17 SURVIVE [GEN 12]

Survive 19

17 Survive

"KIMMY!!! " Jerit Nachia dengan keras, Ia menghentikan langkahnya dan mulai menghampiri Kimmy, Begitu juga dengan Regie yang langsung menghampiri Kimmy.

Nala geram pada mereka berdua yang hendak menghampiri Kimmy yang sudah didekati zombie. Ia langsung menarik tangan Nachia dan menarik tangan Regie lalu berlarian sesuai arah dengan meninggalkan Kimmy yang tertinggal disana.

"Nala!! Kimmy jangan ditinggal" Marah Nachia dengan memberontak melawan Nala yang masih menariknya.

Regie yang saat ini geram pun langsung menendang punggung Nala dan Nala pun terjatuh begitu saja, Nala yang merasa kesal langsung berdiri dan membalikkan tubuhnya menatap kedua orang itu yang melawannya.

"Lo bodoh atau gimana? Kimmy masih bisa diselamatin c*k!!" Getak Regie dengan kesal dan dengan mendorong tubuh Nala.

Nala terpental sedikit namun ia masih bisa berdiri dengan seimbang, Ia menatap tajam Regie yang melawannya saat ini. "Lo yang bodoh, Dia katanya ga bisa dideteksi oleh zombie? Kita jangan khawatir dong kalau gitu"

Nachia melebarkan matanya, Ia tak menyangka bahwa Nala akan berucap seperti itu pada Kimmy yang sedari awal berperan besar dalam pelarian ini. Ia langsung melangkahkan kakinya dan langsung menampar keras pipi Nala.

PLAKK...

"Na-Nachia? " Nala terkejut ketika Nachia menamparnya dengan sangat keras, Ia tambah terkejut ketika melihat air mata Nachia yang keluar begitu saja.

"Lo punya otak gak? Kimmy ga bisa dideteksi zombie bukan berarti dia ga bisa digigit. Kok lo seenaknya gitu sama orang? Lo ngerasa paling wah atau gimana? Kimmy udah nyelamatin kita dari awal dan lo seenaknya ninggalin dia begitu saja?! "

Nala terdiam, Ia akhirnya menyadari kesalahan yang ia buat. Tidak seharusnya ia melakukan hal itu, Andaikan saja ia ikut membantu menyelamatkan Kimmy tadi, Kemungkinan besar Kimmy masih bisa diselamatkan.

"Ma-maafin gw Chia.. Gw ga bermak-"

"And then? Kalau lo minta maaf bakal ngembaliin Kimmy? Lo kira dia kek Lana? Ga semua zombie bisa seperti Lana, Nala... " Nala dibuat bungkam kembali karena ucapan Nachia.

Tatapan Regie semakin tajam, Karena emosinya yang sudah meninggi, Ia pun langsung mendorong Nala dan menindih nya. Nala terkejut begitu juga dengan Oline dan yang lain yang sedari tadi menonton perdebatan mereka.

"Regie? Lo mau apa? Bangun ga?! " Getak Nala dengan mendorong tubuh Regie yang menindihnya saat ini.

Regie mengeluarkan pistolnya dan menodongkan pistol itu pada dahi Nala, Nala terkejut dan ia bisa melihat tatapan Regie yang ingin membunuhnya saat ini. Oline dan Delyn langsung menghampiri mereka dan berusaha menarik tubuh Regie agar tidak terjadi sesuatu yang diluar kendali.

"Regie!! Sadar Regie" Seru Oline dengan terus menarik tubuh Regie yang tak bergerak sama sekali.

"Woi bangs*t!! Bangun gak lo" Seru Nala dengan merasa takut dan panik.

"Gw memang seharusnya udah bunuh mahluk jenis lo ini" Ucapan Regie membuat Nala bingung begitu juga dengan yang lain.

"Hah?! Maksud lo apa anj*ng" Tanya Nala dengan terus mendorong tubuh Regie namun ia tak bisa mendorongnya.

"Nala.. Nala... Lo pura pura lupa atau memang lupa? Kasus tabrak lari yang menewaskan 1 keluarga sekitar 12 tahun yang lalu? " Nala terdiam, Ia sedikit terkejut ketika Regie mengatakan peristiwa masa lalu itu.

"Hah? Maksud lo? " Nala tambah terkejut ketika air mata Regie keluar, Begitu juga dengan yang lain. Sudah kedua kalinya Delyn dan Oline melihat Regie menangis.