Bab 7

168 2 0
                                    

       Di ruang keluarga sudah ada keluarga Zia dan keluarga calon suami nya itu . sekedar berbincang² sampai akhir nya seseorang datang menghampiri ke 2 keluarga yg sedang berbincang .

" dimana putra mu saka ?" tanya ayah pada om saka .

" ahh,,, mungkin dia sedikit telat , karna masih ada urusan di perusahaan nya "

" sabar yah Zia sayang , nanti pasti kamu liat calon suami mu hari ini kok" ujar Tante Rana pada Zia yang membuat semua terkekeh . sedang kan Zia hanya menunduk gugup dan sedikit kesal karna perjodohan ini

" assalamualaikum,,," ucap seseorang yg baru saja datang , membuat semua pasang mata beralih kepada asal suara tersebut .

" waalaikumusalam" jawab semua orang yang ada di dalam ruangan serentak tapi tidak dengan Zia yang terdiam sambil membulatkan mata nya sempurna tak percaya .

" perasaan mata gua gak min dh , itu bener pak dosen kan ? , ngapain dia kesini ?" gumam Zia dalam hati yang masih tidak percaya itu .

di lain sisi faqih juga ikut tak percaya kenapa ada Zia salah satu mahasiswi nya itu di sini . tapi bukan faqih nama nya kalo tidak menunjukan wajah datar dan dingin nya namun masih terlihat tampan .

" pak dosen,,,"

" kamu ,,,"

" kalian saling kenal ?" tanya tante Rana .

" dia salah satu mahasiswi faqih mi " jawab faqih pada umi nya itu " kamu ngapain di sini ?" tanya faqih pada Zia .

" lah yang harus nya nanya itu saya pak dosen, pak dosen ngapain di rumah Zia ? "tanya balik lagi yang membuat faqih berpikir .

" apa jangan² yg di jodoh kan dengan saya itu perempuan aneh ini " gumam faqih dalam hati .

" syukur kalo kalian sudah saling kenal , jadi lebih mudah kalo gitu " ujar om saka , membuat Zia dan faqih mengerut kan kening .

" faqih duduk nak " ucap ayah .

" iya om " jawab faqih dan duduk di dekat umi nya itu .

" Zia , ini faqih putra satu² nya om yang ingin om jodoh kan dengan kamu " ujar om saka membuat Zia membelalakkan mata nya tak percaya .

" dan nak faqih ini Zia putri satu ² nya om Ahmad yang akan di jodoh ka. dengan mu "

" Bun ini lagi bercanda kan ? masa Zia di jodohin sama pak dosen ngeselin sih " cibir Zia yang membuat orang ² terkekeh tapi tidak dengan faqih dia menatap Zia tajam . bisa² nya perempuan itu mengatakan dosen ngeselin , dihadapan keluarga nya dan keluarga Zia .

" eh gak boleh gitu nak , faqih ini baik kok " ujar Bunda nya .

" baik dari mana nya coba " gumam Zia yang masih terdengar dengan faqih .

" sudah² biasa urusan ank muda , biar mereka saja yang menyelesaikan nya" ujar Ahmad .

" hah,,, anak muda dari mana nya udh tua begitu di bilang anak muda" gumam Zia dalam hati

" iya benar , kita langsung mulai saja ke inti nya , faqih mulai nak " ucap om saka pada faqih laki² itu. faqih pun mengangguk kan ucapan Abi nya .

" ehh,,, bentar² om " ucap Zia tiba² membuat mereka yang berada di ruang keluarga pun menatap Zia binggung.

" ada apa lagi sih Zia,,,,, ?" tanya ayah yang sudah gemas sekali dengan putri nya itu .

" boleh gak Zia minta waktu dlu buat ngomong berdua sama pak dosen?"tanya Zia pada mereka yang berada di ruang keluarga .

F dan Z Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang