"Belajar yang bener," ujar chika
"Dih, kakak tuh yang suka bolos terus," jawab-nya
"Mana ada!"
Kini mereka berdua sudah berada di sekolah. Chika mengantarkan christy sampai depan kelas nya.
"kenapa sekarang suka nganterin aku sampe depan kelas sih?" tanya christy
"Kepo," jawab-nya
Christy pun mencubit pelan perut chika, "Ngeselin banget!" kesal christy
Chika pun pura pura merintih kesakitan. "aduh, sakit tau!"
Christy pun merasa tidak enak. "ya lagian ngeselin banget jadi orang," balas-nya.
"seriusan sakit? perasaan aku cubit nya pelan," lanjut-nya.
"Mana ada pelan, ini sampe merah kayanya," jawab chika sedikit melebih lebih kan. Christy pun memutar bola mata nya malas.
"yaudah, aku masuk dulu ya," ujar christy lalu mendapat anggukan dari chika.
Ketika christy hendak masuk ke dalam, chika menahan tangan-nya. Christy pun menoleh ke belakang, dan mengerut kan kening-nya.
Chika merasa tidak ada siapa siapa, jadi dia langsung mengecup singkat pipi Christy. Christy pun hendak memegang pipi-nya namun dengan cepat chika memegang pergelangan tangan Christy.
"Kebiasaan!" kesal chika, christy pun terkekeh pelan. pipi-nya sudah memerah sekarang karena ulah-nya chika.
"Del, Zee kira kira mereka ngapain,"
"Gue juga gatau,"
"Sama,"
Chika dan Christy pun menoleh ke arah samping, ternyata di sana ada Adel, Zee dan juga olla yang sedang menutup mata-nya menggunakan kedua tangan.
"Woi, kalian ngapain sih!" Ujar christy. perlahan olla dan adel pun membuka mata-nya.
"Lo yang ngapain malah ciuman---" ujar adel lalu dengan cepat olla langsung menginjak kaki adel, membuat adel merintih kesakitan, Zee pun terkekeh pelan.
"Mulut lo lemes banget setan!" bisik olla
"Kalian ngapain?" Tanya chika dengan nada dingin-nya, membuat mereka kikuk.
"N-ngga ngapa ngapain kak, hehe," jawab nya
Chika pun menghela nafas, lalu tatapan nya kembali ke Christy. "Gue ke kelas dulu," ujar Chika lalu di angguki Christy. Setelah itu Chika pergi dari sana.
"Lo pada ngapain sih!" ujar christy
"C-chris, lo ciuman sama ka chika?" ujar adel
"Ngaco!"
"Terus lo tadi ngapain? muka kalian berdua deket banget..." sahut zee
"Ka chika cuman cium pipi gue!" jawab-nya. mereka pun ber-oh ria.
"Sampe pipi lo merah gini? ka chika pake lipstik tebel banget ya," cibir olla
Christy pun langsung memegang pipi yang bekas di cium chika. "Hahahah, blushing itu mah," Ujar zee
Pipi christy pun semakin memerah, christy langsung menutup kedua pipi-nya. "lo semua pada gajelas!"
Christy langsung masuk ke dalam kelas meninggalkan ketiga teman-nya. Adel, olla dan zee pun tertawa melihat tingkah teman nya itu.
•••
"Lo pada duluan aja ke kantin, gue mau ke toilet dulu," Ujar christy
"Jangan lama, lo mau gue pesenin apaan?" ujar zee
"Gausah, nanti gue sendiri aja. ngga bakal lama kok," jawab-nya, lalu di angguki oleh zee.
"Yaudah kita ber tiga duluan ke kantin, duduk nya di tempat biasa," ujar adel lalu di angguki oleh Christy.
Christy ke kamar mandi ter lebih dahulu, sejak jam pelajaran ia sudah ingin buang air kecil tapi tidak di perbolehkan untuk ke kamar mandi oleh guru nya. aneh memang, takut malah bolos kata-nya.
Christy pun dengan tergesa-gesa masuk ke kamar mandi, sampai-sampai ia salah masuk kamar mandi malah ke kamar mandi laki-laki.
Karena Christy tidak sadar, dan sudah kebelet jadi ia langsung asal masuk saja.
"Lega-nya..." Gumam christy
Dia langsung keluar dari kamar mandi, dia baru sadar bahwa dia salah masuk kamar mandi. "anjir, bisa-bisa nya," gumam nya.
Tiba-tiba dia berpapasan dengan murid cowok. Sepertinya dia kenal dengan murid cowok di depan-nya ini.
Christy pun menatap tidak suka ke arah nya, lalu dia ingin pergi namun tangan nya di tahan oleh murid cowok itu.
"Christy, tunggu."
Christy pun melepas kasar tangan nya. "Chris, abang minta maaf."
digantung mulu kaya hubungan gue...
bantu follow tiktok gue dong orang baik
@.lvsaturnn_
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR
Short Story"kenapa ya dari sekian banyak ketidak mungkinan di dunia ini, kita salah satu-nya?" _____________________________________ "Takdir kita sebatas kakak adik, kak."