17 Survive
PCYARR..
Semua orang langsung menoleh ke atas, Dari lantai 4 ada 2 orang yang keluar dari jendela. Mereka terpental keluar hingga memecahkan kaca karena ulah Nala yang kesal, Lily dan Moreen hanya menghentikan Nala agar tidak melakukan hal yang berlebihan pada Nachia. Namun ia menjadi kesal dan endingnya mereka bertengkar lagi.
Delyn menatap intens pada salah satu gadis yang terpental keluar itu, Tanpa basa basi. Ia langsung melangkahkan kakinya dengan cepat ke arah mereka berdua yang sedang berada di udara hendak turun ke darat kembali.
Grepp..
Delyn menangkap Lily dengan cepat dan mereka jatuh bersama disana, Moreen bagaimana? Ia jatuh dan sakit sendiri. Lily merintih kesakitan karena ia merasa lukanya kembali terbuka, Ia tidak sadar bahwa ada seseorang yang ada dibawahnya sekarang.
"Kalian gapapa? " Tanya Aralie dengan berjalan menghampiri mereka bertiga.
Moreen segera bangkit dan menoleh ke arah Regie dan yang lain, Mereka sudah berada dihadapan nya sekarang.
Anjr*t mereka titan semua apa gimana Batin Moreen yang melihat tinggi Regie dan yang lain.
"Kamu gapapa Lily? " Lily yang awalnya masih merasa pusing tiba-tiba terkejut mendengar suara itu.
Lily segera melihat ke orang yang ada dibawahnya dan terkejut. "Delyn? Lu disini? "
Lily langsung bangun dan hendak berdiri namun Delyn menariknya dan alhasil Lily kembali di pangkuan Delyn. Lily terkejut dan hanya memandang Delyn dengan tatapan bingung.
"Tetap disini.. " Delyn langsung memeluk tubuh Lily yang begitu mungil, Ia merindukan gadis satu ini. "Aku merindukanmu" Bisik Delyn ditelinga Lily.
Lily terkejut dan tersenyum, Ia pun membalas pelukan itu dengan lebih erat. Delyn dan Lily tidak memiliki hubungan apapun, Namun mereka memiliki perasaan satu sama lain.
Mereka pertama kali bertemu saat Delyn yang sedang dihadang para begal, Lily yang kebetulan sedang lewat langsung menolong Delyn dan Delyn lah yang pertama kali mau mengobati luka Lily. Lily selalu terluka, Hampir setiap hari. Entah dari keluarga, Teman ataupun sekitarnya. Lebih tepatnya ia suka bertengkar dan melakukan kekasaran pada orang orang yang mengusiknya.
Uhuk.. Uhuk...
Semua orang langsung menatap datar Oline yang sedang batuk dengan sengaja, Delyn dan Lily tersadar lalu melepaskan pelukannya dan tersenyum menatap semua orang yang sedang menatapnya saat ini. Aralie dan Nayla sedang membantu menutup luka Moreen yang terbuka. Untungnya di taman sekolah ini, Para zombie terbilang cukup langka. Karena zombie lebih memilih tempat yang luas seperti lapangan yang ada di belakang sekolah.
"Terimakasih ya, Btw nama kalian siapa? Kalian anak sekolah sebelah? " Tanya Moreen ketika sedang diobati oleh Aralie dan Nayla.
"Sebelum ngenalin diri, Dimana temen temen lo yang lain? Yakali cuma segini doang kan? " Tanya Oline dengan memastikan sekali lagi, Ia yakin bahwa gadisnya itu masih hidup.
"Moreen... Lilyyy... " Suara jeritan itu membuat semua orang mendongak ke atas, Kimmy Erine dan Lana melambaikan tangannya.
Tanpa sadar, Regie tersenyum mendengar suara itu dan melihat gadis kecil yang selalu membuatnya khawatir.
"Kalian cepat turun kesinii.. Kami akan membantu kalian agar kalian jatuh dengan amann"
Teriakan dari Oline membuat mereka yang ada dilantai 4 menganggukkan kepalanya, Kimmy dan yang lain langsung kembali kedalam dan membawa beberapa peralatan mereka. Nachia sedari tadi menahan kesal karena ulah Nala yang mendorong sahabatnya, Moreen. Nachia memutuskan membantu Kimmy dan yang lain untuk mengemasi barang barang mereka. Nala yang melihat gadisnya membantu Kimmy yang lain langsung menahan tangan gadisnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
17 SURVIVE [GEN 12]
ActionBagaimana ceritanya ketika kalian yang sedang menikmati hidup dengan senang, tenang dan tanpa gangguan. Namun tiba tiba datang entah virus darimana, menyebar di berbagai manusia. Virus itu biasa disebut dengan virus Zombie. Victoria Kimberly, Gadis...