disarankan vote guys, enjoy...
Happy Reading 💜
•••
"Ini untukmu."
Jennie mendongak saat satu kotak bekal tersimpan di atas mejanya.
Kim Jongin__teman sekelasnya lantas memasang senyum tipis dan berucap, "Aku makan di kantin hari ini. Jadi, tolong habiskan makananku, ya? Aku tak ingin dimarahi ibuku sebab tak menghabiskan bekal."
Jennie bimbang. Ini sudah kali keempat Jongin melalukan hal serupa, apa lelaki itu tidak keberatan jika bekalnya di makan oleh Jennie?
Jennie lantas mendorong kotak bekal itu dengan perasaan tak enak, "Aku tidak bisa menerimanya, Jongin. Aku merasa tak enak padamu."
"Auh! Kenapa merasa tidak enak? Kita kan teman satu kelas, lagipula aku tidak keberatan sama sekali," tutur lelaki itu tak lupa dengan senyumannya.
"Kau pasti lapar karena tak bawa bekal makan kan? Jadi, makan saja bekalku. Aku tidak keberatan sama sekali," jelas lelaki itu sekali lagi.
Tanpa mereka sadari, Taehyung menyimak pembicaraan mereka di ambang pintu kelas Jennie. Lelaki itu memperhatikan Jongin yang nampak perhatian pada istrinya.
"HM!" Taehyung berdeham kencang agar kedua manusia itu menyadari kehadirannya.
Jennie terkejut dan berdiri, berbeda dengan Jongin yang menatap heran keberadaan Taehyung di kelasnya.
"Oh? Taehyung? Ada perlu apa kemari?" Jongin memberanikan untuk bertanya.
Taehyung berjalan mendekat dan menatap Jennie, "Aku ada urusan dengannya, boleh aku bawa dia?"
Jongin melirik Jennie yang sama sekali tak menolak atau bahkan mengiyakan.
"Tapi dia harus makan, ini waktu istirahat."
"Lantas? Kudengar Jennie menolak pemberianmu, jadi kau tidak berhak untuk memaksanya!" balas Taehyung sedikit sarkas.
Tak ingin menunggu jawaban dari Jongin, Taehyung lantas menarik tangan Jennie dan membawanya keluar kelas. Semua mata tertuju pada mereka, terlebih mereka bertanya-tanya mengapa Taehyung terlihat dekat dengan Jennie.
Hal itu sampai pada telinga Jung Sara, gadis itu memekik tak terima dan berspekulasi bahwa Jennie merebut Taehyung darinya.
BRAKK!
"Dia bodoh atau bagaimana, sih?! Tidak tahu apa bahwa aku dan Taehyung sedang dekat saat ini!" Sara mencak-mencak di tempatnya hingga membuat Bomi dan Mone kewalahan menghadapi sikap tantrum temannya.
"Jangan seperti ini, Sara. Lebih baik kau beri dia pelajaran. Sepertinya Jennie belum bosan bertengkar denganmu," pancing Mone pada Sara.
Sara tertegun, benar juga yang dikatakan Mone.
"Aku punya rencana," sahut Bomi yang membuat Sara serta Mone menoleh.
•••
"Taehyung, lepaskan!"
Jennie menghempaskan tangan Taehyung dengan kasar. Kini mereka berada di belakang sekolah tempat Taehyung menyeretnya.
"Kenapa kau lakukan ini?" Jennie kepalang kesal dengan sikap lelaki di depannya. Apa Taehyung tak melihat begitu banyak murid yang melihat tingkah gilanya? Jika ada penggemar lelaki itu melihatnya dan berakhir merundungnya bagaimana?
"Aku tak suka kau dekat dengan lelaki itu."
"Apa?"
Taehyung mendelik sembari berdecak, "Aku cemburu."
KAMU SEDANG MEMBACA
HEARTBEAT| taennie
Fanfiction[FOLLOW SEBELUM BACA] _____________________________________________ 'Akankah denyut jantungku berdebar kencang tatkala kebersamaan kita yang tidak di rencanakan itu semakin membuat kita kian saling bergantungan?' "Kau mengandung anakku." "Tidak. Kar...