17 SURVIVE [GEN 12]

Last.

17 Survive

Berita baik datang pada mereka hari ini, Para militer telah memberi konfirmasi bahwa zombie di kota telah mereka musnahkan. Kota telah kembali aman, Namun para pengungsi masih belum diperbolehkan untuk keluar dari area pengungsian karena untuk berjaga-jaga jika masih ada beberapa zombie yang tersisa.

Bukan mereka ber-17 lah kalau tidak melanggar aturan, Lily berhasil mengelabui beberapa petugas evakuasi. Kini mereka berhasil keluar dari area evakuasi dengan perlengkapan yang lengkap seperti saat mereka melakukan perjalanan menuju kesini.

Seperti biasa, Regie memimpin mereka dan Shasa berada di paling belakang untuk berjaga. Mereka berjalan menuju tempat yang entah mereka tidak tahu, Mereka melakukan perjalanan dengan menggunakan insting dan  firasat.

Setelah melakukan perjalanan selama 30 menit, Mereka tak menemukan dan bertemu dengan satu zombie pun. Sepertinya keadaan memang sudah baik baik saja, Ya walaupun harus tetap berjaga jaga.

Regie menghentikan langkahnya dan semua temannya pun ikut berhenti, Ia langsung menatap sekitar hutan itu dengan fokus dan tajam.

"Kenapa berhenti? " Tanya Nayla dengan bingung dan penasaran.

"Ini tempat terakhir kita ninggalin Nala sama Kimmy" Jawab Delynn dengan menatap Nayla yang masih kebingungan.

Tatapan Regie tertuju pada sinar yang memantul karena matahari, Ia segera menggerakkan kakinya dan menghampiri tempat itu.

"Lo nemu sesuatu bro? " Tanya Nachia dengan berjalan mengikuti Regie dari belakang.

Regie segera memperlihatkan sebuah gelang berwarna pink dan juga putih, Meskipun terkena sedikit darah namun ia yakin bahwa ini milik Kimmy.

"Ini punya Kimmy" Beritahu Regie dengan memperlihatkan gelang itu pada teman temannya.

"Hah? Seriusan? Sekarang dimana dia sekarang? " Tanya Aralie dengan sedih karena takut kehilangan Kimmy.

"Ayo kita coba lewat sini" Ajak Lana dengan memperlihatkan sebuah jejak garis yang cukup besar, seperti bekas sebuah benda besar yang ditarik/diseret.

Mereka segera berjalan mengikuti jejak bekas itu dengan sesekali melihat ke sekeliling tempat mereka karena untuk mengantisipasi agar tidak ada zombie di dekat mereka.

Pandangan Nachia tertuju pada salah satu bungkus makanan yang sangat ia kenal, Ia segera berjalan menghampiri sampah bungkusan itu.

"Kenapa Nachia? Bungkus apaan tuh? " Tanya Fritzy dengan menatap Nachia yang masih membelakanginya.

Levi segera berjalan menghampiri Nachia dan menatap bungkusan yang ditemukan Nachia itu. "Loh? Itu kan kari pembawa sial itu. Kok bisa ada disini dah? "

Nachia menghiraukan pertanyaan dan ucapan dari teman temannya saat ini, Ia langsung menatap salah satu tempat yang memiliki firasat bahwa ada orang disana. Tanpa basa basi lagi, Nachia segera melangkahkan kakinya meninggalkan temna temannya.

"Woi bocah! Dasar itu anak" Kesal Ribka dengan menggelengkan kepalanya menatap kepergian Nachia.

"Ayo ikutin Nachia, Pasti dia ada sesuatu"

↑  ↑  ↓  ↓

Mereka menghentikan langkahnya dengan cukup ngos-ngosan karena Nachia berlari sangat kencang dan cepat. Mereka pun menatap sebuah bongkahan bongkahan bangunan yang sudah terbilang tak berbentuk, Nachia sedari tadi menatap bongkahan itu dengan tatapan yang tajam.

"Lo kenapa hey? Bilang ke kita" Tanya Regie dengan merangkul Nachia.

"Nala ada disana" Jawab Nachia dengan menunjuk ke salah satu bongkahan disana.