F dan Z

Bab 17

   Faqih menoleh memperhatikan istri nya yg masih saja terdiam sambil memerhatikan jalan .

" Humairah,,," panggil faqih sambil menarik tangan istrinya untuk di genggam sambil masih memegang stir mobil nya .



Zia pun menoleh takut² ke arah suami nya itu .dan entah kenapa butiran air mulai keluar dari pelupuk mata indah Zia . faqih yg melihat istri nya menangis itu pun terlihat khawatir dan mulai menepikan mobil nya di ujung jalan .

"hai,,, ada apa Humairah ku ?" tanya faqih sambil memandang istri nya dengan tatapan penuh hangat .Zia yg di pandang penuh hangat dengan suami nya itu . malah semakin terisak .

" mas ,,,,, " panggil Zia lirih " mas,,, Zia tau , Zia memang bukan perempuan baik " lanjut nya yg masih terisak membuat faqih yg melihat istri nya itu pun teramat sakit hati nya .

" apa alasan mu Humairah , sampai kamu , berbicara seperti itu ehm?" tanya faqih sambil masih menggenggam tangan mungil istri nya itu untuk memberikan kekuatan agar istrinya itu kuat .

" Zia belum bisa jadi istri yang baik untuk mas , bukti nya Zia udah di sentuh sama laki² yg bukan mahram Zia " jelas Zia sambil masih terisak . faqih yg mendengar penjelasan istri nya itu pun tersenyum hangat . ini lah Zia perempuan yg dilihat orang² di luar sana dengan sikap sedikit tomboy , jutek , dan  menyebalkan kan ternyata di dalam nya terdapat Zia yg seperti anak kecil yg kali ini faqih lihat .

" kata siapa ehm ?" tanya faqih masih dengan senyum hangat nya . "  kamu akan tetap menjadi istri terbaik yg saya miliki dunia dan akhirat Fazia Iqala " ujar faqih sambil mencium kening istri nya itu lembut .

" mas memang gak marah tangan Zia di pegang sama Gavin ? " tanya Zia yg mulai mereda dari Isak tangis nya .

" jika di tanya saya marah atau tidak , tentu saya sangat marah , karna apa yg saya harus jaga dan saya miliki di sentuh oleh sembarang orang . tapi rasa marah saya sudah terbayar saat kamu membela diri mu dengan menampar nya " jelas faqih dengan masih senyum hangat nya . " saya tidak mempermasalah kan kamu melakukan seperti tadi kepada laki² yg ingin berbuat semena² kepada kamu , karna saya tahu itu bukti pembelaan kamu untuk menjaga diri mu zaujati " lanjut faqih yg membuat hati Zia menghangat , setetes air mata jatuh dan membasahi pipi mulus Zia . ya itu adalah setetes air mata kebahagian dan rasa syukur . karna Allah telah mentakdirkan nya dengan laki² yg sangat² mengerti dan memuliakan nya.

" ya Rabb terimakasih telah menghadir kan seorang laki² yg sangat² baik , pengertian , sabar , dan memuliakan Zia karna mu ya Rabb , Zia sangat bersyukur ya Allah" gumam Zia dalam hati sambil masih memandang suami nya yg masih tersenyum pada nya .

✨

  " mas Zia pake celana aja boleh gak ?" tanya Zia sambil menunjukan celana bahan yg berwarna coksu itu .

" jangan Humairah , sini biar saya pilih kan " faqih pun beranjak dari duduk nya dan melangkah kearah Zia yg berdiri di depan lemari baju nya. sejenak faqih mencari baju yg cocok untuk di pakai oleh istrinya nya untuk berbelanja . yah faqih sudah janji untuk mengajak istrinya berbelanja setelah Zia pulang dr kampus . " ini bagus untuk kamu " lanjut faqih sambil memberikan gamis berwarna hitam dan kerudung pasmina hitam pada Zia .

" bagus dari mana nya mas , warna nya aja hitam semua " ujar Zia yg binggung dengan penilai suami nya itu . baju gamis hitam ini di bilang bagus .

" warna hitam itu , adalah warna pakaian Syahidah Fatimah Az-Zahra , dan saya ingin menerapkan kepada istri saya juga untuk menjadi Syahidah Fatimah Az-Zahra " jelas faqih dengan senyum . Zia yg mengerti maksud dari perkataan suami nya pun mengangguk kan kepala nya dengan senyum manis tentu nya . membuat faqih yg melihat nya ikut tersenyum dan mengelus puncak kepala istri nya itu . " pintar nya Humairah ku " lanjut faqih .