Faqih yang sudah siap , lebih dulu turun ke lantai bawah untuk menunggu istri nya yg masih bersiap-siap ." sayang ,,,," panggil faqih pada istri nya itu .
" iya mas ,,, sebentar ,,,," jawab Zia yang saat ini sedang menuruni tangga kamar nya itu . dan menghampiri suami nya yang sedang menunggu nya di ruang tamu .
" sudah selesai say,,,," ucapan faqih terhenti saat melihat istrinya yang terlihat sangat cantik dengan baju gamis yang ia pilih kan itu .
" mas kenapa ? , Zia jelek yh mas ?" tanya Zia yang binggung karna suami nya yang memperhatikan nya seperti itu .
" Jamilah Zidan ya zaujati " jawab faqih sambil mengecup kening istrinya itu .
" gombal kamu mas " cibir Zia yang kemudian jalan lebih dulu karna wajah nya yang sudah memerah bagaikan tomat rebus .
" eh siapa yang gombal sayang ,,,," ujar faqih yang kemudian menyusul langkah istrinya itu .
" mas kita mau ke pantai mana ?" tanya Zia yang begitu antusias .
" inti nya mas udh boking pantai itu hanya untuk kita berdua " jawab faqih sambil mengelus puncak kepala istri nya itu." baca bismillah sayang " lanjut faqih pada istri nya dan di jawab dengan anggukan oleh Zia .
✨
Mereka berdua pun sampai di sebuah pantai yang sangat indah yang dimana hanya mereka saja di pantai itu .
" mas pantai nya indah banget " ujar Zia yang sangat bahagia .
" iya seindah senyuman kamu Humairah,,," ucap faqih sambil mengulum senyum yang begitu tulus untuk istri nya itu . Zia yang mendengar nya ikut mengulum senyum.
Desiran ombak dan angin pantai menjadi satu . hamparan langit sore dengan matahari terbenam membuat suasana di pantai sore itu sangat indah .
" mas terimakasih yh untuk semua nya , terimakasih atas kebahagian yang kamu berikan ke Zia " ucap Zia sambil menyenderkan kepala nya di bahu tegap suami nya itu .
" sama-sama sayang , kebahagian yang mas berikan saat ini belum seberapa sampai mas berhasil membawa kamu ke surga nya Allah bersama-sama" jawab faqih yang kemudian merangkul istri nya itu .
" mas Zia boleh minta sesuatu ?"
" apa itu Humairah?" tanya balik faqih pada istrinya itu.
" mas jangan tinggalkan Zia yh " ucap Zia membuat faqih menoleh ke arah nya yang berada di sebelah nya .
" insyaallah Humairah ku , atas izin dan kehendak nya mas tidak akan meninggalkan kamu " ujar faqih dengan senyum tulus nya dan mengecup kening istrinya lama . genangan air mata mulai terasa di pelupuk mata faqih . entah lah dia merasa tidak ingin berhenti memeluk dan mengecup istri nya itu . ia merasa ingin pergi jauh sampai-sampai ia tidak mau berhenti memeluk dan mengecup istri nya itu .
" mas , kamu nangis ?" tanya Zia yang merasakan tetesan air mata dr atas kepala nya . buru-buru Zia melihat suami nya itu yh benar saja suami nya itu sudah berlinang kan air mata . baru pertama kali nya Zia melihat suami nya yg dingin dan cuek saat di hadapan orang-orang menangis di hadapan nya .
" maaf kalo mas terlalu perasa saat ini" ujar faqih yang menenggelamkan wajah nya di tengkuk leher istrinya itu . Zia hanya mampu mengelus-elus punggung tegap suami nya itu memberikan ketenangan .
" tidak apa mas , dengan mas seperti ini Zia percaya jika takdir yang Allah tentukan dengan menikah bersama mas adalah yang terbaik , aku mencintai kamu mas " ucap Zia membuat faqih yang tadi masih menenggelamkan wajah nya di tengkuk istri nya pun mulai menatap manik mata istri nya itu . tidak ada kebohongan di manik mata indah itu .
" aku lebih-lebih mencintai kamu Fazia Iqala" jawab faqih yang langsung memeluk istrinya itu . Zia yang mendengar jawaban yang lebih dari prediksi nya pun merasa bahagia dan membalas pelukan suami nya itu lebih erat lagi .
