kisah ini ber awal dari sebuah perjodohan antara Sean Xiao Zhan dan Wang Yibo. karena perjodohan ini Sean Xiao Zhan marah kepada Dewa karena dia merasa dewa tak adil kepada nya. Dengan berat hati Sean Xiao Zhan menjalani perjodohan itu. sampai sala...
Pinggang Sean sudah tidak sakit lagi entah itu efek dia tidur dari sore sampai pagi atau karena pijatan Wang Yibo. Yang jelas pagi ini Sean benar benar sehat.
Sean berjalan jalan di taman istana kediaman nya dengan Wang Yibo. Sean heran kenapa di taman yang harus nya berisi bunga bunga indah, malah hanya berisi tumbuhan tumbuhan liar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini taman apa kebun buah" Gumam Sean saat melihat keadaan taman di kediaman Wang Yibo yang hanya isi nya pohon anggur.
"Coba ada Li Xiaong" Ucap Sean tiba tiba dia ingat sahabat nya.
"SEAN!" Teriak seseorang dari depan pintu taman.
Sean membalikan badan nya melihat siapa yang yang memanggil nya dengan nama saja, tapi saat dia sudah mengenalin orang itu Sean langsung ikut berteriak juga.
"BISA KAH KAU JANGAN BERTERIAK"
"Aku merindukan mu" Ucap seseorang itu yang tak lain adalah Li Xiong sahabat nya.
Li Xiong langsung memeluk Sean tanpa melihat ke sekeliling. Saat dia masih asik melepas rindu dengan sahabat nya, tiba tiba ada suara seseorang yang menganggu nya.
"Sean masuk!" Ucap seseorang itu yang tak lain adalah Wang Yibo yang datang dengan makanan di tangan nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lepaskan aku!" Ucap Sean sambil melepaskan pelukan Li Xiong.
"Yibo bisakan teman ku ikut makan bersama" Minta Sean karena dia yakin Wang Yibo menyuruh nya masuk untuk makan, memang untuk apalagi sudah jelas dari apa yang Wang Yibo bawa dan mengingat mereka belum makan.
"Ada pelayan istana yang akan melayani nya" Jawab Wang Yibo acuh tak acuh sambil menatap tajam Sean.
"Ck menyebalkan! Kau makan dulu sana nanti kembali lagi kesini" Usir Sean kepada Li Xiong lalu masuk ke dalam kediaman nya di ikuti Wang Yibo di belakang nya.
Sean duduk dengan patuh di depan Wang Yibo, sedangkan Wang Yibo dengan telaten menyusun makanan yang tadi dia bawa di atas meja.
" Sekarang makan" Ucap Wang Yibo kepada Sean sambil meletakkan semangkuk nasi di hadapan Sean.
Saat hendak menyumpit nasi di mangkok nya, tiba tiba mata Sean melihat sup herbal di tangan Wang Yibo yang menyita perhatian nya.
Entah kenapa dia ingin sekali makan sup itu, tapi dia malu untuk meminta nya. Wang Yibo yang merasa aneh dengan pandangan Sean ke arah sup herbal nya, dia simpulkan Sean menginginkan sup herbal nya tapi malu meminta nya dulu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau ingin mencoba nya?" Ujar Wang Yibo sambil menyodorkan sup herbal nya ke hadapan Sean.
"Tidak aku tidak" Jawab Sean gugup karena dia ketahuan ingin mencoba sup herbal yang ada di tangan Wang Yibo.
"Coba lah ini bagus untuk kesehatan" Bujuk Wang Yibo kepada Sean yang masih saja tidak mengakui kalau diri nya ingin mencoba sup herbal nya.
"Kau yang memaksa ku yah" Jawab Sean sambil mengambil sup herbal di tangan Wang Yibo lalu dia mencoba nya sedikit.
"Hmmm! Ini sangat enak!" Puji Sean saat dia sudah mencicip sedikit sup herbal itu.
"Jika kau suka makan lah" Ucap Wang Yibo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tapi ini milik mu" Jawab Sean sambil memberikan sup herbal itu ke Wang Yibo lagi.
"Makan lah" Ucap Wang Yibo sambil mendorong sup itu ke Sean lagi.
"Terimakasih, sebagai gantinya kau makan saja nasi ku ini" Jawab Sean senang lalu memberikan nasi nya kepada Wang Yibo.
"Pelan pelan saja"
Sean makan dengan lahap sup herbal milik Wang Yibo sampai habis. Sedangkan Wang Yibo hanya memperhatikan Sean makan tanpa ikut makan bersama.
"Yibo kenapa kau tidak makan nasi ku, jangan bilang kau tadi menyimpan racun di dalam nasi ku untuk membunuh ku. Tapi karena rencana mu gagal kau tak makan nasi itu" Tebak Sean saat melihat Wang Yibo tak menyentuh nasi nya sama sekali.
"Aku tidak makan nasi Sean" Jawab Wang Yibo agar Sean tak salah paham.
"Aneh"
"Oiya Yibo aku lihat taman mu itu miskin bunga apa boleh aku tanam beberapa bunga" Lanjut Sean.
Wang Yibo tak menjawab pertanyaan Sean dia malah mengulurkan tangan nya, untuk menyapuh bagian bibir bawah Sean, yang membuat jantung Sean tiba tiba berhenti berdetak.
"Yibo apa yang kau lakukan?" Tanya Sean dengan nafas tertahan nya.
"Ada sisa sup di bibir bawah mu" Beritahu Wang Yibo, membuat Sean bernafas lega.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tanam lah sesukamu, taman itu juga milik mu." Jawab Wang Yibo sambil mengemasi sisa makan mereka, lebih tepat nya sisa makan Sean karena Wang Yibo gagal makan gara gara sup nya di ambil Sean.
"Nanti akan ada seseorang yang akan mendampingi mu selama di Kerajaan ini nama nya Ding Yu Xi" Beritahu Wang Yibo lalu pergi meninggalkan Sean sendirian di dalam yang masih dalam keadaan terkejut oleh perlakuan Wang Yibo.
"Aku tidak salah kan dia tadi menyentuh bibir ku" Gumam seaan sambil menyentuh ulang bibir nya yang di sentuh Wang Yibo tadi.
