17 Survive
"Delynn... Hentikan ini!! "
Delyn langsung terdiam, Erine terkejut dan langsung memberontak "Oline... Takut Olinee... "
Oline segera tersadar dari lamunannya dan berjalan menghampiri Delynn dan Erine. Lily pun segera ikut berjalan menghampiri Delynn dan Erine.
Delynn yang tersadar ada yang menghampirinya langsung membalikkan tubuhnya dan membalikkan tubuh Erine.
Kini posisi Erine dan Delynn menghadap mereka semua dengan posisi yang masih sama, pisau masih berdiam tepat didepan leher Erine.
"Menjauh... Atau gw bunuh Sheryn dihadapan kalian... " Oline terkejut begitu juga dengan Lily.
Sheryn? Ah... Lily diam memikirkan siapa itu Sheryn.
"Delynn... Look at me. Itu bukan Sheryn okay? Sadar ya... Jangan lukain Erine oke? " Ujar Lily dengan berjalan perlahan menghampiri Delyn.
Oline masih bingung dengan tatapan Delynn yang sangat berbeda dengan sebelumnya, Delynn terlihat lebih mengerikan dibanding yang sebelumnya. Delyn langsung menodongkan pisau itu dihadapan Lily, Lily langsung menaikkan kedua tangannya.
Dengan sekejap mata, Lily langsung memukul tangan Dely n dan pisau itu terlepas dari tangan Delynn. Lily segera menarik tangan Erine dan menyeretnya ke arah Oline, Oline yang mengerti maksud Lily langsung menangkap Erine dan memeluknya dengan erat.
"Oline... Takut.. Erine takut.. " Oline langsung berjalan mundur dengan terus memeluk dan mengusap punggung gadisnya itu dengan lembut.
"Shh... Aku disini oke? Jangan takut.. " Oline mencium kepala Erine lalu kembali memeluk gadisnya itu.
Setelah menarik tangan Erine, Lily langsung memeluk tubuh Delynn dengan erat.
Delynn yang masih dibawah pengaruh emosinya pun langsung memberontak. Delynn terus menerus memukul dan mendorong tubuh Lily, Lily hanya terus memeluk Delynn dengan erat meskipun badannya merasakan sakit.
Lily tiba-tiba teringat cara agar pengaruh emosi Delynn menjadi menghilang, Lily langsung menepuk kepala Delynn dengan pelan secara 3 kali lalu mengusap kepalanya dengan lembut.
Setelah Lily melakukan itu, berontakan Delynn melemah dan ia mulai melemas. Delynn pingsan secara langsung dipelukan Lily karena pengaruh emosinya yang menghilang.
↓ ↓ ↓ ↓ ↓
Jam menunjukkan pukul 03:02. Setelah kejadian tadi, Oline langsung membawa Erine ke kamarnya dan menenangkan gadisnya itu.Setelah merasa Erine telah tertidur dengan nyenyak, ia pun mengecup pipi gadisnya dan pergi beranjak keluar dari kamar yang digunakan Erine dengan perlahan-lahan.
Oline berjalan kembali ke tempat ruang tengah, dimana teman temannya berada. Delynn tertidur di sofa ruang tengah dengan Lily yang setia mengusap tangannya.
Regie, Oline, Sasha, Levi dan Lily duduk bersama dikarpet bawah, Lily duduk bersandar dengan sofa tempat Delynn tidur agar bisa mengusap tangan Delynn dengan tenang.
"Sekarang jelasin, kenapa Delynn hampir ngebunuh Erine tadi? " Tanya Oline dengan tatapan dan nada yang serius, Lily menghela nafasnya lalu mulai menceritakan segalanya.
"Sekitar 7/9 tahun yang lalu, gw ga sengaja ketemu Delynn. Kita pertama kali ketemu pas Delynn sedang diserang beberapa begal."
"Gw kebetulan lewat dan yah gw tolongin. Semenjak itu kita temenan dan saling bergantung satu sama lain. Sampai saat itu, kita berumur sekitar 12/13 tahun. Gw ngalamin kecelakaan parah dan kecelakaan itu dilakukan dengan sengaja. "

KAMU SEDANG MEMBACA
17 SURVIVE [GEN 12]
AçãoBagaimana ceritanya ketika kalian yang sedang menikmati hidup dengan senang, tenang dan tanpa gangguan. Namun tiba tiba datang entah virus darimana, menyebar di berbagai manusia. Virus itu biasa disebut dengan virus Zombie. Victoria Kimberly, Gadis...