Ya pantai itu lah yang menjadi saksi atas cinta mereka . dengan langit yang sudah mulai mengelap suasana menjadi lebih tenang .
" sudah mulai magrib kita pulang yh " ujar faqih pada istri nya itu .
" iya mas , tapi nanti kapan-kapan kesini lagi yh " jawab Zia dengan senyum manis nya membuat faqih yang melihat senyum itu tidak mampu berbuat apa-apa selain mengiyakan ucapan istri nya itu .
" iya insyaallah Humairah ku " ucap faqih sambil memakai kan kemeja nya pada istri nya , takut bila Zia istri nya itu kedinginan.
✨
Mobil yang di kendarai faqih pun sampai di depan rumah nya . sejenak faqih melirik ke arah istri nya yang masih setia tidur dengan lelap . faqih mengulum senyum saat memerhatikan wajah polos istri nya itu yang sedang tidur nyenyak saat ini . faqih membuka sabuk pengaman nya dana kemudian beralih mendekat pada istri nya itu . di perhatikan wajah cantik nan teduh istri nya itu .
" bahkan saya lah yang merasa bersyukur atas takdir Allah , yang mempersatukan kita di dalam ikatan pernikahan ini Fazia Iqala" gumam faqih sambil tersenyum hangat dan tidak lupa mengecup singkat kening istrinya itu . kemudian beralih turun dari mobil dan membawa istri nya masuk kedalam rumah dengan Zia yang di gendong ala bridal stail .
Sesampai nya di kamar faqih pun membaringkan tubuh mungil itu di kasur secara perlahan-lahan agar tidak menggangu tidur nyenyak istri tercinta nya itu .
" selamat malam Humairah ku , mimpi indah yh sayang " ucap faqih yang mengecup kening istrinya itu dan mengelus puncak kepala istri nya yang sudah tidak tertutup oleh Khimar itu . dering telpon membuat faqih buru-buru merogoh saku nya takut bila istri nya terbangun dengan suara dering telpon nya itu .
" halo assalamualaikum" ucap faqih pada seorang di seberang sana .
" waalaikumusalam bro , sory ganggu malem² , gak lagi olahraga malem kn lu ?" tanya seseorang di seberang sana yang tidak lain adalah revan .
" jika tidak penting saya tutup telpon nya sekarang"
" eh,,, iya-iya slow dong bro "
" yasudah cepat katakan ada apa ?"
" jadi gini bro bulan depan kita harus ke Landon , ada Kelayan besar yang mengajak kita kerja sama di sana "
" kenapa tidak di Indonesia saja ?"
" beliau tidak bisa ke Indonesia karna jadwal nya yang padat jadi kita yang pergi menemui beliau " jelas Revan
" ya sudah baik lah , atur saja dengan mu "
" siap tenang aja bos qu" ucap revan yang sudah biasa menangani pertemuan fakih dan Kelayan-kelayan nya itu .
" jika tidak ada yang di bicarakan lagi , saya matikan telpon nya "
" ya siap pak bos qu , selamat beristirahat dan berolahraga malam " ledek Revan yang membuat faqih kesal .
" saya turun kan gaji kamu bulan ini mau ?" ancam faqih pada sahabat nya yang menyebalkan kan itu .
" eh ,, jangan dong , jahat bener lu jadi sahabat " ujar revan .
" baik lah saya tutup assalamualaikum" ucap faqih yang sudah mematikan telpon nya sepihak karna jika di terus kan Revan tidak akan berhenti berbicara .
" biar ku bicarakan dulu dengan Zia , tentang kepergian ku ke Landon " gumam faqih dan kemudian pergi untuk bersih-bersih dan bersiap tidur menyusul istri nya ke alam mimpi .
✨
# maaf yah temen-temen kalo aku update nya lama 😁🙏🏻
# jangan lupa vote and komen nya yh 🤗🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
F dan Z
RomanceFazia Iqala perempuan berparas cantik dan manis itu kerap di panggil dengan Zia . perempuan yg memiliki sikap sedikit tomboy , jutek ,keras kepala , dan juga menyebalkan itu . ternyata diam - diam menyembunyikan sikap yg bertentangan dengan sikap yg...