjadi itu sama sekali tidak membantu Regie.  Menyalahkan diri sendiri atas hal-hal yang tidak dapat diubah tidak akan membantu kamu maju, Kau harus yakin pada diri kamu sendiri Regie. Kamu harus yakin juga bahwa ini bukan pure kesalahan kamu, Coba kamu lihat disisi lain kalau kamu ga bantuin Moreen tadi? Kemungkinan mereka ber3 akan selamat dan tetap bersama kita, Namun tidak dengan Moreen. Dia pasti sudah bergabung dengan zombie zombie lain di luar sana. Kita harus yakin, Aralie, Nayla dan Sasha pasti akan selamat dan pasti akan menyusul di tempat evakuasi nanti"

Tatapan Regie kini mulai berubah secara perlahan, Air mata Regie perlahan keluar dan ia langsung memeluk Kimmy dengan erat. Kimmy terkejut lalu ia tersenyum, Ia pun membalas pelukan Regie dan mengusap punggungnya. Regie mulai menangis dengan cukup keras, Suara tangisannya terdengar sangat menyakitkan bagi siapa saja yang mendengarnya.

Oline dan Delyn sedikit terkejut dan merasa ikut sedih, Selama mereka bertiga sekelas tidak pernah sama sekali mendengar Regie menangis. Sekali Regie menangis membuat mereka semua ikut menangis.

Di sisi lain..

Aralie, Sasha, dan Nayla terus menerus melarikan diri, Mereka berusaha melewati celah jalan jalan gang kecil yang sulit dilewati dan diketahui oleh para zombie. Aralie yang sedikit mengetahui tata letak daerah sini hanya terus maju memimpin para teman temannya.

Mereka terus berlarian sampai mereka menemukan jalan umum kembali, Para zombie disini terbilang tak terlalu banyak dan membuat mereka merasa aman. Sasha melihat salah satu truck yang cukup besar, Mereka bisa istirahat disana untuk sementara waktu.

Sasha menunjukkan jarinya dan mengkode teman temannya untuk menghampiri truck itu. Sasha membuka pintu belakang truck itu lalu membiarkan Aralie dan Nayla masuk terlebih dahulu, Setelah kedua temannya itu masuk Sasha langsung masuk dan menutup pintu truck itu.

"Sementara kita disini dulu.. " Ujar Sasha dengan menghirup udara sebanyak-banyaknya.

Nayla dan Aralie menganggukkan kepalanya dan mulai duduk menyenderkan tubuhnya di dinding truck itu. Truck bagian belakang tempat mereka beristirahat ini terbilang cukup luas dan besar, Sepertinya biasa digunakan untuk tempat barang barang tertentu.

17 SURVIVE [GEN 12]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang