17 survive
"Hillary Abigail, Dia biasa dipanggil Lily"
Kimmy menganggukkan kepalanya lalu melanjutkan menghabiskan makananya. Waktu semakin berjalan, Kimmy masih duduk dengan tenang di depan api unggun. Fritzy dan Lana sudah tidur di dekatnya, Kimmy menatap ke arah langit langit yang terdapat banyak bintang. Entah kenapa, Tiba tiba ia merindukan seseorang.
Kimmy tersadar dari lamunannya ketika melihat seorang gadis terbangun, Gadis itu menatap Kimmy dengan tatapan khas bangun tidurnya. Mungkin bagi orang orang yang melihatnya akan langsung jungkir balik karena kecakepan orang itu.
"Lo siapa?" Tanya gadis itu dengan merangkak mendekati Kimmy lalu ia duduk di samping Kimmy.
"Kimmy. Lo Lily kan?" Tanya Kimmy balik dan dibalas dengan anggukan kepala dari Lily.
Lily mengusap kedua matanya yang masih merasa sedikit mengantuk, Setelah itu ia mulai mengikat rambutnya asal asalan namun menambah kesan cantik dan sexy.
"Thanks ya buat soal tadi" Ujar Kimmy tiba tiba membuat Lily memasang wajah bingung.
"Soal tali, Itu Lo kan? " Lily kembali teringat lalu menganggukkan kepalanya.
"Aman itu mah, Untung gw sempet sadar sama koin yang terbang saat itu" Kimmy dan Lily tertawa pelan secara bersamaan.
"Tapi kenapa lo ga sadar dan denger pas gw sama yang lain mintol bukain itu pintu? " Lily terdiam dan tersenyum polos dengan menatap Kimmy.
"Hehe... Maaf dehh. Btw tadi perasaan kata si lana, Lo turun karena mau nyelamatin 1 orang. Kok jadi rame gini? " Kimmy tersenyum lalu mencubit pipi Lily yang terbilang cukup gemas.
"Kan gw baik hati, Makanya gw borong tuh mereka" Lily menatap sebal pada Kimmy dengan mengusap pipinya.
"Iya iya.. Gw tau kok kalau gw sukanya gelud gelud gajelas gitu. " Kimmy tertawa pelan karena wajah kesal Lily yang menggemaskan.
"Jadi gini sosok asli Hillary Abigail yang suka gelud ituuu? Atut dehhh... " Lily menjitak jidat Kimmy lalu menatap api unggun, Begitu juga dengan Kimmy.
"Ucapan lo bikin gw sedikit ngerasa dejavu... "
"Dejavu atau flashback nih? Tau bedanya kan? " Lily menatap datar Kimmy yang mengejeknya.
"Tau lah ege. Intinya ada orang yang pernah ngucapin hal itu.. Gw kangen banget ama dia, Dia juga yang sering ngingetin buat ga berantem sama orang lain lagi. Tapi ya karena mereka ngajak duluan ya gw ladenin lah, Yakali gw diem aje"
Kini Kimmy membalas jitakan dahi Lily, Lily terkejut lalu mengusap Jidatnya. "Sama aja bego. Aneh deh"
"Gw juga ngerasa lagi kangen sama orang.. Tapi ga seharusnya gw kangen ama dia. Dia cuma sebatas temen doang kok.. " Lily menatap wajah Kimmy yang hampir terlarut dalam kesedihan.
"Wow? Hts atau hvs nih? " Ejek Lily gantian. Kimmy yang awalnya bingung dengan ejekan Lily akhirnya paham dan mulai tertawa.
"Hvs? Lo kira kertas apa? " Mereka berdua mulai tertawa bersama hanya karena jokes yang menurut orang lain tidak terlalu lucu. Mereka mulai menghabiskan waktu dengan mengobrol santai sampai mereka melanjutkan istirahat nya.
Di sisi lain..
Gadis bertubuh tinggi itu meregangkan tubuhnya, Ia merasa pegal karena baru saja menghabiskan banyak zombie dengan menggunakan tongkat bisbol yang ia ambil dari ruang olahraga.
"Regie, Cepet naik blog" Ajak seorang cewe dengan seragamnya yang hampir berwarna full merah darah kering.
Regie menoleh lalu berjalan naik ke atas rooftop yang terbilang cukup aman, Meskipun para zombie tidak ada apa apanya baginya. Ia masih butuh banyak tenaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
17 SURVIVE [GEN 12]
ActionBagaimana ceritanya ketika kalian yang sedang menikmati hidup dengan senang, tenang dan tanpa gangguan. Namun tiba tiba datang entah virus darimana, menyebar di berbagai manusia. Virus itu biasa disebut dengan virus Zombie. Victoria Kimberly, Gadis...