Chapter 4 I hate you

689 104 11
                                    

Pagi hari di Kerajaan es tepat nya di kediaman pangeran Wang Yibo terdengar suara tangisan yang cukup membuat siapa pun yang mendengar nya sakit telinga.

"Sudah lah" Ucap Wang Yibo yang sejak pagi buta sudah mendengar kan tangisan Sean.

"Aku membenci mu pangeran! Aku membenci mu!" Teriak Sean sambil terus menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku membenci mu pangeran! Aku membenci mu!" Teriak Sean sambil terus menangis.

"Apa salah ku Sean?" Tanya Wang Yibo karena sejak dia bangun karena tangisan Sean, dia tak tau sebab dan akibat Sean menangis.

"Kau masih tanya salah mu di mana pangeran! Apa perlu aku perjelas!"

"Wang Yibo"

"APA?"

"Panggil Yibo saja, nama ku Wang Yibo" Jawab Wang Yibo dia masih sabar dengan Sean.

"Terserah! Mau nama mu Wang Yibo Wang biyo atau Wang Wang apa lah! Yang jelas kau sudah memperkosa ku!" Teriak Sean dia sudah muak dengan sifat tak tau Wang Yibo yang pura pura tak tau apa apa.

Jeder

Akhirnya Wang Yibo tau sebab Sean menangis pagi buta, ternyata karena masalah semalam dia menyentuh nya.

"Sudah lah jangan menangis lagi, bukan kah semalam itu juga termasuk kewajiban mu sebagai seorang istri haruss melayani suami" Jelas Wang Yibo dia mencoba memberi penjelasan kepada Sean.

"Sejak kapan aku mau jadi istri mu!"

"Sudah lah Sean aku harus mandi karena sebentar lagi aku harus menghadiri rapat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah lah Sean aku harus mandi karena sebentar lagi aku harus menghadiri rapat. Lebih baik kau pergi mandi Sean dari pada aku menerkam mu lagi" Ujar Wang Yibo lalu pergi meninggalkan Sean sendirian.

"Pangeran aku belum selesai bicara dengan mu!" Teriak Sean memanggil Wang Yibo yang sudah keluar kamar.

Siang nya Sean tetap berdiam diri di kamar karena bagian bawah nya masih sakit akibat gempuran Wang Yibo semalam.

"Ahhh! Kenapa masih saja sakit! Dasar Wang Yibo sialan, aku benar-benar membenci mu!" Teriaak Sean.

"Masih marah?" Tanya seseorang yang baru saja masuk ke dalam kamar yang tak lain adalah Wang Yibo dengan nampa berisi makanan di tangan nya.

"Aku membenci mu" Jawab Sean sambil memanyunkan bibir nya.

"Berhenti mengucapkan kata kata itu, sekarang makan lah" Ujar Wang Yibo sambil memberikan nampa berisi makanan ke tangan Sean.

Dengan engan Sean mengambil makanan di tangan Wang Yibo, kalau bukan karena diri nya lapar Sean tidak mungkin mau mengambil makanan itu.

"kemarilah biar ku pijat pinggang mu" Ujar Wang Yibo kepada Sean yang masih makan makanan dengan posisi kurang nyaman dalam pandangan Wang Yibo.

Tidak ada jawaban dari Sean Wang Yibo paham kalau omega di depan nya masih marah kepada nya. Karena dia tak ingin menambah masalah dengan Sean akhirnya dia memilih keluar dulu.

"Aku keluar sebentar" Beritahu Wang Yibo tapi masih tidak ada jawaban dari Sean.

"Mau keluar mau tetap atau apalah itu! Aku tak perduli" Gumam Sean.

Selesai makan Sean lalu memilih tidur karena pinggang dan bagian bawah nya masih sakit jadi dia tidak bisa jalan kemana mana.

Tanpa sepengetahuan Sean sejak tadi Wang Yibo selalu mengawasi Sean dari balik pintu, setelah memastikan Sean sudah tertidur pulas Wang Yibo masuk ke dalam lalu mendekati Sean.

Dengan perlahan Wang Yibo mengelus pinggang Sean dan memijat nya perlahan agar tidak menganggu tidur pulas Sean.

"Aku mungkin tidak bisa mencintai mu atau pun belum bisa mencintai mu, tapi entah kenapa malam itu aku merasa aneh! Maaf sudah membuat mu membenciku Sean" Ucap Wang Yibo lalu ikut terbaring di samping Sean.

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc....

Arranged Marriage ends With true Love (Yizhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang