TAKDIR

CHAPTER 6 : Chika cemburu?

Kring

Kring

Suara alarm berhasil membuat christy terusik dari tidur-nya, lalu ia meraba-raba nakas lalu mematikan alarm tersebut. mata-nya beralih menatap chika yang masih terpejam.

Melihat wajah damai chika ketika sedang tidur, christy tersenyum tipis dengan tatapan yang masih setia menatap wajah chika.

"kalo lagi tidur gini cantik deh, beda kalo pas lagi marah marah." gumam christy dengan di-iringi kekehan.

Entah keberanian dari mana, tangan christy ter-angkat untuk mengelus pipi chika. Tidak ada pergerakan dari chika, sepertinya ia menikmati nya.

"kak, bangun yuk"

Tidak ada pergerakan dari chika.
"kak chika" Christy masih berusaha membangunkan chika, tangan nya kini sudah tidak lagi mengelus pipi chika karena takut chika ke bangun terus nanti malah kena marah.

"kak, ayo bangun-"

Chika pun terusik dan berdehem. "masih ngantuk" jawab-nya dengan suara khas orang baru bangun tidur, matanya masih terpejam.

"udah jam 6, kak"

Perlahan chika membuka mata-nya. "lo duluan yang mandi" ujar chika, kini ia sudah menyandarkan punggung nya di heardboard.

"oke, tapi kakak jangan tidur lagi ya" hanya dibalas deheman oleh chika, lalu christy langsung memasuki kamar mandi.

•••

"Kak, dasi kamu mana?" tanya-nya. kini mereka masing-masing sudah selesai mandi, dan sekarang sedang siap-siap.

"ngga ada" jawab chika dengan santai

Christy pun menghela nafas. "kak, hari ini upacara loh"

"yaudah sih, nanti tinggal beli"

"yaudah"

Jujur ia males jika harus ada keributan di pagi hari ini, ia tidak mau berangkat sekolah dengan mood yang berantakan. dan ia juga tidak mau merusak mood chika.

Setelah dirasa sudah rapih, mereka berdua turun kebawah untuk sarapan terlebih dahulu.

"Selamat pagi" sapa gracio

"Pagi, om"

"Eh chika mana dasi mu?" Ujar gracio melihat ke arah chika yang sudah duduk dan memakan roti terlebih dahulu.

"Ilang kali pah, nanti beli"

Gracio pun menggeleng heran, ada saja yang ilang kalo mau berangkat kesekolah. "Yaudah kalo gitu"

"Christy, pokok nya jangan sampe chika bolos ga ikut upacara ya" Ujar gracio

"Pah upacara tuh ga sepenting itu, cuman panas panas an doang" Sahut chika

"Chika, tapi kan itu di poin." Chika pun hanya mengangguk ngangguk saja, karena kalo ia melawan juga tidak ada ujung-nya. "Kasih contoh yang baik buat adik kamu"

"Belum, orang papa juga belum nikah sama tante shani."

"Tapi kan tetep aja"

Chika pun berdecak. "iya-iya."

•••

Setelah sarapan chika christy langsung berangkat kesekolah, untung saja jalanan tidak macet jadi mereka bisa dateng lebih awal.

"Christy, ini sekolahan aja masih sepi. lo mau ngapain sih?" Ujar chika dengan nada kesal-nya.

"Sepi gimana sih kak, jelas jelas ada orang" jawab-nya