CHAPTER 10 : Di tinggal berdua di rumah

2K 208 14
                                    

"Christy pasti bakalan kangen banget sama bunda," ujar christy yang sedari tadi memeluk shani.

Shani pun terkekeh pelan,"Bunda jugaaa,"

"Christy ngga bakalan kangen papah nih?" sahut gracio. Christy pun melepaskan pelukan nya, lalu ia langsung menghampiri gracio. "pasti bakal kangen papah juga!" jawab-nya

Gracio langsung memeluk tubuh christy, christy kaget tapi dia tetep membalas pelukan gracio. Pelukan ini bisa mengatasi rasa rindu christy pada ayah nya. Dia sudah lama tidak di peluk oleh sosok ayah. Nyaman, itu lah yang christy rasakan. Lalu christy melepaskan pelukan-nya.

Gracio mengelus puncak kepala christy. "baik-baik kamu disini ya," ujar nya. christy pun tersenyum lalu mengangguk.

Jika di tanya chika kemana? dia masih tidur, chika memang tipe orang yang bangun siang kalo lagi libur sekolah.

"Ibu, bapak, mobil nya sudah siap," Ujar Hendra sopir pribadi yang akan mengantarkan mereka ke bandara.

Gracio dan shani pun mengangguk, "iya hen," Balas gracio. "aku bawa koper ke luar ya," lanjut nya pada shani.

Shani pun mengangguk, lalu dia menghampiri christy. "bunda berangkat ya," ujar shani

"Hati-hati, bunda," balas-nya

Lalu shani mencium kening christy, "ka chika baik kok," Christy hanya tersenyum tipis.

"Yaudah papah udah nungguin tuh,"

"iyaa, bye sayang,"

Shani pun berjalan menyusul gracio, "oleh-oleh ya, bundaaa" teriak christy

"siap, sayangg!" balas-nya

Christy menghela nafas, "satu minggu berdua doang sama ka chika, hadehh" gumam-nya.

Dia langsung menuju kamar-nya karena belum membereskan tempat tidur. ketika ia hendak masuk kamar bersamaan dengan chika yang membuka pintu kamar-nya. Christy pun menoleh ke arah chika, kelihatan nya chika masih ngantuk. Christy terkekeh kecil melihat nya.

"Papah sama bunda udah berangkat?" tanya chika dengan suara khas bangun tidur.

Christy pun mengangguk, "udah, barusan,"

"Mau kemana jam segini udah mandi?" tanya chika sembari melihat dari atas sampe bawah pakaian christy. Christy pun terkekeh, "emang harus kemana mana dulu kalo mau mandi?" balas-nya.

"Di rumah aja ngapain mandi," jawab-nya dengan santai

"Ih, jorok!"

"Mandi sana kakak bau,"

"Bener-bener lo krisjon!"

"Apaan krisjon?"

"Gatau,"

Christy pun memutar bola matanya, "dasar chikuy!"

"gasopan lo begitu," protes chika

"bodo-"

Ucapan christy terpotong karena handphone nya berdering. christy mengerutkan kening nya melihat nomor tidak di kenal menelfon dia.

"Siapa?" tanya chika

Christy pun menggeleng, "gatau, nomor ngga di kenal."

"Berisik angkat aja napa!" sewot chika.

Christy pun mengangkat telfon tersebut, siapa tau penting.

"hallo, ini siapa ya?"

"hai chris, gue gerry. tadi gue minta nomor lo ke adel."

"oh ka gerry, kenapa kak?"

TAKDIR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang