24 ; who's the victim?

21 3 0
                                    

Setibanya di rumah, dia pun langsung pergi ke kamarnya tanpa mengucapkan sepatah katapun pada Arsya yang terus kebingungan akan sikapnya hari ini.

Tumbler stainless pun tak luput dari kekesalan Nathan hari ini, dia melemparnya dengan penuh kesal sambil meneriakan nama Daniel.

"YAAA!! DANIEL HWANG!!!"

"Haaa.. Apa??"

Nathan sedikit terkejut mendengar sahutan itu, dia pun langsung menoleh ke arah sumber suara dan benar saja Daniel terlihat sedang berbaring di atas kasur sembari menutupi matanya dengan lengannya.

Mendekatinya lalu memukulnya dengan bantal, "Kemana aja lo anjing! Lo tau, gue khawatir seharian sama lo! Taik!" ucap Nathan dengan amat kesal sambil terus memukuli saudara kembarnya.

Sementara Daniel, dia hanya menahan pukulan itu dengan lengannya. Selepas pukulan itu, dia pun duduk dan melihat Nathan yang berada di hadapannya.

Kembali pada Arsya yang mendapatkan pesan dari teman-temannya untuk mengerjakan tugas bersama, tak lupa juga untuk mengajak Nathan bersamanya.

Message
친구들

시온 ~
Ayo nongkrong!

지니엘 ~
Nongkrong teroosss!!! Tugas woi! Udah mau ujian nih!

아르잔 ~
Belajar bareng yok ah!

키란 ~
Ayo, udah lama juga ga belajar bareng.

시온 ~
Gas!!

지니엘 ~
@니엘 ayo gas bro!

Mau ngumpul dimana?
Si Niel kayaknya tidur deh.

시온 ~
Tidur mulu tuh bocah. Kumpul di kafe dekat taman kota aja yo, sekali-sekali.

지니엘 ~
Lo bayarin ya.

시온 ~
Iya, tenang bokap gue baru balik jadi ada lah tambahan duit jajan.

키란 ~
Ya udah ayo, gue siap-siap ya.

지니엘 ~
20 menit dari sekarang ya, siapa yang telat dia harus beliin jajanan.

Ok, setuju!
Gue bangunin si Niel dulu.

시온 ~
Harus bawa si Niel! Kalo ga si Kiran ngambek nanti.

아르잔 ~
Bacot banget lo, yon! Caper lo ya ama si Arsya.

시온 ~
Apa sih lo, rese banget.

아르잔 ~
Lo yang rese, taik!

지니엘 ~
Kalo lo berdua telat, kalian harus lari keliling taman dulu baru ikut makan.

시온 ~
Yang bener aja, Niel.

-----------------------------------

Beberapa saat setelah bersiap, Arsya pun pergi ke kamar Nathan dan mengetuk pintunya.

Ttokk!
Ttokk!
Ttokk!

"Niel! Lo tidur? Anak-anak yang lain ngajak belajar bareng, ayo cepetan bangun. Gue tunggu di bawah ya." ucap Arsyaa memanggil saudaranya, lalu turun ke dapur untuk mengambil minuman yang sekiranya bisa menghilangkan dahaganya.

SIDES! : something no one knows • On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang