Chapter 28

604 118 55
                                    

jangan sombong, jawab dulu nih!

1. Selain Bp sama Bts, kalian stan siapa lagi?

2. Kalian punya perintilan kpop apa aja?

Jangan jadi siders, enjoy...

Happy Reading 💜

•••


"Sekarang kita harus bagaimana?"

Itulah kalimat pertama yang Jennie ucapkan setelah melihat roda motor Taehyung kempis. Langit pun seolah ikut sedih melihat keadaan mereka dan siap untuk mengeluarkan tangisnya.

Helaan napas berat terdengar dari lelaki itu. Taehyung mengacak rambutnya san berjalan melihat roda depan motornya yang tertancap paku.

Beruntung beberapa menit yang lalu mereka tidak terjatuh dan Taehyung dengan gesit menghentikan motornya dengan keseimbangan penuh. Untungnya jalanan tidak terlalu ramai membuat Taehyung dan Jennie tidak menjadi bahan bulan-bulanan orang-orang. Tapi, justru itu, karena jalanan yang sepi membuat Taehyung bingung untuk meminta bantuan pada siapa.

"Kenapa tidak meminta bantuan temanmu?" tanya Jennie sembari menatap Taehyung.

Lelaki itu lantas menoleh, "Siapa? Heesung atau Jaemin?"

Jennie tak menjawab setelah mendengar sahutan Taehyung yang sedikit sarkas.

"Jaemin sedang ada acara bersama keluarganya dan Heesung? Ah... Tak ada yang bisa diharapkan darinya. Lagipula, jika aku meminta bantuannya, yang ada dia mengetahui hubungan kita dan pasti membeberkannya," tutur Taehyung sebelum helaan napas kembali terdengar.

Jennie ikut menghela napas, lalu bagaimana nasib mereka? Perutnya keroncongan dan hari semakin gelap dengan awan hitam yang sudah menghiasi langit.

Omong-omong, kini mereka sedang menepi di pinggir jalan yang cukup banyak pepohonan.

Tiba-tiba hujan mengguyur bumi dengan sangat deras, tak ada gerimis terlebih dulu hingga membuat kedua insan itu terkejut dan mencari tempat berteduh.

Taehyung meraih tangan Jennie dan segera membawanya ke salah satu ruko terdekat yang tertutup. Taehyung membiarkan motornya kehujanan di seberang sana.

"Aishh! Kenapa harus hujan!" rutuk Taehyung dengan rambutnya yang basah karena terguyur hujan, hal itu tak jauh berbeda dengan Jennie yang kini basah kuyup.

"Kau baik-baik saja? Kau pasti kedinginan ya?" tanpa ragu Taehyung segera merangkul gadis itu dan masuk ke dalam dekapannya.

"Ya... Jangan lakukan ini di sini, jika ada orang yang lewat bagaimana?" Jennie mencoba melepaskan namun di sisi lain ia pun ingin terus seperti ini.

"Tak akan ada yang memperhatikan kita di sini. Orang-orang sibuk dalam perjalanan mereka."

Jennie pun akhirnya diam dan menikmati hujan beserta pelukan yang Taehyung berikan.

"Tunggu sebentar."

Jennie menoleh saat Taehyung melepas pelukannya dan membuka jaket kulitnya dan diberikan pada Jennie, hingga kini lelaki itu hanya mengenakan seragam sekolah beserta almamaternya.

"Pakailah."

"Tidak, itu kan milikmu," tolak Jennie membuat Taehyung berdecak.

"Jika kau masuk angin itu akan sangat merepotkan, cepat pakailah!" paksanya membuat Jennie mengalah dan berakhir memakai jaket itu.

HEARTBEAT| taennie Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang