Happy new year guys! semoga di tahun 2024 kita selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan. luv u 💚🎆
ramein lagi seperti biasa kuy!
jangan dulu bosen, ya. enjoy...
Happy Reading 💜
•••
"Hei! Kenapa kau terus melamun? Apa ternyata Ayahmu memiliki banyak utang?"
Jaemin memberi tatapan sinis pada Heesung yang baru saja berkomentar. Memang ya lelaki itu tidak bisa menjaga mulutnya. Jaemin kesal berteman dengannya.
"Kenapa kau terus diam? Apa sedang bertengkar dengan pacarmu?" Gichan ikut bertanya melihat keterdiam Jaemin. Well, Jaemin memang sering diam, namun kali ini berbeda terlihat dari raut wajahnya yang terlihat muram.
"Eungg... Tidak. Aku hanya sedang lelah saja."
"Taehyung ke mana, ya? Dia belum kembali sejak tadi," Soojae bertanya.
"Apa mungkin dia datang ke kelas dan belajar?" tambahnya sedikit terkejut.
Heesung berdecak dan memeriksa ponselnya karena bosan dan betapa terkejutnya ia saat melihat postingan beberapa temannya yang memperlihatkan Taehyung dan Sara di kantin.
"YA! YA! Si brengsek itu benar menghampiri Sara! Gila! Aku bahkan hendak mengincarnya karena tubuhnya bag___"
"Ck!" decakan itu membuat Heesung berhenti.
"Kau berisik sekali! Jika ingin tahu pergilah ke kantin!" Jaemin bangkit dan pergi dari sana.
Heesung menatap Gichan dan Soojae, "Dia kenapa, sih?"
"Aku yakin dia sedang bertengkar dengan pacarnya! Selama ini kan dia baik-baik saja dengan pacarnya!" Soojae mulai berspekulasi.
Jaemin menghentikan langkahnya saat melihat Jennie di depan pintu kantin. Melihat Jennie yang hanya diam menatap lurus ke depan membuat Jaemin ikut penasaran.
Di depan sana, Taehyung sedang berhadapan dengan seorang gadis. Jaemin tak tahu apa yang sedang terjadi, namun melihat seisi kantin yang menyorakinya penuh godaan membuat Jaemin berpikir bahwa Taehyung sedang mengungkapkan isi hatinya.
"Jaemin! Aku mencarimu sedari tadi tahu!" tiba-tiba datang seorang gadis dan langsung bergelayut manja di lengannya.
Jaemin melirik. Ternyata Haeyi, pacarnya.
"Kenapa hanya diam di sini dan tidak masuk?" Haeyi mengalihkan pandangannya ke arah depan. Maniknya melihat Jennie yang sejak tadi hanya mematung menghalangi pintu kantin.
"Jaemin, kau tidak sedang memperhatikan gadis itu kan?" selidik Haeyi curiga.
Jaemin mengerjap dan menoleh, "Kau melantur, ya? Ayo, kau ingin makan apa?" Jaemin menggenggam tangan Haeyi dan masuk ke dalam.
"Jennie, kenapa kau tidak masuk?" Jennie terjengit saat suara seseorang mengejutkannya.
Pandangannya langsung bertemu dengan manik Jaemin serta Haeyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEARTBEAT| taennie
Fanfiction[FOLLOW SEBELUM BACA] _____________________________________________ 'Akankah denyut jantungku berdebar kencang tatkala kebersamaan kita yang tidak di rencanakan itu semakin membuat kita kian saling bergantungan?' "Kau mengandung anakku." "Tidak. Kar...