17 SURVIVE [GEN 12]

Survive 6

17 Survive.

"LARI LEV, LEVI LARI BURUAN" Regie langsung menarik Levi yang sedang berusaha membuka pintu pada ruang kolam renang.

Awalnya zombie tidak menyadari keberadaan mereka, Namun karena kecerobohan Sasha yang tak sengaja menjatuhkan beberapa lukisan yang menempel di dinding. Akhirnya zombie mulai menyadari mereka dan mulai mengejar mereka.

Zombie semakin banyak mengejar mereka, Oline terus memimpin teman temannya untuk mencari jalur kabur. Sasha berlarian disamping Oline dengan tak kalah kencang, Otaknya terus ia gunakan untuk berpikir cara mencari jalan keluar. Sasha ingat bahwa diujung lorong ini terdapat 2 belokan, Sasha pun menyenggol Oline untuk memberi tanda bahwa setelah ini mereka harus belok kanan agar aman.

Oline pun memberi kode pada Regie dan Levi agar lari mereka lebih cepat, Regie dan Levi menganggukkan kepalanya lalu berlarian dengan kencang disamping mereka. Regie melihat beberapa meja yang tergeletak di pinggir dinding lalu menendang meja itu ke arah para zombie. Para zombie menjadi sedikit melambat karena ulah Regie, Oline tersenyum melihat ide temannya yang cukup genius.

Mereka hampir sampai di belokan, Sasha memberi kode bahwa mereka harus belok kanan dan mengikuti dirinya dari belakang. Levi sibuk berlarian sampai tak sadar bahwa ada sesuatu yang menghalangi jalan, Ia pun tersandung dan jatuh. Para zombie semakin bergerak menghampiri Levi yang terjatuh, Regie langsung membantu Levi begitu juga dengan Oline.

Mereka merangkul Levi dan berlari dengan cepat, Jarak zombie dan mereka sangat dekat sekarang juga. Setelah ini mereka akan sampai di belokan, Sasha memberi kode bahwa mereka harus berlarian lebih kencang. Regie dan Oline melajukan lebih kencang melewati Sasha, Sasha sedikit melambat dan sekarang berada di belakang mereka.

Zombie semakin mengejar Sasha yang jaraknya terbilang cukup dekat, Sedikit lagi Ia akan sampai di belokan. Saat mereka sampai di belokan, Regie dan Oline yang membawa Levi langsung berbelok dan Sasha langsung melompat dengan membalikkan badannya dan mulai melempar granat asap yang sempat pernah mereka temukan.

Asap mulai menyebar membuat zombie menjadi lurus ke depan dan tidak berbelok melewati jalan mereka. Sasha mengambil nafas sebanyak-banyaknya setelah berhasil masuk kedalam salah satu ruangan yang jarang diketahui orang orang. Ruang rahasia milik pemilik sekolah.

Entah kenapa Sasha mengetahui soal ruangan yang tersembunyi ini, Bahkan aslinya mereka kira ini adalah ruang terbengkalai karena jarang dikenakan. Sasha membalikkan tubuhnya dan melihat teman temannya yang sedang mengambil nafas dengan terburu buru.

Oline dan Regie perlahan-lahan menurunkan tubuh Levi dan meluruskan kakinya, Sasha segera mengecek apakah ada yang terluka dari kaki Levi. Terdapat luka goresan yang terdapat di punggung kakinya, Sasha segera mengambil beberapa dedaunan yang terdapat didalam ruangan itu setelah itu ia tempelkan pada luka Levi.

"Anji*, Sakit banget... " Keluh Levi dengan meringis kesakitan karena Sasha menekan sedikit lukanya.

"Alay lu Lev, Asli" Ejek Oline dan mendapatkan tatapan tajam dari Levi.

Regie berdiri dan berjalan jalan disekitar ruangan itu, Baru kali ini ia melihat ruangan ini disekolahnya. Padahal sudah hampir 3 tahun ia sekolah disini namun ia baru mengetahuinya, Regie menghampiri sebuah sofa dan ingin duduk disana. Regie mengecek keempukan sofa itu lalu mulai menempelkan pantatnya pada sofa itu.

Grep...

Sebuah pisau berhenti tepat di depan leher Regie dan tentu saja membuat Regie terdiam, Mulut Regie dibungkam oleh tangan seorang gadis yang berada di belakangnya sekarang. Sasha, Levi dan Oline menyadari hal itu dan langsung berdiri hendak menghampiri Regie.