Sekitar 30 menit Christy membereskan gudang, akhirnya selesai juga. ia langsung menghampiri chika, lalu duduk di samping chika.
Chika pun menyodorkan minuman dingin yang tutup botol nya sudah di buka. "makasih, kak" ujar christy yang masih menetralkan nafas-nya. lalu ia meneguk minuman dingin itu sampai habis.
"gitu aja cape." cibir chika, christy langsung menoleh ke arah chika. "gitu aja cape, karena kaka dari tadi cuman nonton." jawab-nya dengan nada kesal dan menerima kekehan dari chika.
"laper ga? nih gue beliin makan, mumpung lagi baik." tawar chika. Christy pun menatap bingung pada chika, chika yang ditatap seperti itu malah ikutan bingung. "kenapa, sih?"
"Tumben ngga marah marah?" Ujar christy. "lo mau gue marah-marah sekarang?" jawab nya, lalu dibalas gelengan oleh christy.
"gausah bawel, nih makan" chika pun menyodorkan makanan yang sudah ia beli di kantin untuk christy.
Christy pun tersenyum ke arah chika, lalu mengambil makanan yang berada di tangan chika. "makasih, kak." dan hanya dibalas deheman oleh chika.
"lo udah siap?"
Christy yang tengah akan menyuapkan nasi ke mulut pun tidak jadi, karena pertanyaan chika. "siap apa?" lalu lanjut memasukkan nasi ke mulut
"besok nyokap lo nikah sama bokap gue." Christy pun tersenyum simpul ke arah chika. "kalo aku ga siap, dari awal aku gak akan setuju." jawab-nya dengan kekehan kecil.
"lo udah siap bakal serumah sama gue?"
"iya aku siap di omel-in terus sama kamu, kak." jawab-nya sembari terkekeh kecil.
•••
Setelah menuruti perintah chika untuk membersihkan gudang, ia kembali ke kelas. Untung saja jam pelajaran belum di mulai, tapi sepertinya guru nya tidak masuk.
"Christy! lo gapapa kan?" seru olla
Christy pun menggeleng lesu. "gue gapapa, cuman di suruh bersihin gudang doang."
"cuman, lo bilang?" sahut zee
"ka chika ngapain nyuruh lo bersihin gudang dah, aneh banget." timpal adel, Christy pun mengangkat kedua bahu-nya.
"Sebenernya ada yang belum gue cerita-in ke kalian." ujar Christy dengan nada yang cukup serius, teman temannya pun jadi penasaran.
Tanpa basa basi, christy menceritakan semua-nya. membuat teman temannya membulatkan mata-nya kaget tak percaya.
Brak
Olla meng-gebrak meja sangat kencang, membuat murid yang berada di kelas nya menatap aneh ke arah olla, olla hanya menampilkan cengiran-nya.
Christy berdecak kesal. "gausah gebrak gebrak meja juga!"
"hehe ya maap, abis nya plot twist banget," Christy pun menghela nafas dan menyenderkan punggung nya di kursi. "Semoga ka chika ngga galak galak deh sama lo, chris." ujar zee
"musthil banget, dia udah tau gue bakalan jadi adik nya aja disuruh beresin gudang." timpal Christy
"Semoga lama-lama dia jadi lembut ke lo." sahut zee
"Iya pokok nya kalo ada apa apa kasih tau kita" Christy sangat beruntung memiliki teman seperti mereka, walaupun kadang gila bareng. tapi mereka sebenarnya sangat pengertian, peduli satu sama lain.
"besok dateng ke pernikahan nyokap gue ya." ujar christy
"BESOK BANGET?!" Teriak olla. membuat mereka ber-tiga menutup telinga nya. "olla, anjing! gausah teriak teriak." Protes Christy
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR
Short Story"kenapa ya dari sekian banyak ketidak mungkinan di dunia ini, kita salah satu-nya?" _____________________________________ "Takdir kita sebatas kakak adik, kak."