Chapter 11 drama

572 81 6
                                    

Ding Yu Xi datang membawa sesuatu yang Sean suruh tadi. Lalu mereka mulai menyusun rencana.

"Ding Yu kau pergi dengan ku dan Xiong Li kau yang melakukan nya" Ujar Sean.

"Serahkan kepada ku Zhan semua nya pasti beres" Ujar Xiong Li dengan gestur tubuh oke.

"Tumben kau panggil aku Zhan, kau tidaak salah meminum obat kan tadi pagi? " Tanya Sean curiga karena tak seperti biasa nya Xiong Li memanggilnya dengan panggilan itu.

Sedangkan Ding Yu Xi hanya tertawa kecil melihat itu. Xiong Li tak menanggapi pertanyaan Sean dia langsung pergi meninggalkan Sean dan Ding Yu Xi.

Sean dan Ding Yu Xi pergi berjalan jalan keliling istana, karena sejak dia sampai di Kerajaan es dia belum pernah sekali pun melihat lihat Kerajaan suami nya itu.

Saat dia sedang berada di kebun herbal pangeran Wang, tiba tiba Jiao Li datang menghampiri mereka lalu langsung mendorong Sean kebelakang.

Untuk ada Ding Yu Xi yang langsung dengan sigap menangkap Sean cobaa kalau tidak bisa bisa besok dia tinggal nama.

"Putri apa yang putri lakukan barusan? " Marah Ding Yu Xi.

"Uuppss maaf aku tidak sengaja" Ujar Jiao Li dengan wajah nya mengambarkan ejek kan kepada Sean.

"Ooh tidak sengaja yah" Ujar Sean sambil mendorong balik Jiao Li, sampai sampai Jiao Li jatuh ke tanah.

"Uuppss maaf aku tidak sengaja" Ujar Sean sambil meniru gaya Jiao Li tadi.

"Kau-" Tiba tiba ucapan Jiao Li terhenti dan berubah menjadi sebuah tangisan yang dia buat buat.

"Pangeran ada pangeran Wang di sana makanya dia seperti itu" Bisik Ding Yu Xi kepada Sean.

Sean lalu melihat kearah mata Ding Yu Xi, bisa dia lihat tidak jauh dari tempat nya ada Wang Yibo suami nya yang sedang berbincang-bincang dengan seseorang.

Tapi dia belum melihat ke arah nya, dengan cepat Sean membaca situasi lalu tersenyum evil. Sedangkan Wang Yibo yang sedang mengobrol dengan QingKe atensiasnya teralih ke arah Sean saat mendengar suara tangisan.

Dari tempat nya berdiri bisa Wang Yibo lihat Sean dengan berdiri tidak jauh dari sahabat nya Jiao Li yaang sedang menangis terduduk di tanah.

Awalnya Wang Yibo mengira Sean mendorong Jiao Li tapi saat dia mendengar ucapan Sean pemikiran itu segera dia tepis.

"Putri jika sedang berjalan anda harus menggunakan kaki dan mata Anda untuk melihat agar anda tidak jatuh seperti ini" Ujar Sean dengan suara sedikit keras agar Wang Yibo mendegar nya.

Sean lalu membantu Jiao Li berdiri, saat Jiao Li sudah berdiri Sean langsung memulai akting nya dengaan membuat adegan seolah olah Jiao Li mendorong nya agar Wang Yibo yang berada tak jauh dari nya yang masih memperhatikan nya mengira Jiao Li sengaja mendorong nya.

"Akh"

Ding Yu Xi yang tau arah rencana Sean dia pun juga ikut ikut berakting seperti Sean, agar Wang Yibo yang tak jauh dari mereka semakin percaya.

"Putri apa yang kau lakukan! Pangeran Sean baik mau membantu mu berdiri tapi kau malah mendorong nya" Ujar Ding Yu Xi sambil terus berakting.

Wang Yibo yang melihat Sean terjatuh dengan cepat dia berlari ke arah Sean karena dia takut terjadi apa apa dengan Sean dan anaknya.

"Jiao Li apa yang kau lakukan! " Teriak marah Wang Yibo.

"Yibo ini tidak yang seperti kau lihat dia! Dia jatuh sendiri Yibo" Jawab Jiao Li panik saat Wang Yibo marah kepada nya niat tadi ingin membuat Wang Yibo marah kepada nya ini malah kebalik.

"Akh! Yibo perut ku sakit! " Rintih Sean sambil terus memegangi bagian bawah perut nya.

Wang Yibo langsung mengendong Sean, dan membawa nya kembali ke kediaman nya untuk di periksa.

Sementara Sean yang ada di dalam gendongan Wang Yibo tersenyum mengejek ke arah Jiao Li yang terlihat marah kepada nya.

Ding Yu Xi langsung mengikuti Wang Yibo di belakang nya kalau sampai dia di tinggal bisa jadi perkedel dia sama iblis satu itu.

Sementara di tempat lain Xiong Li baru saja selesai melakukan tugas yang Sean berikan kepada nya.

"Siap menerima pesta malam ini putri" Batin Xiong Li saat dia mengingat apa yang baru saja dia lakukan.

"Keadaan pangeran Sean baik baik saja tidak ada yang terluka, mungkin tadi hanya kram kecil" Ujar sang tabib saat baru saja selesai memeriksa Sean.

"Pangeran kalau begitu saya permisi" Ujar sang tabib saat ucapanya tadi abaikan oleh Wang Yibo.

"Sedang apa kau di sana tadi? " Tanya Wang Yibo kepada Sean saat sang tabib sudah pergi.

"Aku hanya pergi berjalan jalan sebentar saja, kau kan tahu aku belum melihat lihat isi istana mu ini. Bukan kah selama 4 bulan lebih aku di sini kau selalu mengurung ku" Jawab Sean dengan wajah cemberut nya.

"Aku tidak pernah mengurung mu" Sangkal Wang Yibo.

"Kalau bukan mengurung ku lalu kau sebut apa kelakuan mu setiap malam itu, yang membuat pinggang ku sakit setiap hari terlebih aku juga heran padahal tidak ada cinta di antara kita kenapa aku dan kau mau melakukan itu" Ujar Sean heran, yang membuat Wang Yibo tiba tiba terdiam saat mendengar ucapan Sean barusan.

"Yibo aku lapar" Gumam Sean sambil mengerucut kan bibir nya.

"Aku akan mengambil kan makanan untuk mu, tapi aku tidak bisa menemani mu makan karena aku ada urusan setelah ini" Ujar Wang Yibo sambil berdiri dari duduk nya.

"Kalau begitu kau harus membuat kan ku sup herbal mu itu agar aku bisa makan sendiri, kau kan tau aku tidak bisa makan makanan lain selain dari tangan mu itu" Ujar Sean.

"Aku akan menunggu mu makan" Ujar Wang Yibo dia berubah pikiran, kalau sampai Sean terlalu banyak mengonsumsi sup herbal itu juga tak baik untuk kesehatan anak nya nanti, lebih baik dia mengalah sekarang.

Tbc.....

Arranged Marriage ends With true Love (Yizhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang