'Plak'
Satu tamparan Sean terima di pipi kiri nya, yang meninggal kan bekas kemerahan di sana.
"Putri apa yang kau lakukan! " Marah Ding Yu Xi saat melihat Jiao Li dengan tiba tiba menampar Sean.
Tadi saat Wang Yibo sudah berangkat ke istana, Jiao Li tiba tiba datang dengan wajah yang penuh kemerah-merahan langsung masuk ke dalam kamar Sean dan menampar.
"Kau! Pelayan rendahan tidak perlu ikut campur!" Tunjuk Jiao Li kepada Ding Yu Xi.
"Dengar putri jika kau mencari masalah dengan pangeran Sean aku lawan mu! Tak perduli anak siapa kau dan apa pangkat mu di sini. Karena di sini aku hanya mengikuti perintah pangeran Wang!" Maju Ding Yu Xi di hadapan Sean.
"Ding Yu kau tak perlu mengotori tangan mu untuk mengurusi wanita murahan seperti dia. Kau lihat saja sebentar lagi dia pasti akan pergi sendiri" Ujar Sean dengan senyum evil nya.
"Siapa yang kau bilang murahan? Bukan kah kata kata itu cocok untuk mu, laki-laki tak tau diri" Ejek Jiao Li.
"Putri sebenarnya apa masalah mu dengan ku? Sejak awal aku tak ada menganggu mu tapi kau dengan tiba tiba datang lalu menampar ku? " Tanya Sean dengan nada setenang mungkin.
Karena dia sekarang sedang menunggu waktu yang tepat untuk membalas semua yang Jiao Li lakukan kepada nya.
"Kau masih bertanya apa masalah mu? Apa kau tidak lihat dengan jelas wajah ku ini, ini pasti ulah mu kan! " Teriak marah Jiao Li sambil menujukan wajah nya yang masih merah merah akibat gatal gara gara ulat bulu semalam.
"Aku tidak melakukan nya" Jawab Sean setenang mungkin.
"Kau!"
'Plak'
Satu tamparan lagi mendarat dengan mulus di pipi sebelah kanan Sean, setelah itu dengan kasar nya Jiao Li mendorong Sean sampai terjatuh ke lantai.
"JIAO LI! "
Teriak marah seseorang dari depan pintu kamar, Jiao Li tau itu suara siapa tangan yang baru saja diaa pakai untuk menampar Sean gemeteran ketakutan.
'Plak'
'Plak'
Dua tamparan Jiao Li Terima di pipi kanan dan kirim nya dan pelakunya adalah Wang Yibo. Saat Jiao Li menampar Sean untuk kedua kalinya, kebetulan Wang Yibo sampai di kediaman nya.
Tadi nya Wang Yibo hanya kembali untuk mengambil berkas yang ia kerjakan semalam. Tapi saat dia sampai di depan kamar nya dia melihat pemandangan yang cukup membuat nya emosi, di mana sahabat masa kecil nya menampar dan mendorong istri nya sedang mengandung itu dengan tak punya perasaan.
"Yibo aku bisa jelaskan ini semua tak seperti yang kau lihat" Ucap Jiao Li ketakutan.
"KELUAR! JANGAN PERNAH KAU DATANG KEMARI LAGI" Teriak Wang Yibo marah dan dengan kejam nya Wang Yibo menyeret Jiao Li keluar dari kamar nya.
"Yibo aku bisa jelaskan" Ucap Jiao Li sambil memegang kaki Wang Yibo.
"Aku kecewa dengan mu"
Setelah mengucapkan kata kata itu Wang Yibo kembali masuk kedalam kamarnya, saat sampai di dalam dia melihat Sean sudah duduk di atas rajang di bantu oleh Ding Yu Xi.
Ding Yu Xi yang tau situasi dia keluar dan meninggalkan Sean dan Wang Yibo berdua.
"Apa yang sakit? " Tanya Wang Yibo sambil mengecek seluruh tubuh Sean.
"Yibo perih~" Eluh Sean sambil mengelus kedua pipi nya.
Wang Yibo keluar memanggilnya pelayan untuk membawakan air dingin untuk mengopres pipi Sean.
Wang Yibo kembali masuk dengan satu baskom air dingin di tangan nya, dengan lembut Wang Yibo mengopres pipi Sean. Sedangkan yang di kompres sedang membayangkan kejadian tadi dalam hati Sean tersenyum senang karena rencananya berhasil membuat Jiao Li di usir oleh Wang Yibo.
Tak beberapa lama Sean tertidur akibat elusan tangan Wang Yibo di pipi nya. Wang Yibo yang melihat Sean tertidur dengan hati hati dia menidurkan Sean, setelah itu keluar untuk mengurus sesuatu.
"Ding Yu Xi! " Panggil Xiong Li saat melihat Ding Yu Xi sedang senyum senyum sendirian seperti orang gila.
"Ada apa dengan mu? Jangan bilang sudah terjadi sesuatu yang menyenangkan dan aku tidak di ajak" Tebak Xiong Li dan tebakan nyaa benar.
Tadi pagi ayah Xiong Li datang berkunjung ke istana Wang akhirnya dia tak bisa ikut Ding Yu Xi ke kediaman Wang daan melihat Sean mempermalukan Jiao Li.
"Kau tau si wanita iblis itu baru saja kena karma nya" Beritahu Ding Yu Xi.
"Maksudnya mu?" Tanyaa Xiong Li masih belum mengerti maksud Ding Yu Xi.
"Tadi pagi si wanita iblis itu datang menemui Sean dan dia menampar sean-"
"Apa si iblis itu berani menampar sahabat ku! " Potong Xiong Li.
'Plak'
"Jangan potong ucapan ku" Marah Ding Yu Xi sambil memukul kepala Xiong Li.
"Yah yah yah... Lanjut"
"Dia menampar Sean di hadapan pangeran Wang dan kau tau diaa langsung di tampar balik oleh Pangeran Wang dan Pangeran Wang juga menyeret nya keluar seperti sampah" Jelas Ding Yu Xi.
"Wooh aku salut dengan Pangeran Wang, eh tapi ngomong ngomong emang Pangeran Wang menyukai Sean sampai dia seperti itu membela Sean" Ucap Xiong Li tiba tiba membuat mereka berdua terdiam.
"Kau benar juga"
Tbc.....
![](https://img.wattpad.com/cover/366440674-288-k400790.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Arranged Marriage ends With true Love (Yizhan)
Fantasykisah ini ber awal dari sebuah perjodohan antara Sean Xiao Zhan dan Wang Yibo. karena perjodohan ini Sean Xiao Zhan marah kepada Dewa karena dia merasa dewa tak adil kepada nya. Dengan berat hati Sean Xiao Zhan menjalani perjodohan itu. sampai sala...