17 SURVIVE [GEN 12]

Survive 16

17 Survive.

Gadis dengan wajah yang cantik dan memakai seragam apotek itu terbangun, Ia membuka matanya dan langsung melihat 3 orang asing yang berada di dekatnya. Sasha dan Aralie sedang sibuk menutup pintu dan memberi beban agar pintu tidak dapat dibuka oleh zombie.

Nayla sedari tadi menatap kedua temannya yang sedang sibuk sendiri mengurus pintu masuk, Ia menoleh ketika mendengar suara seseorang yang terbangun. Ia pun langsung menghampiri gadis itu dan memberinya air putih yang ia bawa.

"Kakak tidak apa apa? Kakak butuh sesuatu? " Tanya Nayla dengan memberikan gelas kecil berisi air pada Gracie.

Gracie menyentuh kepalanya lalu menganggukkan kepalanya dan mengambil gelas itu. Ia sedikit lupa tentang kejadian yang ia alami selama seminggu ini, Yang ia ingat hanyalah ketika ia baru saja datang untuk bekerja tiba-tiba semua teman dokter/ilmuwan nya keluar berbondong-bondong dalam keadaan ketakutan.

"Kakak baik baik saja? " Tanya Nayla dengan sangat khawatir karena Gracie yang sedang melamun saat ini.

"Ah.. Aku gapapa kok" Gracie segera tersadar dari lamunannya lalu meminum air yang diberikan Nayla itu.

Sasha dan Aralie telah menyelesaikan apa yang mereka lakukan, Mereka pun berjalan menghampiri Nayla dan Gracie. Setelah Gracie ditemukan didalam lemari itu, Mereka bertiga langsung mengangkat tubuh Gracie dan membawanya ke kasur yang mereka temukan disana.

"Apakah kakak baik-baik saja? Kakak butuh sesuatu? " Tanya Aralie dengan duduk di samping Nayla, Begitu juga dengan Sasha yang ikut duduk di samping Aralie.

"Aku gapapa kok heheh" Nayla, Sasha dan Aralie tersenyum lega, Untung saja mereka menemukan Gracie. Bagaimana jika tidak?.

"Kakak sudah makan? Sudah berapa lama kakak didalam sana? Pasti kakak ga makan. Sebentar kak" Aralie langsung merogoh isi tasnya lalu mengambil beberapa roti dan memberikannya pada Gracie.

"Terimakasih ya. " Gracie mengambil roti pemberian dari Aralie lalu ia mulai memakannya.

Sasha, Nayla dan Aralie hanya terdiam dan tersenyum melihat kakak tingkat yang sudah lama tidak bertemu dengannya. Gracie makan dengan sangat lahap karena ia harus menahan lapar saat didalam sana.

"Aku berada di dalam lemari sejak pertama kali zombie muncul" Ujar Gracie dengan menelan rotinya terlebih dahulu lalu ia memakannya kembali.

"Hah? Berarti hampir seminggu lebih kak? " Tanya Sasha tidak percaya, Gracie hanya menganggukkan kepalanya dengan mengunyah roti itu.

"Terus, Kalau kakak mau makan minum gimana? " Tanya Nayla dengan penasaran, Karena hampir seminggu Gracie berada di dalam lemari dan bagaimana cara ia bertahan hidup?

"Aku ga makan, Tapi aku minum. Untungnya didalam sana ada beberapa air mineral botol sekitar 5 dan kalau aku kelaparan aku tinggal meminum air itu lalu tidur" Mereka bertiga saling menatap karena tidak percaya bahwa Gracie bisa bertahan hidup dengan keadaan seperti itu.

"Memangnya kakak tidak pegal? Memangnya kakak tidak pengap didalam sana? " Tanya Aralie, Gracie hanya tertawa pelan karena ia merasa bahwa adik adiknya itu seperti reporter dan ia narasumber nya.

"Lemari disana cukup besar dan itu terbilang cukup lah dibadan aku, Malah agak longgar dikit hehe. Disana juga ada lubang udara kok, Aku bolongin soalnya pake apa ya? Lupa deh hehe" Nayla, Sasha dan Aralie hanya tersenyum mendengarkan cerita dari Gracie.

"Kakak sudah mendingan? Kalau sudah mendingan boleh ceritain ga kok bisa kek gini? " Tanya Aralie dengan sopan karena tak ingin membebani Gracie.

"Boleh kok, Sini deketann.. " Mereka bertiga melompat dengan senang, Mereka pun mulai duduk lebih dekat dengan Gracie dan siap mendengarkan cerita darinya.