TAKDIR

CHAPTER 17 : Zean.

"Lo bukan abang gue, zean!"

Murid cowok yang berada di depan nya ini ternyata Zean kakak kandung Christy yang sudah bertahun tahun entah kemana, lalu tiba tiba muncul di hadapan-nya saat ini.

Zean menatap sendu ke arah christy, sedangkan Christy menatap Zean dengan penuh kebencian. "Chris, aku bener bener minta maaf,"

"Kemana aja lo, baru muncul sekarang?" Tanya christy yang mata nya sudah memanas, tiba tiba ia mengingat kejadian di masa lalu.

"Jawan gue, Zean!" Teriak christy. Zean menundukkan kepala-nya, ia tidak menjawab pertanyaan Christy.

Karena tidak ada jawaban dari Zean, Christy menarik kerah Zean. "Bangsat, lo kemana pas ayah butuh pendonor darah!" Teriak christy

"Jawab gue, bangsat!"

"Maaf, Christy.." lirih Zean, kini ia sudah berani menatap mata Christy.

"Lo tau kan golongan darah lo sama Ayah itu sama?" Tanya christy yang masih dengan nada dingin-nya itu, namun tidak ada jawaban dari Zean.

"Jawab gue, lo masih bisa ngomong kan?"

"I-iya, aku tau,"

"terus lo kemana?" Christy merendahkan nada bicara-nya.

"Lo malah asik sama temen temen geng motor lo itu, BANGSAT LO!" teriak christy

Zean menundukkan kepala-nya, ia benar benar merasa sangat bersalah. "A-aku udah keluar dari geng motor sejak Ayah ngga ada."

"Maaf, christy. aku bener bener nyesel." lanjut-nya.

Christy pun tersenyum miris. "Maaf lo ngga bikin ayah hidup lagi, zean."

"Iya aku tau, sekarang kasih tau makam ayah. aku mohon," Ujar zean

Christy pun tertawa hambar, "bahkan lo gatau makam ayah lo sendiri, zean." balas-nya.

"Zean, Zean. anak macam apa lo," Christy bergumam, sembari menggelengkan kepala-nya. lalu ia berjalan meninggalkan zean.

Tapi lagi lagi Zean menahan tangan christy, dengan cepat christy menepis tangan Zean. "Gausah sentuh sentuh gue, brengsek!"

"Chris, aku-"

"Gue benci sama lo, Zean!"

Zean tersenyum miris ke arah christy. "bahkan aku juga benci sama diri aku sendiri." jawab-nya

"Christy, sampein maaf aku ke bunda." lanjut nya, lalu ia meninggalkan christy

Christy pun menghela nafas dan mengusap kasar wajah-nya, mood nya benar-benar berantakan sekarang. Christy mengurungkan niat-nya untuk ke kantin, Lalu dia malah berjalan ke arah rooftop.

Christy sudah sampai di rooftop, dia meluapkan emosi-nya.

"BANGSATTTTTT!"

"BRENGSEK LO ZEAN!"

Christy terus berteriak, untuk meredakan emosi nya juga. tanpa dia sadari air mata-nya lolos begitu saja.

Dia mengusap kasar air mata-nya, christy memang tipe orang yang kalau sedang marah atau kesal itu pasti nangis.

Christy pun duduk dan menyandarkan punggung nya di tembok.

•••

Disisi lain, ketiga teman-nya sedang menunggu christy di kantin namun christy tak kunjung datang.

Olla pun berdecak. "Lama banget sih, anjir. ini lagi berak apa gimana?" gerutu olla

"Tau tuh, lama banget ke kamar mandi," sahut adel