Pagi hari sekitar jam 06.00, anak gadis itu masih setia dengan mimpi nya. bahkan alarm yang sedari tadi berbunyi pun tidak membuat anak gadis itu terusik sama sekali.
TOK
TOK
TOK
Ditutup nya telinga dia menggunakan bantal guling karena merasa terganggu dengan suara ketukkan pintu tersebut.
Wanita paruh baya itu pun masuk ke dalam kamar anak nya karena tidak di kunci, di taruh lah kedua tangan nya di pinggang seperti model, alias gaya yang sudah di siapkan ketika akan mengomel.
"ANGELINA CHRISTY!"
"BANGUN, SEKOLAH!"
Christy berdecak kesal, ia masih setia menutup telinga nya menggunakan bantal. "CHRISTY BA-"
karena tidak ingin bunda nya berubah menjadi singa, christy langsung membuka mata nya dan menduduk kan diri nya. "iya bunda cantik, christy udah bangun" ujar nya dengan nyawa yang belum sepenuhnya terkumpul.
Bunda pun memutar bola matanya malas. "Cepetan mandi, bunda mau siapin sarapan" lalu bunda langsung berjalan ke arah pintu
"iya bundaaa" jawab christy sembari mengucek ngucek mata nya.
"Awas kalo tidur lagi!" Ujar bunda yang masih di ambang pintu
"nggaaa"
Dirasa bunda sudah benar benar pergi dari kamar. Christy pun menutup wajah nya menggunakan bantal. "MASIH NGANTUKKK YA TUHANNNN" Teriak christy lalu ia langsung bangkit dari kasur dan berjalan ke arah kamar mandi sembari menghentak hentakan kaki nya kesal.
•••
Christy sudah selesai mandi, dan sudah memakai seragam. dirasa sudah rapih ia langsung turun kebawah untuk sarapan terlebih dahulu.
"Cantik banget si anak bunda" Ujar Shani sembari mencium pipi kanan christy.
"Pasti ada mau nya sih" ujar christy lalu shani pun mencubit pelan tangan christy.
"kamu gimana di sekolah, aman kan?" Ujar shani sembari mengambilkan nasi untuk christy
"aman bund"
"Syukur lah kalo gitu, jangan bandel ya"
"Ngga lah aku mah anak baik"
"Bunda mau ngomong sebentar sama kamu" ujar shani, kali ini terdengar serius.
Christy pun sontak melihat ke arah bunda nya. "kalo bunda nikah lagi, kamu gimana?"
Tanpa basa basi shani langsung menanyakan hal itu, christy sampai tersedak. "pelan pelan dong, ini minum" ujar shani sembari menuangkan air putih ke gelas.
Christy pun langsung meneguk air putih itu sampai habis. "kenapa nanya gitu?" ujar christy
"bunda mau nikah lagi emang?" lanjut nya
Shani pun terdiam mendengar pertanyaan anak nya. ia belum berani untuk memberi tahu christy bahwa ia sedang dekat dengan seorang pria.
"bunda?" panggil nya sembari menepuk bahu shani pelan. Shani tersadar dari lamunan nya.
"christy, bunda-"
"Aku gapapa kalo bunda nikah lagi, asalkan pria itu bisa buat bunda bahagia." Ujar christy memotong ucapan bunda nya.
"Bunda, jujur christy juga masih belum siap bunda nikah lagi tapi christy gamau ngelarang bunda juga. Christy gamau bunda kesepian kalo semisal christy lagi main atau ngga lagi ada kegiatan sampe sore di sekolah."
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR
Short Story"kenapa ya dari sekian banyak ketidak mungkinan di dunia ini, kita salah satu-nya?" _____________________________________ "Takdir kita sebatas kakak adik, kak."