Chapter 22 inner

460 66 7
                                    

"Ibu"

Terdengar suara Sean memanggi ibu nya, Meng Yan dan Xue Yi yang masih bersedih seketika terkejut saat mendengar suara Sean.

Dengan cepat mereka melihat ke arah pintu keluar, di sana bisa mereka lihat Sean sedang berdiri di depan pintu dengan anak di gendongan nya.

"Zhanzhan" Ujar Meng Yan lalu langsung berlari ke arah Sean dan memeluk nya.

"Ibu"

"Kenapa jadi seperti ini nak"

"Maaf kan Sean ibu maaf" Minta maaf Sean kepada ibu nya karena dia mengambil jalan yang salah.

"Tak apa sayang yang terpenting sekarang kau sudah kembali nak" Ujar Meng Yan sambil melepaskan pelukan nya.

"Cucu ibu yang tampan, siapa nama mu sayang? " Tanya Meng Yan sambil mengelus pipi anak Sean yang sedang tertidur.

"Wujie" Jawab sean.

"Wujie? "

"Iya ibu Sean Wujie"

"Zhanzhan berikan wujie kepada ibu sayang, ibu ingin mengendong nya" Minta Meng Yan lalu Sean memberikan Wujie kepada ibu nya.

Setelah memberikan wujie kepada ibu nya Sean beralih ke Ayah nya. Sean langsung berlutut di kaki sang ayah sambil meminta maaf.

"Ayah maafkan Sean, Sean salah ayah maaf" Minta maaf Sean kepada Xue Yi.

Xue Yi lalu menyentuh pundak Sean menuntun nya berdiri. Xue Yi lalu langsung memeluk Sean, dia bersyukur walaupun anak nya sekarang sudah berubah tapi anak nya sekarang kembali dengan selamat.

"Tidak ada yang perlu sesali Sean, ayah tau kenapa kau mengambil keputusan itu" Ujar Xue Yi dalam pelukan Sean.

Dua bulan kemudian

Setelah kejadian di mana Sean terjun ke dalam kobaran api, semua rakyat kerajaan es mengira Sean telah tiada begitu pun Wang Yibo.

Sekarang hal utama yang Wang Yibo pikirkan adalah pertumbuhan putra nya. Dia ingin putra tumbuh menjadi orang yang darmawan dan berwibawa.

Seperti saat ini Wang Yibo sedang menyuapi Hongyi bubur di taman kediaman nya. Sambil mengingat ingat kenangan nya bersama Sean.

Di sana juga ada Ding Yu Xi yang selalu ada di mana pun Hongyi berada, karena dulu dia sudah pernah berjanji kepada seseorang untuk terus dan selalu berada di samping Hongyi.

"Jaga bayi ini untuk ku kelak saat dia sudah dewasa aku akan datang untuk mengambil nya" Gumam sosok yang memerintah Ding Yu Xi untuk menjaga Hongyi.

"Aku berjanji akan selalu berada di samping pangeran Hongyi" Janji Ding Yu Xi

Mengingat janji itu Ding Yu Xi merasa bersalah kepada Wang Yibo karena menyembunyikan sebuah fakta dari nya.

Selesai makan Hongyi mulai tertidur dalam gendongan Wang Yibo, baru beberapa saat tertidur tiba tiba tidur nya di ganggu oleh seseorang yang datang teriak teriak mencari ayah nya.

"Wang Yibo! " Teriak orang itu yang tak lain adalah Jiao Li.

"Untuk apa iblis ini kemari" Batin Ding Yu Xi saat melihat Jiao Li datang ke kediaman Wang.

Hongyi kecil yang melihat kedatangan Jiao Li dengan mata kecil nya dia menatap tajam Jiao Li. Seolah olah berkata 'kau menganggu waktu tidur ku'.

"Mau apa kau kemari? " Tanya Wang Yibo sambil menepuk nepuk Hongyi lagi agar dia tertidur.

Tapi seperti nya Hongyi kecil menolak untuk tidur kembali dia hanya terus menatap tajam ke arah Jiao Li.

"Kau harus menikahi ku Yibo! " Ujar Jiao Li membuat Wang Yibo terkejut.

"untuk apa aku menikahi mu! " Jawab Wang Yibo.

"Kau harus bertanggung jawab atas anak yang ada di dalam kandungan ku ini"

"Aku tidak pernah menyentuh mu bahkan melihat mu saja aku tidak selera" Jawab Wang Yibo lalu pergi meninggal Jiao Li seorang diri.

"Dengar Wang Yibo kupastikan kau akan menikahi ku! Aku akan mengatakan ini semua kepada paman dan bibi Wang! " Teriak Jiao Li sebelum dia benar benar pergi meninggalkan kediaman Wang.

Malam hari nya....

"Aku tidak akan pernah mau menikah dengan nya Ayah! " Tolak Wang Yibo saat ayah nya berkata akan menikah kan nya dengan Jiao Li.

"Wang Yibo! Dia sedang mengandung anak mu! Apa kau akan lepas dari tanggung jawab mu! " Teriak Sang Raja.

Sekarang ini Wang Yibo sedang adu argumen dengan ayah nya di sana juga ada ibu nya, tapi ibu nya tak bisa berkata apa apa. Jujur di situasi seperti ini ibu Wang Yibo lebih memilih memihak kepada Wang Yibo yang tetap setia kepada Sean.

Karena bagian nya Sean adalah menantu yang baik dan tidak memiliki temperamen buruk seperti Jiao Li.

"AYAH! "

" Sudah berapa kali Yibo katakan kepada ayah! Yibo tidak pernah sedikit pun menyentuh gadis jalang itu! Yibo hanya mau menyentuh Sean yang memang orang yang Yibo cintai dan juga Sean adalah istri Yibo! "

"Ayah tidak perduli dengan ucapan mu itu! Yg jelas 3 hari lagi kalian akan menikah! " Putus sang Raja lalu pergi meninggalkan ruangan itu.

Dengan hati dan perasaan hancur Wang Yibo kembali ke kediaman nya. Sampai nya di sana bisa Wang Yibo lihat wajah damai Hongyi saat tidur.

Melihat wajah damai Hongyi saat tidur Wang Yibo jadi teringat dengan Sean dan tingkah nya saat akan tidur.

"Yibo kau lihat apa gelang ini bagus" Tunjuk Sean kepada Wang Yibo mengenai gelang yang dia beli tadi siang di pasar.

"Hm sangat bagus"

"Yibo kau harus memakai gelang ini satu, yang arti nya menandakan kita berdua akan selalu bersama. Tapi" Tiba tiba sean murung saat ingin mengucapkan kata kata yang terakhir.

"Tapi? "

"Tapi jika gelang ini terputus itu menandakan kebersamaan kita cukup sampai di sini" Lanjut Sean lalu memakai kan gelang kain itu di tangan Wang Yibo.

"Cantik"

Wang Yibo menggulung baju lengan kiri nya untuk melihat apa gelang pemberian Sean masih ada di pergelangan tangan nya dan...

Ternyata gelang itu masih ada tapi hampir terputus, dengan perlahan Wang Yibo melepaskan gelang itu dan memperbaiki nya sedikit.

Setelah selesai dia perbaiki Wang Yibo tidak memakai gelang itu lagi. Melainkan ia Pakaikan gelang itu di tangan anak nya.

Begitu pun Sean yang ada di Kerajaan api dia juga sedang melihat gelang couple yang dulu pernah ia beli bersama Wang Yibo. Dia melepaskan gelang itu lalu memakai kan nya di tangan anak nya Wujie.

Arranged Marriage ends With true Love (Yizhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang